PSSI masih berada dalam misi penting untuk menemukan sosok pelatih yang tepat bagi Timnas Indonesia, seiring berakhirnya masa kerja pelatih sebelumnya. Federasi dikabarkan telah mengirim utusan khusus ke Eropa demi melakukan serangkaian wawancara langsung dengan sejumlah kandidat. Namun di tengah proses tersebut, dua nama pelatih top justru resmi tersingkir dari bursa.
Meski PSSI memilih menutup rapat identitas calon pelatih baru, rumor yang beredar terus bergulir. Dari sekian banyak spekulasi, setidaknya dua nama dipastikan tidak akan menjadi nakhoda baru Garuda. Siapa saja mereka? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Timur Kapadze – Pelatih Muda Berprestasi asal Uzbekistan yang Resmi Lewat
Nama Timur Kapadze sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola nasional. Pelatih berusia 44 tahun itu secara terbuka menyatakan ketertarikannya melatih Timnas Indonesia. Bahkan, ia sempat membuat kejutan dengan datang langsung ke Jakarta pada akhir November 2025.
Kunjungan tersebut membuat publik berspekulasi bahwa Kapadze tengah melakukan negosiasi dengan PSSI. Banyak yang menilai kehadiran fisiknya di Indonesia merupakan “kode” kuat bahwa ia ingin serius membangun Timnas Indonesia dengan pendekatan modern—seperti yang ia terapkan saat membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026.
Namun kenyataannya jauh berbeda.
Tanpa diduga, Kapadze justru menerima tawaran menjadi pelatih PFC Navbahor, klub yang berlaga di Liga Uzbekistan. Ia diperkenalkan secara resmi, menandai komitmennya untuk kembali melatih di tanah kelahirannya.
Keputusan itu sekaligus memastikan bahwa Kapadze resmi gagal menjadi pelatih Timnas Indonesia. Sumber dalam menyebutkan bahwa PSSI pun tidak pernah membuat langkah pendekatan signifikan ke sang pelatih, sehingga Kapadze memang tidak masuk prioritas utama federasi.
2. Heimir Hallgrímsson – Pelatih Berpengalaman Piala Dunia yang Memilih Bertahan di Eropa
Nama kedua yang diisukan akan melatih Timnas Indonesia adalah Heimir Hallgrímsson, pelatih asal Islandia yang dikenal luas berkat keberhasilannya membawa negaranya tampil di Piala Dunia 2018. Kabar keterlibatannya di bursa pelatih Garuda sempat santer diberitakan oleh media Irlandia, Irish Examiner.
Dalam laporan tersebut, Hallgrímsson disebut sebagai kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert, yang sebelumnya menolak tawaran Timnas Indonesia. Publik menilai pengalaman Hallgrímsson dalam menangani tim nasional dan sepak bola Eropa akan sangat cocok untuk membangun fondasi jangka panjang Timnas.
Namun rumor itu langsung ditepis oleh sang pelatih.
Hallgrímsson menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen melatih Republik Irlandia, tim yang sedang ia perjuangkan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 melalui jalur playoff Zona Eropa. Ia mengaku fokus penuh pada proyek besar tersebut dan tidak mempertimbangkan tawaran dari negara lain, termasuk Indonesia.
Dengan pernyataan itu, Hallgrímsson dipastikan gugur dari bursa calon pelatih Timnas Indonesia.
Kesimpulan: Bursa Pelatih Timnas Masih Misterius
Dengan resminya Timur Kapadze dan Heimir Hallgrímsson keluar dari daftar kandidat, pencarian pelatih baru Timnas Indonesia memasuki fase yang semakin menarik. PSSI disebut masih mempertimbangkan beberapa nama lain, baik dari Asia maupun Eropa, namun belum ada kejelasan kapan pengumuman resmi akan dilakukan.
Yang pasti, publik menantikan figur pelatih yang mampu membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh, membangun fondasi taktik yang kuat, dan memberikan identitas permainan yang modern serta kompetitif.
Proses seleksi masih berlangsung, dan fans hanya bisa berharap PSSI menemukan sosok yang tepat untuk memimpin Garuda menuju era baru.
BACA JUGA :












