Kesuksesan suatu negara dalam dunia sepak bola tidak hanya diukur dari jumlah trofi yang dimenangkan, tetapi juga dari pencapaian prestisius seperti lolos ke Piala Dunia. Bagi Indonesia, mimpi untuk berlaga di ajang sepak bola terbesar dunia itu masih menjadi ambisi besar. Salah satu pemain naturalisasi yang kini membela Timnas Indonesia, Mees Hilgers Idzes, percaya bahwa Indonesia hanya membutuhkan waktu untuk mencapai mimpi tersebut. Keyakinan Idzes ini tidak hanya berdasarkan potensi pemain, tetapi juga dukungan yang semakin solid dari federasi dan masyarakat Indonesia.
Membangun Fondasi Sepak Bola yang Kuat
Menurut Idzes, Indonesia memiliki segala hal yang dibutuhkan untuk menjadi negara sepak bola yang sukses, mulai dari bakat-bakat muda yang melimpah hingga semangat luar biasa dari para suporter. Namun, untuk mencapai level Piala Dunia, diperlukan fondasi yang lebih kokoh.
“Saya melihat potensi besar di Indonesia. Banyak pemain muda berbakat yang hanya butuh arahan dan fasilitas yang tepat untuk berkembang. Jika hal ini terus dijaga, saya yakin Indonesia akan menjadi kekuatan besar di Asia,” ujar Idzes dalam sebuah wawancara eksklusif.
Program pembinaan usia dini yang sedang digalakkan oleh PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir menjadi langkah penting dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Akademi-akademi sepak bola mulai bermunculan di berbagai daerah, dan turnamen-turnamen usia muda semakin sering digelar.
“Penting untuk memberikan pengalaman kompetitif sejak usia muda. Mentalitas pemain harus dibentuk sejak dini agar mereka siap menghadapi tekanan di level internasional,” tambah Idzes.
Peran Pemain Naturalisasi dalam Perjalanan Timnas
Sebagai salah satu pemain naturalisasi, Idzes merasa memiliki tanggung jawab untuk membantu Timnas Indonesia mencapai level yang lebih tinggi. Kehadirannya bersama beberapa pemain naturalisasi lainnya seperti Jordi Amat dan Shayne Pattynama memberikan dimensi baru dalam permainan Timnas.
“Saya bukan hanya ingin bermain untuk Timnas Indonesia, tetapi juga ingin menjadi bagian dari sejarah. Saya ingin melihat Indonesia lolos ke Piala Dunia dan merasa bangga bisa berkontribusi untuk itu,” ungkap Idzes dengan penuh semangat.
Idzes juga menekankan bahwa pemain naturalisasi bukan hanya tambahan kekuatan, tetapi juga inspirasi bagi pemain lokal. “Kami ingin memberikan contoh kepada pemain muda Indonesia bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, segalanya mungkin tercapai.”
Strategi untuk Menembus Piala Dunia
Lolos ke Piala Dunia membutuhkan strategi yang matang, baik dari segi teknis maupun manajemen. Menurut Idzes, ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh Timnas Indonesia:
- Meningkatkan Kompetisi Domestik
Liga domestik yang kompetitif adalah kunci utama untuk membangun tim nasional yang kuat. Idzes menilai bahwa Liga 1 Indonesia telah menunjukkan peningkatan kualitas, tetapi masih ada ruang untuk berkembang.
“Semakin kompetitif liga, semakin baik pemain yang akan dihasilkan. Liga harus memberikan tekanan yang serupa dengan level internasional,” kata Idzes. - Fokus pada Pertahanan dan Disiplin Taktik
Sepak bola modern sangat mengandalkan disiplin taktik. Idzes percaya bahwa Indonesia harus fokus pada penguatan lini pertahanan dan transisi permainan yang lebih cepat.
“Di level Asia, banyak tim memiliki serangan yang cepat dan efektif. Indonesia harus mampu menghadapi itu dengan pertahanan yang solid dan kemampuan untuk menyerang balik dengan cepat,” jelasnya. - Eksposur Internasional untuk Pemain Muda
Bermain di luar negeri memberikan pengalaman berharga bagi pemain. Idzes mendorong pemain muda Indonesia untuk mengambil peluang bermain di klub-klub Eropa atau Asia.
“Pengalaman bermain di liga yang lebih kompetitif akan membantu pemain muda berkembang lebih cepat dan siap menghadapi tantangan di level internasional,” tambahnya.
Dukungan Suporter sebagai Motivasi
Idzes tidak lupa memuji dukungan luar biasa dari para suporter Indonesia. Baginya, atmosfer yang diciptakan oleh suporter Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia.
“Ketika bermain di depan suporter Indonesia, Anda merasa seperti memiliki energi tambahan. Mereka adalah pemain ke-12 yang selalu memberikan motivasi ekstra,” ujarnya.
Namun, ia juga berharap agar suporter bisa memberikan dukungan yang positif, terutama ketika hasil pertandingan tidak sesuai harapan. “Kami semua ingin menang, tetapi terkadang hasilnya tidak sesuai yang diinginkan. Dukungan positif dari suporter sangat penting untuk menjaga semangat tim,” imbuhnya.
Piala Dunia 2026 sebagai Target Awal
Meski perjalanan ke Piala Dunia masih panjang, Idzes percaya bahwa Piala Dunia 2026 bisa menjadi target realistis bagi Indonesia. Format baru dengan penambahan jumlah peserta memberikan peluang lebih besar bagi negara-negara Asia untuk lolos.
“Dengan kerja keras dan persiapan yang matang, saya percaya Indonesia memiliki peluang untuk lolos. Ini bukan hanya tentang kualitas individu, tetapi juga tentang kekompakan tim,” kata Idzes optimis.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan federasi dan pemerintah dalam menyediakan fasilitas serta program pelatihan yang memadai. “Ini adalah usaha bersama. Pemain, pelatih, federasi, dan masyarakat harus bekerja sama untuk mencapai mimpi ini,” tutupnya.
Optimisme Idzes terhadap masa depan sepak bola Indonesia adalah cerminan dari potensi besar yang dimiliki negeri ini. Dengan dukungan yang tepat dan kerja keras tanpa henti, mimpi untuk melihat Garuda berlaga di Piala Dunia bukanlah sesuatu yang mustahil.
Semangat dan dedikasi para pemain seperti Idzes, ditambah dengan program berkelanjutan dari federasi, akan menjadi kunci untuk membuka pintu menuju panggung sepak bola terbesar di dunia. Indonesia, bersiaplah untuk mencetak sejarah!
Baca Juga: