1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: Erick Thohir Apresiasi Bobby Nasution atas Suksesnya Gelaran Laga Perdana Timnas U-17

Laga perdana Timnas Indonesia U-17 yang digelar di Kota Medan menjadi sorotan publik sepak bola nasional. Tidak hanya karena antusiasme masyarakat yang luar biasa, tetapi juga karena penyelenggaraan pertandingan yang berjalan lancar dan tertib. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah daerah, khususnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara khusus memberikan apresiasi tinggi kepada Bobby. Ia menilai peran serta pemerintah daerah sangat vital dalam menyukseskan event sepak bola, terutama di level usia muda yang tengah dipersiapkan untuk menjadi masa depan sepak bola Indonesia.

“Gelaran perdana ini berjalan baik, aman, dan penuh semangat. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Bobby Nasution yang sudah memberikan dukungan penuh. Ini contoh sinergi yang bagus antara pemerintah daerah dengan PSSI untuk mengembangkan sepak bola nasional,” ujar Erick dalam pernyataan resminya.

Sinergi Pemerintah Daerah dan PSSI

Penyelenggaraan laga perdana Timnas U-17 bukan sekadar pertandingan biasa. Momen ini menjadi ajang pembuktian bahwa sepak bola Indonesia mampu dikelola dengan profesional dan melibatkan banyak pihak. PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir terus mendorong adanya kolaborasi dengan pemerintah daerah sebagai pemilik infrastruktur olahraga.

Bobby Nasution, sebagai Wali Kota Medan, memberi dukungan penuh mulai dari penyediaan stadion, kesiapan sarana transportasi, keamanan, hingga mobilisasi masyarakat untuk datang ke stadion. Antusiasme warga Medan yang memadati stadion membuktikan bahwa kolaborasi ini berhasil.

“Pemerintah daerah punya peran penting dalam memajukan olahraga, terutama sepak bola. Saya berterima kasih karena Medan menunjukkan komitmen tinggi,” tambah Erick.

Antusiasme Luar Biasa Masyarakat Medan

Laga perdana Timnas U-17 di Medan mendapat sambutan luar biasa. Ribuan penonton memadati stadion sejak pagi, membawa atribut merah putih, bendera, hingga yel-yel dukungan untuk Garuda Muda.

Atmosfer di dalam stadion benar-benar menggambarkan kecintaan masyarakat Medan terhadap sepak bola. Tidak hanya suporter lokal, banyak pula pendukung yang datang dari luar kota untuk menyaksikan aksi skuad muda Indonesia.

Bobby Nasution menilai antusiasme ini sebagai bukti bahwa Medan layak menjadi tuan rumah pertandingan berskala nasional maupun internasional. “Kami bangga karena masyarakat Medan sangat mendukung Timnas. Ini modal penting bagi kami untuk terus mengembangkan olahraga,” ujar Bobby.

Fokus pada Pembinaan Usia Muda

Erick Thohir menekankan bahwa penyelenggaraan laga Timnas U-17 bukan hanya soal kemenangan di lapangan, melainkan juga bagian dari program pembinaan usia muda. PSSI kini serius menggarap pembinaan berjenjang agar Indonesia tidak hanya kuat di level senior, tetapi juga memiliki fondasi kokoh dari bawah.

“Generasi muda inilah yang akan menjadi tulang punggung sepak bola Indonesia di masa depan. Dengan pembinaan yang baik dan dukungan pemerintah daerah, saya yakin kita bisa menghasilkan pemain berkualitas yang mampu bersaing di Asia bahkan dunia,” kata Erick.

Laga di Medan menjadi momentum berharga bagi para pemain muda untuk merasakan atmosfer pertandingan dengan dukungan suporter penuh, sesuatu yang akan sangat membantu perkembangan mental mereka.

Infrastruktur Olahraga di Medan

Kesuksesan gelaran perdana ini tidak lepas dari kesiapan infrastruktur olahraga di Medan. Stadion yang digunakan sudah melalui proses renovasi dan penyesuaian agar sesuai standar pertandingan resmi. Pemerintah kota menyiapkan sarana penunjang mulai dari lapangan latihan, transportasi tim, hingga akomodasi.

Bobby Nasution menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur olahraga di Medan merupakan salah satu prioritas. Ia percaya bahwa olahraga, khususnya sepak bola, mampu membawa dampak positif bagi generasi muda sekaligus menjadi sarana pemersatu masyarakat.

“Stadion dan fasilitas olahraga bukan hanya untuk event besar, tetapi juga untuk masyarakat, terutama anak muda agar punya ruang berkembang,” tegas Bobby.

Dukungan Keamanan dan Ketertiban

Salah satu aspek yang membuat laga perdana Timnas U-17 di Medan berjalan sukses adalah dukungan aparat keamanan. Ribuan personel dikerahkan untuk memastikan pertandingan berjalan aman dan tertib. Hasilnya, laga berlangsung kondusif tanpa insiden berarti.

Erick Thohir memuji sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan pihak keamanan lainnya. “Keamanan adalah hal utama dalam sepak bola modern. Jika masyarakat merasa aman dan nyaman, mereka akan datang ke stadion. Ini sangat penting bagi citra sepak bola Indonesia,” jelas Erick.

Efek Ekonomi bagi Kota Medan

Selain sukses dari sisi olahraga, laga perdana Timnas U-17 juga memberikan efek ekonomi bagi Kota Medan. Hotel-hotel dipenuhi suporter dari luar kota, pedagang kaki lima hingga UMKM di sekitar stadion merasakan peningkatan pendapatan, dan transportasi lokal juga mendapat manfaat.

Bobby Nasution menyebut bahwa olahraga bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah. “Event besar seperti ini bukan hanya hiburan, tetapi juga menggerakkan ekonomi rakyat. Pedagang kecil hingga pengusaha lokal semua mendapatkan manfaat,” katanya.

Hal ini menunjukkan bahwa sepak bola bisa menjadi ekosistem yang menguntungkan banyak pihak, tidak hanya klub dan federasi, tetapi juga masyarakat luas.

Harapan Erick Thohir untuk Kota Lain

Erick Thohir berharap kesuksesan Medan menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia. Menurutnya, dukungan penuh dari pemerintah daerah adalah kunci keberhasilan penyelenggaraan event olahraga.

“Kalau semua daerah punya komitmen seperti Medan, saya yakin sepak bola Indonesia akan semakin maju. Kita butuh sinergi, tidak bisa hanya mengandalkan PSSI. Sepak bola adalah milik bangsa, semua harus terlibat,” ucap Erick.

Dengan kerja sama yang baik, PSSI bisa lebih mudah menjalankan agenda-agenda besar seperti pembinaan usia muda, penyelenggaraan liga, hingga event internasional.

Rencana Jangka Panjang PSSI

PSSI di bawah Erick Thohir terus menyusun rencana jangka panjang untuk mengembangkan sepak bola nasional. Fokus utama adalah pembinaan usia muda, pembangunan infrastruktur, serta profesionalisasi kompetisi.

Timnas U-17 menjadi salah satu prioritas karena kelompok usia ini akan menjadi tulang punggung Timnas senior dalam 5–10 tahun mendatang. Erick ingin memastikan bahwa setiap generasi pemain mendapat pengalaman bertanding yang cukup, baik di level domestik maupun internasional.

“Visi kami jelas: Indonesia harus punya tim nasional yang konsisten tampil di level Asia. Untuk itu, pembinaan usia muda adalah kunci. Dan suksesnya laga perdana di Medan ini menjadi awal yang baik,” ujar Erick.

Bobby Nasution Medan Siap Jadi Tuan Rumah Lagi

Bobby Nasution tidak menutup kemungkinan untuk kembali menggelar pertandingan Timnas di Medan. Ia menyatakan bahwa pemerintah kota siap mendukung penuh jika PSSI menunjuk Medan sebagai lokasi pertandingan berikutnya.

“Kami selalu siap. Antusiasme masyarakat sudah terbukti. Fasilitas juga akan terus kami tingkatkan agar sesuai standar. Bagi kami, menjadi tuan rumah adalah kebanggaan sekaligus tanggung jawab,” tegas Bobby.

Pernyataan ini disambut positif oleh masyarakat Medan yang berharap lebih banyak laga Timnas bisa digelar di kota mereka.

Dampak Positif bagi Generasi Muda Medan

Kesuksesan laga perdana Timnas U-17 juga memberi inspirasi bagi generasi muda Medan. Banyak anak-anak sekolah sepak bola yang hadir langsung ke stadion untuk menyaksikan idolanya bermain.

Bobby menilai momen ini bisa memotivasi anak muda Medan untuk terus berlatih. “Kalau mereka melihat langsung bagaimana Timnas bermain, mereka akan punya mimpi. Dari sinilah lahir semangat untuk menjadi pemain besar di masa depan,” katanya.

Erick Thohir juga sependapat. Menurutnya, menghadirkan Timnas ke berbagai daerah adalah cara terbaik untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat, terutama anak-anak, terhadap sepak bola.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE