1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: Kadek Agung Fokus Tajamkan Penyelesaian Akhir Jelang Duel Panas Kontra Persib Bandung

Pertandingan besar akan tersaji di pekan mendatang ketika Bali United dijadwalkan menghadapi Persib Bandung dalam laga yang diprediksi bakal berlangsung panas dan penuh gengsi. Kedua tim sama-sama berambisi untuk mengamankan posisi di papan atas klasemen, sementara sorotan publik kini tertuju pada salah satu gelandang serang andalan Serdadu Tridatu, Kadek Agung Widnyana Putra, yang tengah berupaya meningkatkan kemampuan penyelesaian akhirnya.

Dalam beberapa sesi latihan terakhir, pemain asal Tabanan, Bali, itu terlihat sangat fokus menjalani latihan khusus di bawah pengawasan pelatih kepala Stefano “Teco” Cugurra dan tim pelatih. Meski dikenal sebagai gelandang yang rajin membantu pertahanan dan membangun serangan, Kadek ingin menambah dimensi baru dalam permainannya — yaitu kemampuan mencetak gol dari lini kedua. “Saya ingin bisa lebih berkontribusi dalam hal gol. Karena kadang, kemenangan tidak hanya datang dari striker, tapi juga dari siapa pun yang berani mencoba menembak,” ujar Kadek dengan senyum optimistis usai sesi latihan di Lapangan Tri Sakti, Legian.

Latihan Intensif untuk Menajamkan Insting Gol

Dalam seminggu terakhir, Bali United diketahui menjalani beberapa sesi latihan tertutup untuk menjaga kerahasiaan strategi menjelang laga kontra Persib. Dari pantauan media, Kadek tampak berulang kali diminta melakukan tembakan jarak menengah dan penyelesaian cepat dari skema serangan balik. Latihan ini tidak dilakukan tanpa alasan — Teco ingin para pemain tengah memiliki naluri gol yang lebih tajam ketika tim lawan menumpuk pemain di area pertahanan.

“Kadek punya tenaga, punya visi, tapi dia perlu lebih berani menembak. Kami berikan dia porsi tambahan untuk latihan finishing agar ketika ada peluang, dia tidak ragu,” kata Teco dalam sesi konferensi pers singkat.

Latihan penyelesaian akhir yang dijalani Kadek tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pada mentalitas. Pelatih fisik dan psikolog tim turut dilibatkan dalam sesi tersebut, membantu Kadek meningkatkan fokus dan kepercayaan diri di momen krusial. Setiap kali latihan berakhir, Kadek sering bertahan lebih lama di lapangan untuk berlatih tembakan dari luar kotak penalti. “Saya ingin membiasakan diri dengan berbagai situasi, entah bola datang dari kanan, kiri, atau hasil umpan pendek. Semakin sering berlatih, semakin siap saya di pertandingan nanti,” tuturnya.

Peran Sentral Kadek di Lini Tengah Bali United

Peran Kadek Agung dalam skema permainan Bali United sebenarnya sangat vital. Sebagai gelandang box-to-box, ia menjadi penghubung utama antara lini pertahanan dan serangan. Dalam beberapa pertandingan terakhir, performanya menunjukkan konsistensi yang menjanjikan. Statistik mencatat bahwa ia menjadi salah satu pemain dengan jumlah umpan sukses tertinggi dan paling banyak memenangkan duel di lini tengah.

Namun, meski kontribusinya dalam menjaga ritme permainan sangat penting, Teco merasa masih ada ruang bagi Kadek untuk berkembang lebih jauh. “Kalau dia bisa mencetak dua atau tiga gol tambahan dalam satu musim, itu akan sangat membantu tim. Pemain tengah dengan kemampuan mencetak gol bisa jadi pembeda,” ujar Teco.

Dalam laga melawan Persib nanti, peran Kadek akan semakin penting mengingat Bali United kemungkinan besar akan kehilangan satu atau dua pemain depan yang masih menjalani pemulihan cedera. Hal itu membuat peluang bagi Kadek untuk naik sedikit lebih ke depan dan mengambil peran kreator serangan sekaligus eksekutor peluang.

Latar Belakang Kadek Dari Anak Desa ke Bintang Bali United

Kadek Agung bukan nama baru bagi publik sepak bola Indonesia. Pemain kelahiran 25 Juni 1998 itu tumbuh di lingkungan sederhana di Kabupaten Tabanan. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakat luar biasa dalam mengolah bola. Bakat itu kemudian membawanya ke akademi Bali United, tempat ia berkembang menjadi salah satu gelandang muda paling menjanjikan di tanah air.

Ketekunan dan disiplin menjadi dua nilai utama yang membentuk kariernya. Dalam berbagai wawancara, Kadek kerap menceritakan bagaimana ia dulu harus menempuh perjalanan panjang untuk berlatih setiap hari. “Saya dulu berangkat pagi naik sepeda motor, latihan di Denpasar, pulang sore. Tapi saya tidak pernah mengeluh, karena saya tahu ini jalan hidup saya,” kenangnya.

Kini, perjalanan panjang itu mulai membuahkan hasil. Kadek menjadi salah satu pemain lokal yang paling konsisten di skuad Bali United dan bahkan sempat dipercaya memperkuat tim nasional Indonesia. Namun bagi Kadek, perjalanan belum selesai. “Saya masih merasa belum mencapai potensi terbaik. Masih banyak yang harus saya tingkatkan, terutama dalam hal mencetak gol,” katanya dengan nada penuh semangat.

Persiapan Menghadapi Persib Bandung

Laga melawan Persib Bandung bukan sekadar pertandingan biasa bagi Bali United. Persib adalah salah satu rival kuat yang selalu memberikan tekanan berat di setiap pertemuan. Pertandingan ini juga akan menentukan posisi kedua tim di klasemen sementara Bri Liga 1, di mana Bali United dan Persib sama-sama bersaing di papan atas.

Persib yang dilatih oleh Bojan Hodak dikenal memiliki serangan cepat dan penyerang tajam seperti David da Silva serta Ciro Alves. Menghadapi tim dengan daya serang sebesar itu, Bali United tentu membutuhkan keseimbangan antara pertahanan solid dan serangan efektif. Kadek pun menyadari pentingnya menjaga konsentrasi penuh sepanjang laga. “Persib punya lini depan yang berbahaya, tapi kami juga punya kekuatan sendiri. Saya dan teman-teman akan berusaha menjaga tempo permainan agar tidak mudah kehilangan bola,” ujarnya.

Selain bertanggung jawab menjaga aliran bola, Kadek juga akan memiliki kesempatan untuk menembus pertahanan Persib yang kadang meninggalkan ruang di lini kedua. Skema serangan cepat melalui kombinasi umpan satu-dua di tengah lapangan bisa menjadi senjata Bali United, di mana Kadek akan menjadi aktor penting dalam transisi dari bertahan ke menyerang.

Dukungan Rekan Setim dan Atmosfer Latihan

Salah satu hal yang membantu perkembangan Kadek dalam latihan finishing adalah dukungan dari rekan-rekannya di tim. Pemain senior seperti Ilija Spasojevic dan Fadil Sausu kerap memberikan masukan berharga tentang bagaimana mengambil keputusan di depan gawang. Spaso, misalnya, sering melatih Kadek untuk mengatur posisi tubuh sebelum menendang agar lebih stabil dan akurat.

“Spaso sering kasih tips bagaimana mencari sudut tembak yang pas. Katanya, jangan cuma lihat bola, tapi juga pergerakan kiper. Itu sangat membantu saya,” ungkap Kadek.

Selain itu, atmosfer latihan di Bali United juga sangat kompetitif namun penuh kekeluargaan. Setiap pemain berlomba-lomba menunjukkan kemampuan terbaiknya, tapi tanpa saling menjatuhkan. “Kami semua punya tujuan yang sama: membawa Bali United menang dan terus berada di jalur juara,” tambah Kadek.

Evaluasi dari Pertandingan Sebelumnya

Dalam beberapa laga terakhir, Bali United memang sempat mengalami inkonsistensi di lini serang. Banyak peluang tercipta, tetapi tak sedikit pula yang terbuang sia-sia. Teco pun menilai bahwa aspek penyelesaian akhir menjadi PR utama tim. Kadek termasuk salah satu pemain yang kerap mendapatkan peluang emas dari luar kotak penalti, namun masih belum cukup efektif dalam mengeksekusi.

Melalui analisis video pertandingan, tim pelatih menunjukkan beberapa momen di mana Kadek memiliki ruang untuk menembak, namun memilih mengoper bola ke rekan setim. “Kami ingin dia lebih berani mengambil keputusan. Terkadang, peluang terbaik datang hanya dalam hitungan detik,” jelas asisten pelatih Antonio Claudio.

Kadek pun mengaku belajar banyak dari evaluasi tersebut. “Saya tahu, ada beberapa momen di mana saya terlalu berhati-hati. Sekarang saya ingin lebih percaya diri. Kalau ada peluang, saya akan ambil,” katanya tegas.

Dukungan Suporter Jadi Motivasi Tambahan

Bali United dikenal memiliki basis suporter fanatik, Semeton Dewata, yang selalu memberikan dukungan penuh baik di kandang maupun tandang. Dukungan itu menjadi bahan bakar semangat bagi para pemain, termasuk Kadek. Dalam beberapa unggahan di media sosial, banyak fans yang memberikan semangat khusus untuknya agar bisa mencetak gol di laga melawan Persib.

“Baca komentar mereka bikin saya makin termotivasi. Mereka percaya saya bisa cetak gol, jadi saya juga harus percaya diri,” ucap Kadek sambil tersenyum.

Bermain di hadapan ribuan suporter tentu memberikan tekanan tersendiri, namun bagi Kadek, itu adalah tantangan yang menyenangkan. “Kalau stadion penuh dan mereka bernyanyi, rasanya luar biasa. Itu alasan kenapa saya mencintai sepak bola,” lanjutnya.

Fokus pada Ketajaman, Bukan Ego

Meski tengah mengasah kemampuan mencetak gol, Kadek menegaskan bahwa tujuannya bukan untuk mencari ketenaran pribadi. Ia tetap mengedepankan kerja sama tim di atas segalanya. “Kalau saya punya peluang bagus, tentu saya akan coba. Tapi kalau rekan di posisi lebih baik, saya akan umpan. Sepak bola itu permainan tim,” ujarnya rendah hati.

Sikap profesional ini mendapat pujian dari Teco dan rekan setimnya. Menurut mereka, Kadek adalah contoh pemain muda yang matang dalam berpikir dan selalu mengutamakan kepentingan tim. “Kadek itu tidak egois. Dia main dengan otak dan hati,” ujar Fadil Sausu, kapten Bali United.

Namun demikian, rekan-rekannya juga mendorong Kadek agar berani mengambil risiko ketika kesempatan datang. “Kami semua percaya dia bisa. Kadek punya teknik bagus, tendangan keras, dan insting yang tajam,” tambah Spasojevic.

Strategi Bali United untuk Menekan Persib

Dari sisi taktik, Bali United kemungkinan akan bermain dengan formasi 4-2-3-1 yang memberi ruang bagi Kadek untuk beroperasi lebih bebas di area tengah. Dalam skema ini, ia bisa naik membantu serangan atau mundur ketika tim kehilangan bola. Pergerakan dinamisnya diharapkan bisa mengecoh pertahanan Persib yang kerap meninggalkan celah di lini kedua.

Teco juga disebut akan menyiapkan skema serangan balik cepat, memanfaatkan kecepatan pemain sayap seperti Privat Mbarga dan Jefferson Assis. Dalam situasi itu, Kadek akan menjadi pemain yang siap menyambut umpan tarik dari sisi sayap untuk dieksekusi dengan tembakan langsung.

“Kadek punya keunggulan dalam membaca arah bola. Kami ingin dia menjadi pemain yang datang dari belakang dan menciptakan kejutan,” jelas Teco.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE