Turnamen Piala Pertiwi U14 & U16 2025 menjadi ajang pembuktian bagi talenta-talenta muda sepak bola putri Indonesia. Di tengah persaingan ketat antar tim dari berbagai daerah, All Stars Bandung mencuri perhatian publik lewat penampilan luar biasa mereka di dua kelompok usia sekaligus. Tim asal Kota Kembang itu sukses menyapu bersih gelar juara di dua kategori—U14 dan U16—sekaligus mencatat sejarah sebagai tim pertama yang mampu meraih gelar ganda di ajang ini.
Prestasi ini tidak hanya membanggakan publik Bandung, tetapi juga menjadi sinyal positif bagi perkembangan sepak bola putri di Indonesia. Dengan permainan yang terorganisir, semangat juang tinggi, dan mental juara, para pemain muda All Stars Bandung tampil dominan sejak fase grup hingga partai final.
Artikel ini akan mengulas perjalanan luar biasa tim All Stars Bandung di Piala Pertiwi 2025, mulai dari persiapan, strategi, sorotan pemain kunci, hingga dampak kemenangan ini terhadap masa depan sepak bola putri di Tanah Air.
Persiapan Serius dari Dini Hari
Keberhasilan All Stars Bandung bukanlah hasil kebetulan. Klub ini sudah sejak awal 2024 merancang program pembinaan intensif bagi pemain muda putri. Akademi mereka memiliki sistem seleksi yang ketat, pelatihan rutin dengan pendekatan modern, serta dukungan dari pelatih-pelatih bersertifikasi nasional dan AFC.
Menurut pelatih kepala All Stars Bandung U14, Coach Maya Pratiwi, keberhasilan timnya tak lepas dari kerja keras yang dilakukan sejak awal.
“Kami membangun pondasi yang kuat sejak mereka berusia 11 atau 12 tahun. Kami tidak hanya melatih teknik, tetapi juga taktik, nutrisi, dan karakter. Ketika memasuki turnamen besar seperti Piala Pertiwi, para pemain sudah punya kesiapan mental dan fisik,” ujar Maya.
Sementara itu, Coach Rino Ramdani yang membesut tim U16 menambahkan bahwa pembinaan yang konsisten menjadi kunci.
“Kami menanamkan filosofi bermain menyerang, penguasaan bola, dan pressing cepat. Para pemain tidak hanya diajarkan cara bermain, tapi juga bagaimana memahami permainan,” jelasnya.
Kiprah Gemilang Tim U14 Dominasi Sejak Fase Grup
Tim All Stars Bandung U14 tergabung di Grup B bersama beberapa tim tangguh seperti Persebaya Putri U14, Persis Solo Muda, dan PS Bangka Selection. Namun, sejak laga pertama, mereka menunjukkan kelasnya dengan permainan kolektif dan serangan yang tajam.
- Hasil Fase Grup U14
- All Stars Bandung 4-1 Persebaya Putri
- All Stars Bandung 3-0 PS Bangka Selection
- All Stars Bandung 2-1 Persis Solo Muda
Dengan torehan tiga kemenangan sempurna, All Stars U14 lolos sebagai juara grup. Gaya bermain mereka yang mengandalkan penguasaan bola dan kecepatan sayap menjadi senjata ampuh untuk mengatasi lawan-lawan mereka.
Di semifinal, mereka menghadapi wakil kuat dari Jawa Tengah, PSIS Girls, yang bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Namun, All Stars tetap konsisten dengan skema mereka dan menang tipis 1-0 lewat gol cantik dari kapten tim, Alesya Nurhaliza.
- Final U14 All Stars Bandung vs Garuda Lampung U14
Final Piala Pertiwi U14 2025 mempertemukan dua tim terbaik. Laga berlangsung seru, namun All Stars lebih unggul dalam penguasaan dan mencetak dua gol cepat di babak pertama. Skor akhir 2-0 membawa mereka menjadi juara.
- Kejutan di U16 Mental Baja Kunci Kemenangan
Tim U16 All Stars Bandung menghadapi jalan yang lebih terjal. Mereka tergabung di Grup A bersama DKI Jakarta United, Papua Elite Academy, dan Persiba Putri U16. Setelah bermain imbang di laga pertama melawan DKI (1-1), mereka bangkit dengan kemenangan atas Persiba (3-1) dan Papua Elite (2-0).
Namun, tantangan sesungguhnya datang di semifinal ketika mereka bertemu PS Tira Putri, yang menyingkirkan tim kuat dari Sulawesi Selatan. Pertandingan berjalan ketat dan berakhir imbang 2-2 di waktu normal. Di babak adu penalti, kiper All Stars Bandung U16, Nadine Prameswari, tampil sebagai pahlawan dengan dua penyelamatan gemilang.
- Final U16 All Stars Bandung vs Persik Kediri U16
Di laga final U16 yang digelar di Stadion Madya Senayan, All Stars menghadapi Persik Kediri Putri U16. Tim lawan tampil agresif dan sempat unggul lebih dahulu lewat skema tendangan sudut. Namun, semangat juang dan determinasi All Stars tak pernah padam.
Gelandang kreatif mereka, Zahra Fadhilah, menyamakan kedudukan di menit ke-60 lewat tendangan bebas indah. Di menit ke-78, striker andalan, Nabila Rachmadani, mencetak gol kemenangan setelah memanfaatkan umpan terobosan yang apik.
Skor 2-1 bertahan hingga akhir laga, dan All Stars Bandung U16 dinobatkan sebagai juara!
Pemain Kunci yang Bersinar
Beberapa pemain dari All Stars Bandung mencuri perhatian sepanjang turnamen:
- Alesya Nurhaliza (U14)
Kapten tim ini menunjukkan kedewasaan di atas lapangan. Visinya dalam bermain serta kepemimpinannya membuat tim tetap solid di momen-momen sulit. - Nadine Prameswari (U16)
Kiper berusia 15 tahun ini menjadi tembok kokoh di bawah mistar. Ia menjadi pahlawan saat adu penalti di semifinal dan tampil tenang di final. - Nabila Rachmadani (U16)
Penyerang ini menjadi top skor tim dengan 5 gol. Kecepatannya dalam menusuk pertahanan lawan menjadi ancaman besar di setiap pertandingan. - Tiara Maharani (U14)
Gelandang pengatur serangan ini mampu menjaga ritme permainan dengan baik. Aksinya saat melawan Persis Solo Muda jadi sorotan banyak pengamat.
Suporter dan Orang Tua Pilar Kemenangan Tak Terlihat
Salah satu kekuatan All Stars Bandung adalah dukungan dari keluarga dan suporter yang selalu hadir di pinggir lapangan. Tak sedikit orang tua pemain yang rela datang dari Bandung ke Jakarta dan Yogyakarta demi mendukung anak-anak mereka.
“Anak-anak bermain lebih lepas karena tahu mereka tidak sendiri. Kami ada untuk mendukung, bukan menekan,” ujar Ririn, ibu dari salah satu pemain U14.
Komunitas suporter Bandung pun turut memberi dukungan melalui media sosial dan bahkan menggelar nonton bareng untuk laga final.
Dukungan dari Pemerintah dan PSSI
Keberhasilan All Stars Bandung turut diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk dari Asprov PSSI Jawa Barat dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Kemenpora, Ibu Dwi Ratnasari, menyatakan bahwa keberhasilan tim-tim muda seperti ini merupakan fondasi emas bagi sepak bola putri Indonesia.
“Kami melihat masa depan cerah dari kompetisi seperti Piala Pertiwi. Talenta-talenta dari All Stars Bandung dan tim lainnya harus terus dibina dan diberi kesempatan tampil di level nasional,” ujarnya.
Jejak Menuju Timnas
Dengan performa luar biasa di Piala Pertiwi 2025, beberapa pemain All Stars Bandung disebut-sebut bakal masuk radar tim nasional U16 dan U19 putri. Tim pelatih nasional dikabarkan sudah mengantongi nama-nama yang akan dipanggil untuk seleksi tahap pertama menjelang turnamen AFC U-17 Women’s Championship 2026.
Pelatih timnas putri U16, Coach Andri Widodo, hadir langsung di semifinal dan final.
“Saya melihat banyak potensi besar di turnamen ini, terutama dari All Stars Bandung. Mereka bermain dengan struktur, bukan hanya semangat. Ini penting,” katanya.
Masa Depan Cerah Sepak Bola Putri Bandung
Kemenangan ganda di Piala Pertiwi 2025 menjadi tonggak penting bagi sepak bola putri di Bandung. Keberhasilan ini diharapkan bisa menginspirasi lebih banyak klub dan sekolah untuk serius membina pesepak bola putri sejak usia dini.
Direktur Teknis All Stars Bandung, Yudi Kurniawan, menegaskan bahwa misi mereka bukan sekadar meraih trofi, tetapi mencetak generasi emas sepak bola putri Indonesia.
“Kami ingin menjadi contoh bagaimana pembinaan yang konsisten dan berkelanjutan bisa menghasilkan prestasi. Tapi lebih dari itu, kami ingin anak-anak ini punya masa depan di sepak bola,” tegasnya.
Baca Juga: