Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, terus menunjukkan peran vital bersama Sassuolo dalam persaingan ketat Serie A musim 2025/2026. Meski baru direkrut pada bursa transfer musim panas lalu dengan kontrak jangka panjang hingga pertengahan 2029, Jay Idzes langsung menjelma menjadi pilar utama di jantung pertahanan I Neroverdi.
Setelah sempat absen pada pekan pertama, kehadiran bek berdarah Belanda-Indonesia itu nyaris tak tergantikan sejak pekan kedua. Hingga memasuki pertandingan ke-16 Serie A, Jay Idzes selalu menjadi starter dan tampil konsisten di setiap laga. Kepercayaan penuh dari tim pelatih menunjukkan betapa pentingnya peran sang bek dalam menjaga stabilitas lini belakang Sassuolo.
Jay Idzes Jadi Andalan di Jantung Pertahanan
Musim debut Jay Idzes di Serie A bisa dibilang berjalan impresif. Dari total 16 pertandingan Sassuolo sejauh ini, ia telah mencatatkan 15 penampilan beruntun dengan status starter. Total menit bermainnya mencapai 1.350 menit, sebuah angka yang menegaskan betapa besar kepercayaan klub terhadap dirinya.
Jay Idzes menempati satu posisi tetap sebagai bek tengah, peran yang menuntut konsentrasi tinggi, kekuatan duel, serta kemampuan membaca permainan. Konsistensinya membuat lini belakang Sassuolo relatif stabil di tengah ketatnya jadwal dan tekanan dari lawan-lawan Serie A yang dikenal agresif dan taktis.
Duet Solid Bersama Tarik Muharemovic
Salah satu faktor kunci di balik performa solid Jay Idzes adalah duetnya bersama Tarik Muharemovic. Bek asal Bosnia Herzegovina tersebut menjadi pasangan ideal bagi Jay di jantung pertahanan. Keduanya kerap disebut sebagai “tembok kembar” Sassuolo karena kekompakan dan koordinasi yang terjalin secara alami.
Secara statistik, Jay Idzes mencatatkan rata-rata rating pertandingan sebesar 6,77, sementara Muharemovic bahkan sedikit lebih tinggi dengan rating 7,08 dari total 1.070 menit bermain. Meski Sassuolo telah kebobolan 20 gol hingga pekan ke-16, duet ini tetap dipandang sebagai salah satu kombinasi bek tengah paling menjanjikan bagi klub.
Hubungan Alami Sejak Latihan Pertama
Jay Idzes secara terbuka mengakui bahwa kedekatannya dengan Muharemovic terbangun sejak awal kedatangannya di Sassuolo. Ia menilai chemistry di antara mereka berkembang secara alami, tanpa perlu proses adaptasi yang terlalu lama.
“Hubungan saya dengan Tarik? Harus saya akui, itu cukup alami sejak sesi latihan pertama. Mudah bagi saya untuk bermain dengannya sebagai rekan satu tim karena dia sangat cerdas dalam banyak hal,” ujar Jay Idzes, dikutip dari Sassuolo News.
Kecerdasan membaca permainan, komunikasi yang lancar, serta pemahaman posisi membuat keduanya mampu saling menutupi kekurangan masing-masing di lapangan.
Kualitas Muharemovic Diakui Jay Idzes
Sebagai pemain yang lebih senior, Jay Idzes tak ragu melontarkan pujian untuk rekan duetnya tersebut. Muharemovic, yang sempat menimba pengalaman di tim muda Juventus, dinilai memiliki kualitas komplet sebagai bek modern.
“Dia jelas sangat bagus dengan bola, tetapi juga sangat kuat dalam bertahan. Saya yakin dia benar-benar bisa mencapai level yang lebih tinggi,” lanjut Jay.
Pujian ini mencerminkan rasa saling menghormati di antara keduanya, sekaligus menjadi fondasi kuat bagi kerja sama jangka panjang di lini belakang Sassuolo.
Adaptasi Cepat dengan Sistem Fabio Grosso
Selain faktor chemistry, Jay Idzes juga merasa terbantu dengan sistem permainan yang diterapkan pelatih Fabio Grosso. Formasi empat bek yang kerap digunakan Sassuolo bukanlah hal asing bagi Jay, mengingat ia pernah bermain dalam sistem serupa saat berkarier di Belanda.
“Cukup mudah bagi saya untuk beradaptasi dengan formasi empat bek karena saya pernah bermain dengan sistem ini sebelumnya. Saya tahu apa yang harus dilakukan, meski tetap perlu penyesuaian,” jelas pemain berusia 25 tahun tersebut.
Kombinasi pengalaman, fleksibilitas taktik, dan dukungan rekan setim membuat proses adaptasi Jay berjalan relatif mulus.
Kedekatan yang Membuat Segalanya Lebih Mudah
Kedekatan Jay Idzes dan Tarik Muharemovic juga berdampak besar dalam memahami keinginan pelatih di lapangan. Komunikasi intens di antara keduanya membantu Sassuolo menjalankan taktik bertahan dengan lebih disiplin.
“Dia memainkan peran besar dalam membantu saya beradaptasi dengan tim, memahami apa yang dibutuhkan dan apa yang diinginkan pelatih dari kami, terutama sebagai dua bek tengah,” tegas Jay.
Kerja sama ini akan kembali diuji saat Sassuolo menghadapi Bologna pada laga tandang yang dijadwalkan Senin (29/12/2025) dini hari WIB. Duel tersebut menjadi kesempatan bagi Jay Idzes dan Muharemovic untuk kembali membuktikan bahwa duet mereka layak disebut sebagai salah satu fondasi utama Sassuolo di Serie A musim ini.
BACA JUGA :
