Cedera Harlan Suardi Bukan ACL, Dokter PSIM Pastikan Meniskus Lutut Kanan Bermasalah dan Perkiraan Absen 2 Bulan
Kiper PSIM Yogyakarta, Harlan Suardi, akhirnya mendapatkan kepastian terkait cedera yang dialaminya beberapa waktu lalu. Setelah sempat membuat tim pelatih dan suporter cemas karena diduga mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL), hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan diagnosa berbeda yang jauh lebih ringan dari perkiraan awal.
Dugaan Awal Mengarah ke Cedera ACL
Dokter tim PSIM, Hansel, menjelaskan bahwa cedera yang dialami Harlan pada mulanya memang sangat mencurigakan sebagai cedera ACL. Cara jatuh sang penjaga gawang ketika insiden terjadi membuat tim medis segera mengambil tindakan preventif.
“Cederanya Harlan dari cara jatuhnya sempat dicurigai ACL. Pemeriksaan pertama juga seolah menunjukkan mengarah ke ACL,” ujar Hansel pada Rabu (3/11/2025).
Diagnosis awal ini tentu menjadi kekhawatiran besar bagi PSIM, mengingat cedera ACL biasanya membutuhkan waktu pemulihan enam hingga sembilan bulan, sehingga Harlan bisa saja mengakhiri musim lebih cepat.
Pemeriksaan Lanjutan: Hanya Sobekan Meniskus, Bukan ACL
Beruntung, setelah dilakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter ortopedi di Rumah Sakit Bethesda, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa cedera tersebut bukanlah ACL seperti dugaan awal.
“Setelah konsultasi dokter ortopedi, ternyata cederanya adalah meniskus. Ada sobekan kecil di meniskus lutut kanannya,” sambung Hansel.
Meniskus adalah bantalan tulang rawan di sendi lutut yang berfungsi meredam benturan. Cedera ini memang cukup serius bagi atlet, namun proses pemulihannya relatif lebih cepat dibanding cedera ACL.
Fokus pada Pemulihan: Harlan Diperkirakan Absen 6–8 Minggu
Dengan hasil diagnosa baru tersebut, Harlan diperkirakan harus menepi dari lapangan selama dua bulan. Untuk saat ini, ia menjalani program pemulihan khusus yang mencakup istirahat total dan fisioterapi intensif.
“Program awal setelah pemeriksaan adalah istirahat dan fisioterapi. Dua minggu setelah cedera, kemungkinan minggu depan akan dilakukan MRI ulang untuk evaluasi lanjutan,” jelas Hansel.
Ia menambahkan bahwa estimasi kembalinya Harlan ke lapangan diperkirakan sekitar 6 hingga 8 minggu, tergantung kondisi lutut setelah pemeriksaan MRI berikutnya.
Proses Pemulihan di Makassar: Peran Keluarga Juga Jadi Kunci
Saat ini Harlan memilih menjalani masa pemulihan di kampung halamannya, Makassar, Sulawesi Selatan. Keputusan ini diambil karena PSIM juga sedang memasuki masa jeda kompetisi sehingga tidak ada aktivitas latihan rutin.
Hansel menilai dukungan keluarga sangat membantu proses penyembuhan Harlan.
“Cedera meniskus cukup berat bagi atlet. Selain perawatan medis, dukungan keluarga sangat penting. Karena itu, dan bertepatan dengan libur tim, kami putuskan perawatan awal dilakukan di Makassar,” ujarnya.
Semua perkembangan kondisi Harlan tetap dilaporkan secara berkala kepada tim medis PSIM. Setelah libur kompetisi berakhir, Harlan akan kembali ke Yogyakarta agar pemulihannya bisa dipantau lebih dekat oleh tim medis klub serta pihak Rumah Sakit Bethesda.
Baru Tampil Satu Kali Musim Ini
Harlan Suardi merupakan penjaga gawang kedua PSIM, berada di bawah kiper utama Cahya Supriadi. Pada musim BRI Super League 2025/2026, pemain berusia 26 tahun itu baru mencatat satu penampilan dari 14 pertandingan.
Cedera ini tentu menjadi pukulan bagi sang pemain yang tengah berusaha merebut menit bermain lebih banyak, namun klub berharap ia dapat kembali lebih kuat setelah masa pemulihan.
BACA JUGA :












