Pada hari Senin, Crystal Palace akan menghadapi Nottingham Forest di kandang mereka dalam lanjutan kompetisi Liga Primer. Pertandingan ini bukan hanya sekadar laga biasa bagi The Eagles, namun juga kesempatan untuk memecahkan rekor poin yang telah lama menjadi target mereka.
Dengan empat pertandingan tersisa di musim ini, tim asuhan Oliver Glasner saat ini mengumpulkan 45 poin. Mereka hanya membutuhkan lima poin tambahan untuk menyamai rekor poin terbaik mereka yang tercatat pada musim lalu, yang juga tercatat sebagai pencapaian tertinggi untuk Crystal Palace di Liga Primer.
Meskipun pertandingan melawan Nottingham Forest merupakan peluang besar, Oliver Glasner, pelatih Crystal Palace, menegaskan bahwa timnya tetap harus bekerja keras dan tidak meremehkan lawan. Nottingham Forest, yang meskipun berada di posisi yang lebih rendah dalam klasemen, tetap memiliki potensi untuk memberikan kejutan.
Namun, bagi Glasner dan para pemain Crystal Palace, fokus utama adalah meraih kemenangan di laga kandang ini untuk menjaga momentum dan mencapai target yang telah ditetapkan. Dengan sisa pertandingan yang semakin terbatas, setiap poin menjadi sangat berharga bagi mereka.
Kemenangan dalam pertandingan ini akan memberikan motivasi lebih besar bagi tim, terutama dalam upaya mereka untuk menutup musim dengan hasil yang solid dan memperkuat posisi mereka di klasemen. Selain itu, mengamankan rekor poin akan menjadi pencapaian yang signifikan bagi klub dan sebuah bukti kesuksesan di bawah bimbingan Glasner.
Para penggemar Crystal Palace tentu berharap tim kesayangan mereka bisa tampil maksimal, menambah poin, dan mencatatkan sejarah baru di Liga Primer Inggris.
Glasner Kejar Rekor Poin Crystal Palace dan Fokus Hadapi Final Piala FA Melawan Manchester City
Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, memiliki target ambisius untuk musim ini, yakni meraih rekor poin terbaik dalam sejarah klub, sambil bersiap menghadapi tantangan besar di final Piala FA melawan Manchester City akhir bulan ini. Dengan timnya hanya membutuhkan lima poin dari empat pertandingan tersisa untuk mencapai rekor tersebut, Glasner sangat fokus pada sisa laga yang akan menentukan pencapaian ini.
“Tujuan kami sangat jelas, dan kami ingin meraih poin terbanyak dalam sejarah Palace,” ujar Glasner, seperti dikutip dari BBC Sport. Crystal Palace saat ini mengumpulkan 45 poin, dan untuk menyamai rekor poin tertinggi mereka, mereka perlu setidaknya lima poin tambahan. Laga melawan Nottingham Forest pada hari Senin menjadi langkah awal yang krusial dalam upaya tersebut.
Glasner menekankan bahwa kemenangan di kandang atas Nottingham Forest akan sangat berarti, dan jika mereka berhasil meraih tiga poin di laga itu, mereka hanya perlu meraih kemenangan tambahan melawan Tottenham Hotspur untuk mencapai tujuan pertama mereka. Dengan demikian, mereka bisa melanjutkan fokus pada final Piala FA, yang akan menjadi puncak dari perjuangan mereka di musim ini.
Selain itu, Glasner juga memberikan perhatian khusus kepada Manchester City, yang akan mereka hadapi di final Piala FA. Meskipun City kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka, Glasner mengakui bahwa tim asuhan Pep Guardiola masih merupakan salah satu tim terbaik di Eropa, dengan motivasi kuat untuk mencapai tempat di kompetisi Eropa musim depan. “Saya menyaksikan semifinal melawan City, dan meskipun mereka kalah di kedua pertandingan tersebut, itu menunjukkan betapa bagusnya tim mereka,” tambah Glasner.
Dengan fokus ganda—meraih rekor poin di liga dan mempersiapkan diri untuk final Piala FA—Glasner berharap bisa membawa Crystal Palace menutup musim dengan pencapaian besar. Ia menekankan pentingnya motivasi dan tekad dalam menghadapi tantangan tersebut, karena timnya harus bersaing melawan tim-tim besar seperti Manchester City dan Tottenham di akhir musim.
Dengan empat pertandingan tersisa di Liga Primer dan final Piala FA yang semakin dekat, para pemain Crystal Palace diharapkan dapat menunjukkan performa terbaik mereka dan memberikan para penggemar alasan untuk merayakan lebih banyak lagi di musim ini.
Nottingham Forest Fokus Kembali Temukan Identitas Setelah Kekalahan Brentford
Nottingham Forest saat ini menghadapi tantangan besar setelah kekalahan 2-1 dari Brentford yang mengguncang ambisi mereka untuk finis di posisi lima besar Liga Primer. Dengan hasil tersebut, tim asuhan Nuno Espirito Santo terancam kehilangan tempat di zona Liga Champions, meskipun mereka masih memiliki peluang untuk kembali bangkit.
Setelah pertandingan, Nuno Espirito Santo menegaskan bahwa tekanan dari hasil tersebut tidak mempengaruhi pemainnya. “Kami tidak melihatnya, namun kami merasakannya. Penjelasan untuk itu harus kami temukan dalam diri kami sendiri,” ungkap Nuno, menegaskan bahwa mentalitas timnya tidak tergoyahkan meskipun mereka dalam posisi yang kurang menguntungkan. “Namun saya tidak melihat [tekanan], saya melihat keyakinan, hasrat dan komitmen,” tambahnya.
Namun, kekalahan tersebut mengungkapkan beberapa kekurangan dalam permainan Forest. Nuno mengakui bahwa timnya berjuang dalam beberapa aspek, terutama dalam hal fokus dan ketajaman di depan gawang. “Kami harus bersikap praktis dan menyelesaikan situasi yang sebenarnya mudah untuk dipecahkan,” ujar pelatih asal Portugal itu.
Dengan pertandingan yang semakin mendekat, Nuno mengungkapkan bahwa timnya harus kembali ke dasar, menemukan kembali identitas permainan mereka yang telah membawa mereka ke posisi kompetitif di awal musim. “Kembali ke diri sendiri adalah pilihan dasar yang kami miliki. Kami tidak harus berubah, kami harus kembali dan menemukan versi kami,” tegasnya.
Kekalahan melawan Brentford menjadi titik balik bagi Nottingham Forest untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan mereka, serta memastikan bahwa mereka bisa bangkit untuk menghadapi laga-laga krusial di sisa musim ini. Fokus mereka kini adalah kembali ke jalur kemenangan dan meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan berikutnya untuk menjaga peluang mereka lolos ke Liga Champions tetap hidup.
Duel Penyerang Tajam yang Menentukan Nasib Premier League
Musim 2025 ini menyaksikan dua penyerang dari tim yang berbeda bersinar di Premier League. Jean-Philippe Mateta dari Crystal Palace dan Chris Wood dari Nottingham Forest menjadi dua pemain yang mencuri perhatian dengan performa impresif mereka di lini depan. Dalam penampilan terakhirnya, Mateta kembali menunjukkan ketajamannya, mencetak gol ke-10 dalam 13 pertandingan terakhirnya di liga, semuanya pada tahun 2025. Ini menjadi pencapaian luar biasa bagi Mateta, yang telah mencetak 10+ gol di dua musim berturut-turut, sesuatu yang hanya berhasil dicapai oleh Andrew Johnson pada 2004-05 dengan 11 gol.
Di sisi lain, Chris Wood, yang bermain untuk Nottingham Forest, juga tengah menikmati musim yang luar biasa. Dengan 17 gol dalam 24 pertandingan terakhirnya di Premier League, termasuk sembilan gol tandang musim ini, Wood menunjukkan kemampuan mencetak gol yang sangat konsisten, bahkan di luar kandang. Ia berpotensi menjadi pemain keenam yang mencetak lebih dari 10 gol baik kandang maupun tandang dalam satu musim Premier League, sebuah prestasi yang hanya pernah dicapai oleh sedikit pemain, termasuk Mohamed Salah pada musim 2024-25.
Meskipun kedua pemain ini menunjukkan ketajaman yang luar biasa, tantangan besar tetap ada. Untuk Crystal Palace, filosofi permainan yang mengutamakan kompak dan solid menjadi kunci keberhasilan. Tim besutan manajer mereka harus tetap menjaga lini pertahanan yang kokoh, tidak memberikan peluang mudah bagi lawan, dan memastikan Mateta bisa terus mencetak gol untuk membantu tim meraih hasil positif. Sedangkan bagi Nottingham Forest, keberhasilan Wood akan sangat bergantung pada bagaimana tim bisa mengatasi kekurangan di sektor lainnya dan memastikan permainan menyerang mereka lebih berbahaya.
Bagi kedua tim, keberhasilan dalam memanfaatkan kekuatan lini depan mereka sangat penting. Dengan Mateta yang terus menunjukkan kemampuan mencetak gol secara konsisten dan Wood yang juga menjadi andalan di lini serang, pertandingan mereka selanjutnya akan menjadi pertarungan taktik yang menarik, dengan gol-gol menjadi penentu utama dalam meraih poin.
Crystal Palace vs Nottingham Forest, Siapa yang Akan Menang
Pada pertandingan mendatang di Selhurst Park, Crystal Palace akan menghadapi Nottingham Forest dalam lanjutan kompetisi Liga Premier. Berdasarkan statistik terbaru, Palace datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah memenangkan lima pertandingan dan hanya sekali seri dalam enam laga terakhir mereka di semua kompetisi di kandang. Tim asuhan Oliver Glasner menunjukkan performa yang solid di kandang, hanya kalah dua kali dari 11 pertandingan terakhir mereka di Selhurst Park.
Namun, Nottingham Forest juga datang dengan semangat juang tinggi meski akhir-akhir ini mereka mengalami kesulitan. Mereka telah kalah empat kali dalam lima pertandingan terakhir mereka, tetapi Forest dapat merasa optimis berkat rekor tandang yang lebih baik di London. Mereka telah memenangkan dua dari tiga pertandingan tandang terakhir mereka di Premier League di ibu kota, sebuah pencapaian yang jarang mereka lakukan sebelumnya.
Forest berambisi untuk meraih tiga kemenangan tandang di London dalam satu musim Premier League untuk kedua kalinya, yang terakhir kali terjadi pada musim 1994-95. Meskipun rekor tandang mereka sangat mencolok, Forest harus berjuang keras untuk menghadapi tim yang sedang dalam performa terbaik mereka di kandang.
Menurut prediksi Opta, peluang kemenangan Crystal Palace di pertandingan ini adalah 43,5%, sedangkan peluang hasil imbang adalah 26,4% dan kemenangan Nottingham Forest sebesar 30,2%. Dengan kedua tim yang memiliki motivasi tinggi dan sejarah menarik dalam pertandingan tandang mereka, laga ini diprediksi akan berjalan dengan ketat.
Crystal Palace berfokus pada pencapaian rekor poin terbaik mereka musim ini, sementara Nottingham Forest berusaha menjaga momentum tandang mereka. Hasil pertandingan ini bisa menjadi langkah penting bagi kedua tim dalam upaya mereka mengakhiri musim dengan catatan positif.
Baca Juga :