1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: Egy Maulana Cetak Gol Dramatis di Pengujung Laga Dewa United Gagalkan Kemenangan Persib

Pertandingan sengit antara Dewa United dan Persib Bandung di pekan lanjutan Liga 1 Indonesia menjadi sorotan para pecinta sepak bola nasional. Tidak hanya karena atmosfer pertandingan yang memanas sejak menit pertama, tetapi juga karena drama luar biasa yang terjadi di menit-menit akhir. Bintang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, menjadi pahlawan bagi Dewa United setelah mencetak gol penyeimbang di masa injury time. Gol ini tidak hanya menggagalkan kemenangan Persib yang sudah di depan mata, tetapi juga menunjukkan mentalitas dan semangat pantang menyerah dari pasukan Tangsel Warrior.

Babak Pertama Persib Dominan Tapi Dewa United Bertahan Solid

Sejak peluit pertama dibunyikan di Stadion Indomilk Arena, Persib Bandung langsung tampil agresif. Dengan dukungan ribuan bobotoh yang hadir, skuad asuhan pelatih asal Spanyol, Carlos Peña, tampak percaya diri dan menguasai jalannya pertandingan. Duet lini tengah Marc Klok dan Dedi Kusnandar bekerja keras dalam mendikte tempo, sementara Ciro Alves dan David da Silva menjadi ancaman konstan di lini depan.

Namun, Dewa United yang tampil dengan formasi lebih bertahan tetap tenang dan tidak panik. Pelatih Jan Olde Riekerink tampaknya telah mempersiapkan skema defensif yang solid untuk meredam serangan Persib. Bek tengah Mohamadou Al Hadji tampil luar biasa dalam mengawal lini belakang, sementara penjaga gawang Sonny Stevens beberapa kali melakukan penyelamatan krusial.

Gol pembuka baru tercipta di menit ke-39 ketika David da Silva berhasil menyelesaikan umpan tarik dari Ciro Alves dengan sepakan keras ke pojok kanan bawah gawang. Skor 1-0 untuk Persib bertahan hingga jeda. Dewa United yang sempat tertekan di babak pertama tampak perlu perubahan strategi jika ingin membalikkan keadaan.

Babak Kedua Dewa United Bangkit Persib Bertahan

Memasuki babak kedua, Dewa United menunjukkan perubahan signifikan. Pergantian pemain dilakukan dengan memasukkan Egy Maulana Vikri dan Karim Rossi untuk menambah daya serang. Hasilnya langsung terasa. Egy yang bermain di sisi kanan membawa perubahan ritme permainan. Ia kerap menusuk dari sisi sayap dan memaksa lini belakang Persib bekerja ekstra keras.

Sementara itu, Persib tampak memilih bermain lebih konservatif setelah unggul. Mereka menurunkan intensitas serangan dan lebih fokus menjaga keunggulan. Strategi ini sempat tampak efektif karena Persib berhasil meredam tekanan Dewa United, meskipun sempat beberapa kali diserang melalui skema bola mati.

Namun, Dewa United terus menekan. Egy menjadi motor serangan dengan aksi-aksi individunya yang kerap memecah konsentrasi lawan. Sementara itu, Karim Rossi nyaris mencetak gol di menit ke-80 jika saja sundulannya tidak ditepis dengan gemilang oleh Teja Paku Alam.

Menit Akhir Gol Penyelamat dari Egy Maulana

Ketika pertandingan tampak akan berakhir dengan kemenangan tipis Persib, drama sesungguhnya terjadi. Di menit ke-90+3, Dewa United mendapatkan peluang terakhir lewat skema tendangan sudut. Bola berhasil dihalau keluar kotak penalti, namun langsung disambar oleh Egy Maulana yang berada di luar kotak.

Dengan satu sentuhan kontrol dada dan sepakan kaki kiri, bola meluncur deras ke pojok kiri atas gawang Persib. Teja yang sudah mati langkah hanya bisa terpaku melihat bola bersarang di gawangnya. Seluruh pemain Dewa United langsung berlari merayakan gol dramatis itu bersama Egy, sementara bangku cadangan dan pelatih pun ikut merayakan dengan penuh emosi.

Gol tersebut tidak hanya menggagalkan kemenangan Persib, tetapi juga memberi satu poin penting bagi Dewa United yang tengah bersaing di papan tengah klasemen Liga 1. Skor akhir 1-1 menjadi hasil yang pantas untuk pertandingan dengan intensitas dan drama tinggi seperti ini.

Reaksi dan Dampak Egy Bersinar Mental Dewa United Dipuji

Setelah laga usai, Egy Maulana langsung menjadi pusat perhatian media dan penonton. Dalam wawancara singkat, pemain berusia 24 tahun itu mengaku bahwa gol tersebut adalah salah satu momen paling emosional dalam kariernya. “Saya hanya berpikir untuk mencoba dan memberikan segalanya di momen terakhir. Puji Tuhan, bola masuk dan kami bisa mendapatkan poin,” ujar Egy.

Pelatih Jan Olde Riekerink juga memberikan pujian khusus kepada Egy dan seluruh pemainnya. “Kami bermain dengan hati dan tidak menyerah sampai peluit akhir. Gol Egy mencerminkan semangat tim ini – terus berjuang, terus percaya,” katanya.

Sementara itu, pelatih Persib Carlos Peña mengaku kecewa namun tetap memberikan apresiasi kepada timnya. “Kami kehilangan konsentrasi di detik-detik akhir. Ini pelajaran berharga untuk kami semua,” ungkapnya dalam sesi konferensi pers.

Di sisi lain, hasil ini membuat posisi Dewa United tetap kompetitif di tengah persaingan ketat Liga 1 musim ini. Mereka kini memiliki modal kepercayaan diri yang besar untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Sedangkan Persib harus segera mengevaluasi lini belakang mereka agar tidak kembali kehilangan poin di menit-menit krusial.

Momen yang Membuktikan Karakter Tim

Gol dramatis dari Egy Maulana Vikri bukan sekadar penentu hasil pertandingan, tetapi juga simbol dari semangat pantang menyerah yang menjadi ciri khas Dewa United musim ini. Dalam sepak bola, hasil memang penting, namun cara tim bermain dan berjuang hingga detik terakhir lebih dari sekadar angka di papan skor.

Pertandingan melawan Persib Bandung menjadi bukti bahwa Dewa United memiliki mentalitas yang kuat, serta kedalaman skuad yang mumpuni. Dengan pemain-pemain seperti Egy yang mampu tampil menonjol di saat-saat genting, masa depan tim asal Tangerang Selatan ini terlihat semakin cerah.

Bagi para suporter, laga ini akan dikenang bukan hanya karena hasil akhir, tetapi karena emosi dan energi yang tercurah selama 90 menit. Dan bagi Egy Maulana, gol itu adalah pengingat bahwa dalam sepak bola, satu momen bisa mengubah segalanya.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE