Bek Persija Jakarta sekaligus pilar Timnas Indonesia, Jordi Amat, menjalani malam yang benar-benar spesial pada penghujung tahun 2025. Ia mencetak satu gol spektakuler yang membantu Macan Kemayoran menundukkan Bhayangkara FC dengan skor meyakinkan 3-0 dalam laga tunda pekan ke-8 **BRI Super League 2025/2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (29/12/2025) malam WIB.
Gol Jordi Amat bukan sekadar penambah keunggulan. Lesakan tersebut menjadi simbol dominasi Persija sekaligus penutup tahun yang manis bagi sang pemain, baik secara profesional maupun personal.
Gol Spektakuler dari Jarak Tak Biasa
Momen magis itu terjadi ketika Jordi Amat mendapatkan ruang cukup luas di area pertahanan Bhayangkara FC. Tanpa tekanan berarti, bek berusia 33 tahun tersebut membawa bola beberapa langkah ke depan. Situasi ini tampaknya tidak dianggap berbahaya oleh barisan pertahanan tim berjuluk The Guardian.
Kesalahan itu harus dibayar mahal. Jordi Amat melepaskan tembakan keras dari jarak sekitar 35 meter. Sepakan tersebut meluncur deras dan akurat menuju sudut kiri gawang. Kiper Bhayangkara FC, Akil Savik, sudah berusaha melompat dan menjangkau bola, namun laju bola terlalu cepat dan presisi.
Sorak sorai puluhan ribu suporter di SUGBK pun pecah. Gol jarak jauh tersebut langsung menjadi perbincangan, bukan hanya karena indah, tetapi juga karena jarang dilakukan oleh seorang bek tengah.
Penutup Tahun yang Sempurna
Bagi Jordi Amat, gol tersebut terasa sangat istimewa. Selain membantu Persija meraih tiga poin penting, momen itu juga datang di saat yang tepat dalam kehidupan pribadinya.
Ia mengungkapkan bahwa sang istri tengah mengandung anak kedua mereka. Situasi tersebut membuat malam kemenangan Persija terasa semakin emosional dan berkesan.
“Saya sangat senang dengan kemenangan ini, apalagi bisa mencetak gol. Itu momen yang bagus untuk menutup tahun dengan gol yang indah,” ujar Jordi Amat saat ditemui di mixed zone SUGBK seusai pertandingan.
“Istri saya juga sedang hamil. Jadi gol ini terasa sangat sempurna. Saya benar-benar bahagia,” lanjut pemain kelahiran Spanyol tersebut.
Kemenangan atas Bhayangkara FC sekaligus menjadi modal penting bagi Persija dalam menjaga konsistensi di papan atas klasemen BRI Super League.
Bukan Kali Pertama Cetak Gol Jarak Jauh
Gol ke gawang Bhayangkara FC bukanlah kali pertama Jordi Amat mencetak gol spektakuler dari jarak jauh. Pengalaman serupa pernah ia lakukan saat masih berkiprah di Eropa.
Pada musim 2012/2013, Jordi Amat mencetak gol luar biasa ketika membela Rayo Vallecano di ajang La Liga. Saat itu, ia melepaskan tembakan hampir dari tengah lapangan setelah melihat posisi kiper Real Valladolid yang terlalu maju.
Bola melambung sempurna dan bersarang di gawang Valladolid, meninggalkan decak kagum para penonton. Gol tersebut bahkan sempat masuk nominasi gol terbaik musim itu.
Namun, ada perbedaan besar antara dua gol ikonik tersebut. Jika gol ke gawang Bhayangkara FC berbuah kemenangan telak, gol ke gawang Valladolid justru hadir dalam kekalahan pahit.
Mana yang Lebih Berkesan?
Dalam laga melawan Real Valladolid, Rayo Vallecano harus menyerah 1-2 di kandang sendiri. Meski gol Jordi Amat dikenang sebagai salah satu gol terbaiknya, hasil akhir pertandingan membuat kenangan itu terasa kurang sempurna.
Sebaliknya, gol ke gawang Bhayangkara FC datang dalam konteks kemenangan penting bersama Persija Jakarta, disaksikan langsung puluhan ribu suporter di stadion terbesar di Indonesia.
Perbandingan inilah yang membuat gol di SUGBK memiliki nilai emosional tersendiri bagi Jordi Amat. Bukan hanya soal teknik dan jarak tembakan, tetapi juga dampak langsung terhadap hasil pertandingan.
Peran Penting di Persija dan Timnas
Sejak bergabung dengan Persija, Jordi Amat dikenal sebagai pemain yang membawa ketenangan di lini belakang. Pengalamannya bermain di Eropa memberi nilai tambah bagi skuad Macan Kemayoran, terutama dalam laga-laga besar.
Gol ke gawang Bhayangkara FC menegaskan bahwa kontribusi Jordi Amat tidak hanya sebatas bertahan. Ia juga mampu menjadi pembeda di momen krusial.
Performa konsisten tersebut turut memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain penting di Timnas Indonesia. Dengan usia yang masih kompetitif dan pengalaman panjang, Jordi Amat tetap menjadi figur sentral di jantung pertahanan Garuda.
Momen Ikonik di Akhir Tahun
Gol spektakuler ke gawang Bhayangkara FC kemungkinan akan dikenang sebagai salah satu momen ikonik Persija Jakarta di musim 2025/2026. Bagi Jordi Amat, gol tersebut melengkapi perjalanan karier yang telah membawanya dari La Liga hingga BRI Super League.
Menutup tahun dengan kemenangan, gol indah, dan kabar bahagia dari keluarga, Jordi Amat membuktikan bahwa sepak bola bukan hanya soal hasil di lapangan, tetapi juga tentang cerita dan emosi di baliknya.
Kini, publik tinggal menanti apakah bek berpengalaman ini akan kembali menghadirkan momen magis serupa di laga-laga besar Persija dan Timnas Indonesia berikutnya.
BACA JUGA :












