Wataru Endo tak bisa menyembunyikan emosinya saat kembali ke kampung halaman, mengenakan seragam Liverpool untuk pertama kalinya di tanah kelahirannya. Kemenangan 3-1 atas Yokohama F. Marinos dalam laga pramusim menjadi momen pribadi yang spesial, mengingat sejarah Endo dengan klub J-League tersebut.
Bertahun-tahun lalu, Endo sempat mengikuti trial di Yokohama F. Marinos, namun gagal mendapatkan kontrak. Kini, perjalanan hidupnya membawanya kembali ke stadion yang sama, namun sebagai gelandang Liverpool, klub raksasa Premier League dan juara Eropa.
“Dulu saya tidak bisa bergabung dengan Yokohama, tapi hari ini saya berdiri di sini sebagai pemain Liverpool. Ini sungguh berarti bagi saya,” ujar Endo dengan senyum penuh makna.
Kemenangan ini bukan hanya kemenangan bagi The Reds, tapi juga pembuktian pribadi bagi Endo — tentang perjalanan panjang, kerja keras, dan mimpi yang akhirnya terwujud.
Dari Gagal Trial Hingga Kembali sebagai Bintang Liverpool — Mimpi yang Jadi Nyata
Wataru Endo mengukir momen penuh emosional saat kembali ke Jepang sebagai pemain Liverpool. Dalam laga pramusim melawan Yokohama F. Marinos, Endo mengenakan seragam The Reds di hadapan publik negaranya, sebuah kisah yang bagi dirinya adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
“Saya dulu mendukung klub ini dan pernah ikut trial, tapi saya tidak bisa bergabung. Sekarang saya kembali ke sini sebagai pemain Liverpool. Ini benar-benar momen impian yang menjadi kenyataan,” ujar Endo kepada laman resmi Liverpool.
Pemain berusia 32 tahun itu tak menyembunyikan rasa harunya, menyebut kepulangannya ke Jepang bersama Liverpool sebagai momen yang sangat spesial dalam kariernya.
“Bagi saya, ini sangat berarti. Bisa bermain untuk Liverpool di tanah kelahiran saya adalah sesuatu yang luar biasa,” lanjut Endo.
Bagi Endo, pertandingan ini bukan sekadar pramusim biasa — ini adalah perjalanan penuh simbolisme tentang kegigihan, mimpi besar, dan momen pembuktian.
Wataru Endo: Dari Debut di Hiratsuka Hingga Sandang Ban Kapten Liverpool di Jepang
Perjalanan Wataru Endo menuju puncak sepak bola dunia dimulai dari kota kecil Hiratsuka, bersama Shonan Bellmare. Klub yang berbasis sekitar 30 kilometer dari Yokohama itu menjadi saksi debut senior Endo, sebelum akhirnya ia menapaki karier Eropa bersama VfB Stuttgart di Bundesliga.
Tahun 2023 menjadi titik balik besar, saat Liverpool meminangnya dan membawa Endo ke panggung Premier League. Dalam laga pramusim melawan Yokohama F. Marinos di tanah kelahirannya, Endo mendapat momen spesial: menggantikan Virgil van Dijk dan menerima ban kapten langsung dari sang pemimpin The Reds.
Itu bukan sekadar pergantian pemain, melainkan simbol kepercayaan dan perjalanan panjang seorang Endo yang kini berdiri sejajar di antara para bintang dunia.
Endo Bangga Sandang Ban Kapten di Jepang: “Mungkin Semua Orang Jepang Ingin Saya Jadi Kapten”
Wataru Endo mengungkapkan rasa bangganya setelah dipercaya mengenakan ban kapten Liverpool saat laga pramusim melawan Yokohama F. Marinos. Bagi gelandang berusia 32 tahun itu, momen tersebut terasa istimewa, terlebih terjadi di hadapan publik Jepang.
“Saya rasa itu adalah gestur yang luar biasa. Mungkin semua orang Jepang menginginkan saya menjadi kapten hari ini,” ujar Endo dengan senyum bangga.
Kebersamaan Endo dengan Liverpool akan berlanjut ke tantangan yang lebih besar. The Reds bersiap memulai perjalanan mempertahankan gelar Premier League dengan menjamu Bournemouth di Anfield pada 15 Agustus mendatang. Sebuah langkah awal penting untuk musim yang diharapkan penuh prestasi.
Baca Juga :