1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP Duel Pamungkas Piala Pertiwi 2025: All Stars Tangerang Tantang Bandung di Laga Final Bergengsi

Turnamen Piala Pertiwi 2025 akhirnya mencapai titik klimaksnya. Dua tim tangguh, All Stars Tangerang dan Bandung, berhasil melaju ke partai final setelah melewati serangkaian pertandingan ketat sepanjang kompetisi. Final ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan simbol kebangkitan sepak bola perempuan Indonesia. Kedua tim tampil impresif sejak fase grup hingga semifinal, dan duel pamungkas ini diprediksi akan menyajikan pertarungan taktis dan emosional yang akan dikenang.

Perjalanan Menuju Final Konsistensi dan Ketangguhan

All Stars Tangerang tampil luar biasa sejak awal turnamen. Di fase grup, mereka menunjukkan dominasi lewat kemenangan telak atas tim-tim unggulan seperti Surabaya United dan Makassar Queen. Gaya bermain cepat dan agresif yang dikembangkan pelatih Rina Astari menjadi kekuatan utama Tangerang. Kemenangan dramatis atas tim kuat Yogyakarta di semifinal—lewat gol menit akhir dari sang kapten, Della Wirayanti—membuktikan mental juara mereka.

Di sisi lain, tim Bandung mengusung semangat kolektivitas dan penguasaan bola yang solid. Dipimpin pelatih berpengalaman Agus “Gusman” Setiawan, Bandung menampilkan permainan yang terstruktur dan disiplin. Mereka berhasil melewati grup neraka yang dihuni oleh Medan Galaxy dan Papua Spirit, dua tim langganan semifinal. Dalam laga semifinal, Bandung menyingkirkan Jakarta Princess melalui adu penalti dramatis setelah bermain imbang 2-2 hingga waktu tambahan.

Kedua tim datang ke final dengan catatan luar biasa: All Stars Tangerang belum terkalahkan sepanjang turnamen, sedangkan Bandung hanya sekali gagal menang di fase grup. Statistik ini membuat publik sulit memprediksi siapa yang akan keluar sebagai juara.

Duel Bintang di Lapangan Della vs Rani

Pertandingan final nanti bukan hanya soal taktik dan strategi, tetapi juga akan menampilkan adu performa dua pemain terbaik masing-masing tim. Di kubu All Stars Tangerang, nama Della Wirayanti menjadi sorotan. Penyerang tajam berusia 24 tahun itu telah mengoleksi 7 gol selama turnamen dan menjadi top skor sementara. Kecepatannya di sisi kanan dan ketajamannya di kotak penalti menjadikan Della mimpi buruk bagi lini belakang lawan.

Namun, Bandung juga memiliki andalan mereka: Rani Kartika, gelandang serba bisa yang menjadi jantung permainan tim. Rani adalah tipe pemain yang tak hanya pandai membaca permainan, tetapi juga mampu mengatur tempo dan mencetak gol dari lini kedua. Ia sudah mencetak 4 gol dan 5 assist sejauh ini. Kontribusinya tak tergantikan dalam menjaga keseimbangan lini tengah dan membantu serangan.

Pelatih Bandung, Gusman, dalam konferensi pers menyatakan, “Final ini adalah ujian mental. Kami tidak hanya menghadapi tim kuat, tapi juga pemain yang sangat komplet seperti Della. Tapi saya percaya Rani bisa mengontrol permainan.”

Sementara itu, pelatih Rina Astari dari Tangerang mengaku siap untuk segala kemungkinan. “Kami telah mempersiapkan tim dengan matang, termasuk kemungkinan adu penalti. Kami tidak ingin kalah di detik terakhir.”

Suporter dan Atmosfer Final

PSSI menyatakan bahwa final Piala Pertiwi 2025 akan digelar di Stadion Madya, Jakarta, dengan kapasitas 9.000 penonton. Tiket sudah terjual 70 persen hanya dalam dua hari sejak dibuka. Atmosfer yang diharapkan akan panas dan meriah menjadi salah satu daya tarik pertandingan ini.

Suporter All Stars Tangerang, yang menamakan diri “Srikandi Fans”, sudah menyiapkan koreografi khusus untuk mendukung tim kesayangan mereka. Sementara pendukung Bandung, “Maung Ladies”, bahkan menyewa lima bus dari Jawa Barat menuju Jakarta untuk memberikan semangat langsung.

Final ini juga menarik perhatian sejumlah tokoh penting. Menteri Pemuda dan Olahraga direncanakan hadir, begitu pula Wamen PPPA yang terus memberikan dukungan untuk pengembangan sepak bola perempuan nasional.

Tak hanya itu, laga ini juga akan disiarkan langsung di dua stasiun televisi nasional dan satu kanal YouTube resmi PSSI. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam eksposur sepak bola wanita, sebuah sinyal positif bagi pertumbuhan kompetisi di masa depan.

Implikasi Kemenangan Lebih dari Sekadar Gelar

Bagi kedua tim, gelar Piala Pertiwi 2025 memiliki makna yang jauh lebih dalam dibanding sekadar trofi. Kemenangan bisa menjadi batu loncatan bagi para pemain untuk masuk radar pemanggilan tim nasional. Nama-nama seperti Della, Rani, hingga bek tengah Bandung, Mela Sari, dan kiper Tangerang, Widya Rahmadani, diprediksi akan dipantau oleh pelatih timnas wanita Indonesia yang saat ini tengah mempersiapkan skuat untuk SEA Games 2025.

Selain itu, juara Piala Pertiwi 2025 juga berpeluang mendapatkan kesempatan bermain di turnamen regional Asia Tenggara, yang tengah dirancang oleh AFF untuk memperkuat eksistensi klub-klub wanita.

Dari sisi klub, kemenangan juga bisa mendongkrak sponsor dan minat investor. All Stars Tangerang sendiri telah mengamankan kerja sama dengan salah satu produsen apparel olahraga lokal, sementara Bandung dikabarkan tengah menjajaki peluang untuk mendirikan akademi usia muda putri.

Bagi para pemain muda yang menyaksikan, pertandingan final ini adalah inspirasi. Piala Pertiwi bukan lagi turnamen yang dipandang sebelah mata, melainkan panggung yang membuka jalan menuju profesionalisme dan prestasi internasional.

Catatan Akhir Momentum Emas Sepak Bola Wanita

Final antara All Stars Tangerang dan Bandung bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi juga tentang semangat, perjuangan, dan harapan bagi masa depan sepak bola wanita Indonesia. Piala Pertiwi 2025 telah menunjukkan peningkatan dalam segala aspek: kualitas pertandingan, jumlah penonton, perhatian media, hingga dukungan institusional.

Jika momentum ini terus dijaga, maka tak mustahil dalam beberapa tahun ke depan, sepak bola perempuan Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara ASEAN lainnya seperti Thailand dan Vietnam yang sudah lebih dahulu membangun fondasi kokoh.

Dengan mata dunia sepak bola nasional tertuju pada duel pamungkas ini, publik menantikan siapa yang akan mengangkat trofi. Apakah Della dan All Stars Tangerang akan menyempurnakan musim tak terkalahkan? Atau justru Bandung, dengan semangat kolektif dan strategi jitu, yang akan menggagalkan ambisi Tangerang?

Apapun hasil akhirnya, pertandingan ini adalah kemenangan besar bagi sepak bola perempuan Indonesia. Sebuah langkah maju yang pantas diapresiasi dan dijaga bersama.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE