Persib Bandung tengah mempersiapkan diri menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan BRI Super League 2025/2026. Pertandingan yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (21/12/2025), menjadi momentum penting bagi Maung Bandung untuk kembali ke jalur kemenangan setelah hasil kurang memuaskan pada laga sebelumnya.
Persib datang ke pertandingan ini dengan misi bangkit. Pada laga terakhir, tim kebanggaan Jawa Barat tersebut harus menelan kekalahan 0-2 saat bertandang ke markas Malut United, Minggu (14/12/2025). Kekalahan itu sekaligus menghentikan catatan enam kemenangan beruntun yang sempat membawa Persib bersaing ketat di papan atas klasemen.
Kekalahan yang Menghentikan Tren Positif
Kekalahan dari Malut United terasa cukup menyakitkan bagi Persib. Selain karena terjadi saat tim sedang dalam performa impresif, hasil tersebut juga menjadi pengingat bahwa konsistensi adalah kunci dalam kompetisi panjang seperti BRI Super League.
Meski demikian, skuad Persib berusaha melihat sisi positif dari hasil tersebut. Kekalahan itu dijadikan bahan evaluasi menyeluruh, baik dari aspek teknis, taktikal, maupun mental bertanding. Fokus kini diarahkan sepenuhnya ke laga kontra Bhayangkara FC, yang dinilai sama pentingnya untuk menjaga peluang Persib tetap terbuka di jalur juara.
Beckham Putra: Kekalahan Harus Jadi Pelajaran
Gelandang muda Persib, Beckham Putra Nugraha, menegaskan bahwa kekalahan dari Malut United menjadi pelajaran berharga bagi dirinya dan seluruh tim. Ia menilai hasil tersebut justru bisa menjadi pemicu motivasi tambahan jelang laga berikutnya.
“Ini tentunya jadi motivasi tambahan buat saya pribadi. Kalah dari Malut United harus menjadi pembelajaran yang sangat berharga,” ujar Beckham.
Menurutnya, setiap pemain sudah memahami tanggung jawab besar yang harus dipikul pada pertandingan selanjutnya. Bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh suporter, Persib dituntut untuk menunjukkan respons positif.
“Saya pikir semua pemain juga sudah tahu tentang tanggung jawab di pertandingan berikutnya. Kami harus tampil lebih fokus dan disiplin,” tambahnya.
Laga Kandang dan Peran Dukungan Suporter
Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api menjadi keuntungan tersendiri bagi Persib. Dukungan langsung dari ribuan suporter setia diyakini mampu memberikan dorongan mental yang signifikan bagi para pemain di lapangan.
Atmosfer GBLA yang dikenal bergemuruh kerap menjadi faktor pembeda dalam pertandingan kandang Persib. Para pemain menyadari bahwa tampil di hadapan pendukung sendiri bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga tanggung jawab untuk memberikan hasil maksimal.
Persib pun berharap dukungan tersebut dapat menjadi energi tambahan untuk mengembalikan kepercayaan diri tim setelah kekalahan di laga tandang.
Tantangan Jadwal Padat Dua Kompetisi
Musim ini, Persib tidak hanya berlaga di kompetisi domestik. Maung Bandung juga harus membagi fokus dengan tampil di ajang AFC Champions League Two. Jadwal yang padat di dua kompetisi berbeda tentu menuntut kesiapan fisik dan mental yang lebih tinggi.
Beckham Putra mengakui bahwa situasi tersebut cukup menguras energi para pemain. Namun, ia menilai manajemen waktu dan kebugaran menjadi kunci agar performa tim tetap terjaga.
“Kita tahu Persib bermain di dua ajang, kompetisi liga dan ACL Two. Tentunya itu sangat menguras energi,” kata Beckham.
Ia menambahkan bahwa keseimbangan antara latihan, pertandingan, dan pemulihan menjadi faktor penting agar pemain tetap berada dalam kondisi optimal sepanjang musim.
Keseimbangan Fisik dan Manajemen Waktu
Dalam menghadapi jadwal yang padat, Persib berusaha menerapkan manajemen fisik yang lebih disiplin. Rotasi pemain, pengaturan intensitas latihan, hingga program pemulihan menjadi bagian penting dalam menjaga kebugaran skuad.
Beckham memastikan bahwa dirinya berada dalam kondisi fisik yang siap untuk tampil. Ia juga menegaskan pentingnya kesadaran setiap pemain untuk menjaga kebugaran masing-masing.
“Kami harus bisa mengatur keseimbangan fisik dan waktu. Kalau tidak, akan sulit menjaga performa di level terbaik,” imbuhnya.
Pendekatan ini diharapkan mampu membuat Persib tetap kompetitif di dua ajang sekaligus, tanpa harus mengorbankan konsistensi di liga domestik.
Bhayangkara FC Bukan Lawan Mudah
Meski Persib diunggulkan karena bermain di kandang, Bhayangkara FC tetap dipandang sebagai lawan yang tidak bisa diremehkan. Tim tamu memiliki potensi untuk merepotkan, terutama jika Persib tampil lengah atau kehilangan fokus.
Bhayangkara FC dikenal memiliki permainan yang cukup solid dan disiplin. Karena itu, Persib dituntut untuk tampil sabar, menjaga penguasaan bola, dan memanfaatkan peluang dengan lebih efektif.
Bagi Persib, kemenangan atas Bhayangkara FC tidak hanya berarti tambahan tiga poin, tetapi juga momentum untuk mengembalikan kepercayaan diri dan menjaga posisi di papan atas klasemen.
Momentum Kebangkitan Maung Bandung
Laga kontra Bhayangkara FC menjadi ujian penting bagi karakter Persib musim ini. Respons setelah kekalahan sering kali menjadi indikator mental juara sebuah tim. Beckham Putra dan rekan-rekannya menyadari hal tersebut dan bertekad memberikan jawaban di lapangan.
Dengan persiapan yang matang, dukungan suporter, serta evaluasi menyeluruh dari laga sebelumnya, Persib optimistis bisa kembali ke jalur kemenangan. Pertandingan di GBLA ini pun diharapkan menjadi titik awal kebangkitan Maung Bandung untuk melanjutkan persaingan ketat di papan atas BRI Super League 2025/2026.
BACA JUGA :
