1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: Jan Olde Riekerink Puji Daya Juang Dewa United Usai Jinakkan Arema

Liga 1 Indonesia musim ini kembali menyajikan kejutan menarik. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Dewa United berhasil menundukkan tuan rumah Arema FC dengan skor 2-1. Kemenangan ini bukan hanya penting bagi perolehan poin, tetapi juga menjadi bukti perkembangan tim asuhan Jan Olde Riekerink, pelatih asal Belanda yang baru musim ini dipercaya menangani Dewa United.

Usai laga, Riekerink tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya terhadap perjuangan para pemain. Ia secara terbuka memuji daya juang dan mental baja skuat Dewa United yang mampu bertahan dari tekanan Arema dan tetap efektif memanfaatkan peluang.

Babak Pertama Kejutan Awal dari Dewa United

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Arema yang didukung ribuan Aremania tampil agresif sejak menit pertama. Mereka berusaha menekan dari sayap, mencoba membuka ruang lewat kombinasi cepat.

Namun, di luar dugaan, Dewa United justru lebih dulu unggul. Pada menit ke-18, sebuah serangan balik cepat berhasil diselesaikan dengan baik oleh striker asing mereka. Gol tersebut membuat papan skor berubah 0-1 dan seketika meredam sorakan tuan rumah.

Arema mencoba membalas dengan serangkaian peluang, termasuk tendangan keras dari luar kotak penalti yang masih bisa ditepis kiper Dewa United. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-1.

Babak Kedua Drama Gol dan Mental Baja

Memasuki babak kedua, Arema semakin meningkatkan intensitas serangan. Mereka terus menggempur pertahanan Dewa United. Tekanan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-54 ketika bek Arema berhasil memanfaatkan bola mati untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Atmosfer stadion semakin bergemuruh, dan banyak yang mengira momentum telah beralih ke Arema. Namun, Dewa United menunjukkan mental luar biasa. Hanya beberapa menit berselang, gelandang serang mereka melepaskan tembakan jarak jauh spektakuler yang merobek gawang Arema. Skor kembali berubah, kali ini 1-2 untuk keunggulan tim tamu.

Sisa pertandingan berjalan dengan intens. Arema berulang kali mengancam lewat sundulan dan crossing, tetapi pertahanan rapat Dewa United mampu menjaga keunggulan hingga peluit panjang berbunyi.

Reaksi Jan Olde Riekerink

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, dalam konferensi pers pasca laga menegaskan rasa bangganya terhadap para pemain.

“Ini kemenangan yang luar biasa, bukan hanya karena tiga poin, tapi karena cara para pemain bertahan dan berjuang hingga menit akhir. Bermain di Kanjuruhan dengan tekanan besar tidaklah mudah, tapi mereka menunjukkan keberanian dan disiplin,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya mentalitas:

“Saya selalu bilang kepada pemain, jangan hanya bermain dengan teknik, tapi juga dengan hati. Malam ini mereka membuktikannya.”

Suara Pemain Dewa United

Para pemain Dewa United juga merasakan kebanggaan atas kemenangan ini. Kapten tim menyebut bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kerja sama tim.

“Kami datang dengan tekad kuat untuk tidak hanya bertahan, tapi juga menyerang ketika ada kesempatan. Gol yang kami cetak adalah buah dari kerja keras semua pemain,” ucapnya.

Sementara pencetak gol kedua mengungkapkan bahwa dirinya hanya mengikuti instruksi pelatih: “Coach meminta saya berani menembak jika ada ruang. Saya coba, dan beruntung bola masuk.”

Kekecewaan Arema FC

Di sisi lain, Arema FC harus menerima kenyataan pahit. Pelatih mereka mengakui bahwa anak asuhnya sebenarnya tampil dominan dalam penguasaan bola, tetapi kurang tajam dalam penyelesaian akhir.

“Kami menciptakan banyak peluang, tapi gagal memanfaatkannya. Sementara Dewa United sangat efektif dengan sedikit peluang yang mereka punya. Ini pelajaran berharga bagi kami,” kata pelatih Arema.

Beberapa pemain Arema juga menyampaikan rasa kecewa karena gagal memberi kemenangan untuk suporter. Meski demikian, mereka berjanji akan bangkit di laga berikutnya.

Atmosfer Stadion Kanjuruhan

Pertandingan ini disaksikan puluhan ribu Aremania yang memadati stadion. Dukungan mereka luar biasa, dengan chant dan koreografi yang memanaskan atmosfer laga. Meski kecewa dengan hasil akhir, sebagian besar suporter tetap memberi apresiasi kepada tim kesayangannya.

Suporter Dewa United yang hadir dalam jumlah terbatas juga larut dalam euforia. Mereka menyanyikan yel-yel kemenangan sambil mengibarkan bendera tim. Bagi mereka, hasil ini adalah bukti bahwa Dewa United semakin diperhitungkan di kancah sepak bola nasional.

Analisis Taktik

Pertandingan ini memperlihatkan duel taktik yang menarik.

  • Arema FC lebih dominan dalam penguasaan bola dan mencoba menekan lewat serangan sayap. Namun, rapatnya lini pertahanan Dewa United membuat mereka kesulitan menembus.
  • Dewa United mengandalkan disiplin pertahanan dan serangan balik cepat. Transisi dari bertahan ke menyerang yang efektif menjadi kunci keberhasilan mereka.

Keputusan Riekerink untuk menurunkan dua gelandang bertahan terbukti jitu. Mereka berhasil menutup ruang gerak gelandang kreatif Arema, sehingga alur serangan tuan rumah tidak lancar.

Statistik Pertandingan

  • Penguasaan bola: Arema FC 62% – Dewa United 38%
  • Tembakan: Arema FC 16 – Dewa United 8
  • On target: Arema FC 5 – Dewa United 4
  • Pelanggaran: Arema FC 13 – Dewa United 10
  • Kartu kuning: Arema FC 2 – Dewa United 3

Statistik menunjukkan Arema lebih dominan, tetapi Dewa United lebih efektif.

Dampak Kemenangan Bagi Dewa United

  • Kepercayaan Diri Meningkat – Mengalahkan tim sekelas Arema di kandangnya memberi dorongan besar untuk laga-laga berikutnya.
  • Menaikkan Posisi di Klasemen – Tambahan tiga poin sangat berarti dalam persaingan papan tengah dan atas.
  • Meningkatkan Soliditas Tim – Pemain semakin percaya dengan strategi Riekerink.

Dampak Kekalahan Bagi Arema

  • Tekanan Suporter – Aremania menuntut perbaikan segera, terutama dalam efektivitas penyelesaian akhir.
  • Evaluasi Taktik – Pelatih harus mencari solusi agar tim tidak hanya dominan, tetapi juga lebih klinis.
  • Motivasi Bangkit – Kekalahan di kandang bisa menjadi cambuk untuk tampil lebih baik di laga berikutnya.

Perspektif Liga 1

Hasil ini menambah bukti bahwa Liga 1 musim ini sangat kompetitif. Tidak ada lagi tim yang benar-benar diunggulkan mutlak. Dewa United, yang sebelumnya dianggap tim baru, kini mampu menundukkan klub sebesar Arema.

Ke depan, persaingan dipastikan semakin ketat karena banyak tim yang mampu mencuri poin, baik di kandang maupun tandang.

Refleksi Riekerink Filosofi dan Harapan

Sebagai pelatih dengan pengalaman di Eropa, Jan Olde Riekerink membawa filosofi yang menekankan pada kombinasi taktik, disiplin, dan mental. Ia percaya bahwa sepak bola bukan hanya soal skill individu, tapi juga soal kekompakan dan daya juang.

“Kami tidak punya bintang yang luar biasa, tapi kami punya tim. Dan dengan tim, kami bisa mengalahkan siapa pun,” ujarnya.

Riekerink berharap kemenangan ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang Dewa United di Liga 1.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE