Persis Solo kembali menunjukkan komitmennya untuk membangun tim yang solid dan berkarakter menjelang musim baru Liga 1 2025/2026. Salah satu langkah strategis yang mereka ambil adalah memperpanjang kontrak bek kiri andalan mereka, Jordy Tutuarima. Keputusan ini disambut positif oleh para pendukung setia Laskar Sambernyawa, karena pemain berdarah Maluku-Belanda tersebut telah menjadi figur penting di lini belakang Persis selama beberapa musim terakhir.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai profil Jordy Tutuarima, kontribusinya untuk Persis Solo sejauh ini, alasan di balik perpanjangan kontraknya, serta bagaimana perannya bisa makin vital dalam musim mendatang. Tak hanya itu, kami juga akan menyajikan pandangan pelatih, komentar suporter, dan analisis dari pengamat sepak bola tanah air.
Profil Singkat Si Tangguh dari Belanda
Jordy Tutuarima lahir pada 28 April 1993 di Velp, Belanda. Ia merupakan pemain keturunan Indonesia yang telah lama meniti karier sepak bolanya di Eropa. Tutuarima pernah memperkuat sejumlah klub Belanda seperti De Graafschap, FC Oss, dan SC Telstar, sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke Indonesia untuk melanjutkan kariernya di Liga 1.
Posisinya sebagai bek kiri membuatnya menjadi elemen penting dalam sistem permainan tim. Ia dikenal memiliki kecepatan, ketangguhan dalam bertahan, dan kemampuan membantu serangan lewat overlapping run yang akurat. Selain itu, pengalamannya bermain di Eropa membuatnya memiliki visi bermain yang lebih luas dibandingkan banyak pemain lokal di posisinya.
Debut dan Kiprah di Persis Solo
Jordy bergabung dengan Persis Solo pada musim 2023 dan langsung mendapat kepercayaan besar dari pelatih kepala. Ia mencatatkan debut impresif dan tak butuh waktu lama untuk menjadi bagian inti dari skuat utama. Dalam dua musim terakhir, ia hampir selalu bermain penuh di setiap pertandingan dan menjadi sosok tak tergantikan di sektor kiri pertahanan Persis.
Musim lalu, Jordy mencatatkan 30 penampilan di Liga 1 dengan kontribusi satu gol dan empat assist. Namun lebih dari sekadar statistik, kontribusinya terlihat dari stabilitas lini belakang yang ia bantu jaga, kemampuan membaca permainan, serta semangat juang tinggi yang seolah menyatu dengan jiwa Persis Solo sebagai tim penuh semangat.
Komentar Resmi Klub
Manajemen Persis Solo melalui Direktur Olahraga, Andika Wijaya, menyampaikan bahwa perpanjangan kontrak Jordy merupakan bagian dari strategi mempertahankan fondasi tim yang kuat.
“Jordy bukan hanya pemain berkualitas, tetapi juga sosok pemimpin di lapangan. Ia sangat profesional, punya dedikasi tinggi, dan mencerminkan semangat juang Laskar Sambernyawa. Kami sangat senang bisa melanjutkan kerja sama ini,” ujar Andika dalam pernyataan resminya.
Kontrak baru yang ditandatangani Tutuarima diyakini berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan otomatis jika mencapai target tertentu, meski pihak klub tidak mengungkapkan detailnya secara gamblang.
Reaksi Sang Pemain Bangga dan Termotivasi
Jordy Tutuarima sendiri mengungkapkan rasa syukurnya bisa tetap menjadi bagian dari keluarga besar Persis Solo. Dalam konferensi pers seusai penandatanganan kontrak, ia tampak antusias dan penuh semangat menatap musim baru.
“Saya merasa seperti di rumah sendiri di Solo. Suporter di sini luar biasa, rekan-rekan satu tim sangat suportif, dan klub punya visi yang jelas. Saya bangga bisa terus mengenakan jersey merah ini,” ungkap Jordy.
Ia juga menyatakan bahwa dirinya memiliki motivasi besar untuk membawa Persis lebih berprestasi di musim mendatang dan mempersembahkan hasil yang membanggakan untuk warga Solo.
Kontribusi di Dalam dan Luar Lapangan
Salah satu alasan utama mengapa Persis Solo memperpanjang kontrak Jordy adalah karena kontribusinya yang tidak hanya terbatas di atas lapangan. Di luar pertandingan, Jordy dikenal sebagai figur yang rendah hati dan dekat dengan suporter. Ia kerap ikut dalam kegiatan sosial klub, seperti coaching clinic untuk anak-anak dan kampanye kesehatan.
Di ruang ganti, Jordy juga menjadi panutan bagi pemain muda. Sikap profesional, disiplin latihan, dan kemampuannya membangun komunikasi menjadi aset penting dalam membangun atmosfer tim yang positif.
Visi Pelatih Kunci Lini Belakang
Pelatih kepala Persis Solo, Leonardo Medina, menyambut baik keputusan manajemen memperpanjang kontrak Jordy. Ia menilai pemain berusia 32 tahun itu sebagai “tembok kiri” yang tak mudah digantikan.
“Kami butuh pemain dengan pengalaman dan karakter kuat. Jordy bisa menjaga stabilitas pertahanan, membantu transisi serangan, dan menjadi pembimbing bagi pemain muda seperti Reza dan Andre di posisi bek kiri,” jelas Medina.
Dalam skema 4-3-3 andalannya, Medina sering mengandalkan Jordy untuk menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Kedisiplinannya dalam menjaga garis offside serta naluri memutus aliran serangan lawan menjadikannya vital dalam permainan Persis.
Statistik dan Performa Angka Berbicara
Berikut statistik kunci Jordy Tutuarima musim lalu:
- Penampilan: 30 pertandingan
- Waktu bermain: 2.550 menit
- Assist: 4
- Tackle sukses: 68%
- Akurasi umpan: 85%
- Clearance per pertandingan: 3.2
- Intersep per pertandingan: 2.1
Angka-angka ini menunjukkan bahwa Tutuarima bukan hanya solid dalam bertahan, tapi juga cukup efektif dalam membangun serangan dari sisi kiri. Dalam situasi bola mati, ia kerap menjadi eksekutor lemparan ke dalam jauh yang menjadi senjata tak terduga bagi Persis.
Harapan Suporter Simbol Loyalitas
Suporter Persis Solo, yang tergabung dalam Pasoepati dan Surakartans, menyambut perpanjangan kontrak Jordy dengan penuh suka cita. Banyak dari mereka menganggap sang bek sebagai simbol loyalitas dan pejuang sejati di lapangan.
Di media sosial, tagar #TutuarimaStay sempat ramai menjadi perbincangan setelah rumor kepindahannya mencuat. Kini dengan kabar resminya, para fans kembali memadati lini masa dengan harapan bahwa Jordy bisa membawa Persis ke papan atas Liga 1.
Tantangan Musim Depan
Meski mempertahankan pemain penting seperti Jordy adalah langkah positif, Persis tetap harus menghadapi tantangan besar di musim 2025/2026. Persaingan Liga 1 diprediksi semakin ketat dengan banyak tim yang merekrut pemain asing top dan melakukan perombakan skuad besar-besaran.
Persis yang finis di peringkat 10 musim lalu ingin naik peringkat dan menembus zona championship series. Peran Jordy tentu akan kembali krusial, baik dalam menjaga lini belakang tetap solid maupun memimpin rekan-rekannya dalam situasi sulit.
Potensi Gabung Timnas
Meski belum dipanggil tim nasional sejak bermain di Liga 1, performa stabil Jordy Tutuarima kembali memunculkan wacana apakah dirinya layak mendapat panggilan. Mengingat pengalamannya di Eropa dan kontribusinya yang konsisten, banyak pengamat yang menyarankan agar PSSI kembali mempertimbangkan nama Jordy sebagai pelapis potensial di sektor bek kiri Timnas Indonesia.
Apalagi, dengan regulasi naturalisasi yang makin fleksibel, Jordy yang memegang paspor Indonesia dianggap memenuhi syarat penuh untuk membela Garuda di ajang resmi.
Warisan dan Jejak Inspiratif
Jordy Tutuarima bukan hanya pesepakbola profesional, tetapi juga simbol dari diaspora Indonesia yang sukses. Keputusannya untuk kembali ke tanah leluhur dan memperkuat klub lokal adalah contoh inspiratif bagi pemain muda berdarah Indonesia di luar negeri.
Kisahnya juga menjadi bukti bahwa pengalaman internasional bisa berpadu dengan semangat lokal untuk membangun sepak bola nasional ke arah yang lebih maju.
Baca Juga:
