1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: Diogo Jota Resmi Masuk Hall of Fame Wolverhampton Legenda di Hati Serigala

Satu nama kembali diabadikan dalam sejarah panjang klub Wolverhampton Wanderers. Diogo Jota, mantan pemain yang begitu dicintai oleh publik Molineux Stadium, secara resmi diumumkan masuk dalam jajaran Hall of Fame Wolverhampton Wanderers. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi luar biasa pemain asal Portugal tersebut selama membela panji The Wolves.

Kabar ini disambut haru dan bangga oleh para pendukung Wolves yang masih menyimpan kenangan manis tentang penampilan Jota bersama tim di masa kebangkitan mereka menuju Premier League. Meski kini membela Liverpool, jejak karier Jota di Wolverhampton tetap abadi dan membekas dalam ingatan para penggemar.

Kilasan Karier Jota di Wolverhampton Wanderers

Diogo Jota bergabung dengan Wolverhampton pada tahun 2017, awalnya dengan status pinjaman dari Atlético Madrid. Ia datang di tengah ambisi besar Wolves yang saat itu ingin bangkit dari kasta Championship menuju kompetisi tertinggi di Inggris. Di musim pertamanya, Jota langsung mencuri perhatian lewat performa impresifnya.

Dengan torehan 17 gol dari 44 penampilan di semua kompetisi pada musim 2017/2018, Jota menjadi salah satu motor utama kesuksesan Wolves meraih gelar juara Championship dan promosi ke Premier League. Berkat kontribusinya, pihak klub langsung mengubah status pinjamannya menjadi permanen di musim berikutnya.

Di Premier League, Jota tak menunjukkan penurunan performa. Justru, ia semakin matang dan beradaptasi cepat dengan kerasnya sepak bola Inggris. Bersama rekan-rekan setim seperti Raúl Jiménez, Rúben Neves, dan João Moutinho, Jota menjadi bagian penting dari revolusi Wolves yang menjadikan mereka tim menakutkan di papan tengah.

Statistik dan Prestasi Bersama Wolves

Selama berseragam Wolverhampton, Diogo Jota mencatatkan:

  • 131 penampilan di semua kompetisi
  • 44 gol
  • 19 assist
  • Promosi ke Premier League (2017/2018)
  • Runner-up FA Cup Youth (musim awal karier)
  • Tembus babak perempat final Liga Europa (2019/2020)

Salah satu momen paling bersejarah terjadi pada musim 2019/2020, saat Wolves mencapai perempat final Liga Europa. Dalam perjalanan tersebut, Jota tampil brilian, termasuk mencetak hat-trick ke gawang Espanyol di babak 32 besar. Itu menjadi hat-trick pertamanya di kompetisi Eropa dan menegaskan statusnya sebagai bintang internasional.

Mengapa Jota Layak Masuk Hall of Fame

Pihak klub dalam pernyataan resminya menyebutkan bahwa pemilihan Diogo Jota sebagai anggota Hall of Fame didasarkan pada beberapa kriteria:

  • Kontribusi Besar di Masa Transformasi Klub

Jota datang saat Wolves masih berjuang di Championship. Ia bukan sekadar pemain bintang, tetapi katalisator perubahan. Ketajamannya membuka jalan promosi ke Premier League, sesuatu yang telah dinantikan klub dan fans selama bertahun-tahun.

  • Dedikasi dan Etos Kerja

Diogo Jota dikenal sebagai sosok pekerja keras, baik di latihan maupun pertandingan. Ia bukan hanya pencetak gol, tetapi juga petarung sejati yang selalu siap menjemput bola, mengejar lawan, dan berkontribusi dalam fase bertahan.

  • Koneksi Emosional dengan Suporter

Tak butuh waktu lama bagi Jota untuk menjadi idola publik Molineux. Selebrasi khasnya, gaya bermain agresif, dan senyum tulusnya menciptakan ikatan emosional yang dalam dengan para fans.

  • Kinerja Konsisten di Level Tertinggi

Berbeda dengan banyak pemain yang hanya bersinar di Championship, Jota membuktikan bahwa ia mampu bersaing di Premier League dan bahkan kompetisi Eropa. Ia bukan hanya sensasi satu musim, tapi simbol kebangkitan.

Sambutan Emosional di Molineux

Dalam acara penghargaan yang berlangsung meriah di Molineux Stadium, Diogo Jota hadir secara langsung dan disambut dengan standing ovation oleh ribuan suporter Wolves. Banyak di antaranya datang mengenakan jersey lama dengan nama “JOTA” di punggungnya.

“Saya sangat tersentuh. Wolverhampton adalah rumah pertama saya di Inggris. Di sini saya tumbuh sebagai pemain dan sebagai pribadi,” ujar Jota saat menerima penghargaan.

“Saya tidak akan pernah melupakan saat kami promosi, atau ketika kami bermain di Liga Europa. Semua itu akan selalu ada di hati saya.”

Keluarga, mantan rekan setim, hingga pelatih kepala saat itu, Nuno Espírito Santo, ikut hadir dan memberikan testimoni mengharukan tentang sosok Jota.

Perjalanan Setelah Tinggalkan Wolves

Pada September 2020, Jota secara mengejutkan pindah ke Liverpool dengan nilai transfer sekitar £41 juta. Kepindahan itu awalnya membuat banyak fans Wolves kecewa, tetapi mereka tetap memberikan restu dan pengertian atas keputusan sang pemain untuk melangkah lebih jauh.

Di Liverpool, Jota terus berkembang. Ia mencetak gol-gol penting di Premier League, Liga Champions, dan menjadi bagian dari skuat yang memenangkan Piala FA dan Community Shield. Kendati demikian, ia tak pernah melupakan asal-usulnya.

“Saya mencintai Liverpool dan sangat bersyukur bisa berada di sini. Tapi Wolves akan selalu menjadi bagian besar dari kisah saya,” kata Jota dalam wawancara BBC Sports.

Pengaruh Jota terhadap Regenerasi Pemain Wolves

Setelah Jota pindah, Wolverhampton mulai memunculkan bintang-bintang muda baru seperti Pedro Neto dan Matheus Cunha. Namun, gaya bermain dan semangat Jota masih menjadi referensi utama bagi para pemain muda di klub.

Pelatih Wolves saat ini, Gary O’Neil, menyebut Jota sebagai “panutan sempurna” bagi generasi berikutnya.

“Kami sering menayangkan video penampilan Jota kepada pemain muda. Dia adalah contoh bagaimana kerja keras, keberanian, dan kecintaan pada klub bisa membawa dampak besar,” kata O’Neil dalam sesi latihan terbuka.

Apa Itu Hall of Fame Wolverhampton

Hall of Fame Wolverhampton adalah penghargaan tertinggi yang diberikan klub kepada individu—baik pemain, pelatih, atau tokoh lainnya—yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi sejarah dan kejayaan klub. Penghargaan ini dimulai sejak 2009 dan diberikan secara tahunan.

Beberapa nama legendaris yang sudah masuk Hall of Fame antara lain:

  • Steve Bull – pencetak gol terbanyak sepanjang masa Wolves
  • Billy Wright – kapten legendaris tim nasional Inggris
  • Ron Flowers – bagian dari tim juara 1950-an
  • João Moutinho – maestro lini tengah di era modern

Kini, Diogo Jota resmi menyusul nama-nama besar tersebut sebagai anggota termuda yang masuk dalam daftar prestisius ini.

Testimoni dari Rekan dan Pelatih

  • Rúben Neves

“Jota adalah pemain yang selalu menginspirasi kami di lapangan. Ia bermain dengan hati.”

  • Nuno Espírito Santo

“Ia adalah salah satu pemain paling cerdas yang pernah saya latih. Ketika ia bermain, Anda tahu sesuatu akan terjadi.”

  • Conor Coady

“Jota membuat latihan jadi lebih sulit karena dia selalu 100%. Tapi itu yang membuat kami lebih baik.”

Respons Netizen dan Fans

Setelah pengumuman masuknya Jota ke Hall of Fame, media sosial Wolves dibanjiri komentar positif. Tagar #JotaLegend dan #ForeverWolf bahkan sempat trending di Inggris selama beberapa jam.

Berikut beberapa komentar dari fans:

  • @WWFCHeart: “Jota tidak pernah kami lupakan. Terima kasih untuk segalanya. You’ll always be one of us.”
  • @LupoFedele: “Kapan kamu pulang ke Molineux, Diogo?”
  • @GoldenPack: “Legenda sejati. Tidak butuh waktu lama untuk mencintaimu, tapi butuh selamanya untuk melupakanmu.”

Legenda yang Tak Terlupakan

Masuknya Diogo Jota ke Hall of Fame Wolverhampton bukan hanya soal statistik atau gelar. Ini tentang emosi, dedikasi, dan cinta timbal balik antara pemain dan klub. Meski kini berseragam merah Liverpool, hati kecil Jota tetap berwarna emas-hitam.

Bagi para pendukung Wolves, Jota bukan hanya mantan pemain—ia adalah simbol kebangkitan, ikon transformasi, dan pahlawan sejati. Tak banyak pemain yang bisa meninggalkan warisan sebesar ini hanya dalam tiga musim, dan itu membuktikan betapa luar biasanya kontribusi sang legenda muda.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE