Timnas China menghadapi situasi genting Jelang bentrok panas melawan Timnas Indonesia pada laga kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar pada 5 Juni 2025 mendatang. Sektor pertahanan yang selama ini menjadi pilar kekuatan Team Dragon kini terancam keropos setelah satu per satu pemain belakang andalan mereka diterpa cedera.
Kabar paling mencemaskan datang dari Jiang Shenlong, bek tengah utama yang selalu menjadi tembok kokoh di lini pertahanan Timnas China. Pemain yang memperkuat Shanghai Shenhua tersebut mengalami cedera serius pada bagian perutnya, memaksa dirinya menepi dalam waktu yang cukup lama dan hampir dipastikan absen dalam laga penting melawan skuad Garuda.
Jiang Shenlong Terancam Absen, Lini Pertahanan China Goyah
Menurut laporan media lokal yang diakses melalui SBOTOP, Jiang Shenlong mengalami cedera yang terbilang langka bagi seorang pesepak bola. Hasil pemeriksaan lanjutan yang dilakukan di Rumah Sakit Internasional Jiahui, Shanghai, menunjukkan adanya penumpukan darah di bawah kapsul ginjal kirinya serta eksudasi dan efusi perinefrik. Cedera ini diduga kuat akibat benturan keras yang dialaminya dalam laga sebelumnya di Liga Super China.
“Selama sesi latihan pemulihan, Jiang tiba-tiba mengalami nyeri hebat. Hasil MRI dan CT scan mengonfirmasi adanya akumulasi darah serta cedera internal yang cukup serius,” tulis laporan media 163.com yang dikutip SBOTOP.
Dokter tim menyarankan Jiang Shenlong untuk beristirahat total selama minimal dua pekan sebelum menjalani evaluasi kondisi lebih lanjut. Dengan estimasi waktu pemeriksaan ulang yang jatuh pada 29 Mei, Jiang sangat mungkin tidak cukup pulih untuk menghadapi Indonesia, mengingat laga akan digelar hanya beberapa hari setelahnya.
Deretan Bek Lain Ikut Diterpa Cedera, China dalam Situasi Gawat
Tidak hanya Jiang Shenlong, masalah di lini pertahanan Timnas China semakin diperparah dengan kondisi pemain belakang lainnya. Zhu Chenjie, rekan duet Jiang di jantung pertahanan, juga baru saja pulih dari cedera patah tulang wajah yang dialaminya di awal musim. Meskipun kini telah kembali merumput dengan mengenakan masker pelindung, performanya belum sepenuhnya maksimal.
Sementara itu, Jiang Guangtai yang juga menjadi pilar pertahanan dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini masih dalam proses pemulihan dari cedera otot yang didapat saat menghadapi Arab Saudi pada 20 Maret lalu. Hingga kini, Jiang Guangtai belum sepenuhnya fit dan diprediksi belum bisa tampil penuh, mengingat dia baru saja kembali berlatih bersama tim.
Situasi semakin pelik setelah Han Pengfei, yang sebelumnya menjadi pelapis Jiang Guangtai, juga kehilangan ritme bermain. Bek asal Chengdu Rongcheng tersebut tak lagi menjadi pilihan utama di klubnya. Jelas membuat kondisinya dianggap kurang ideal untuk tampil di laga berintensitas tinggi seperti kontra Indonesia.
Alternatif Terbatas, Timnas China Hadapi Dilema Besar
Dengan situasi krisis yang tengah melanda lini belakang, pelatih Branko Ivankovic menghadapi dilema besar. Pilihan yang tersisa hanyalah dua nama yang memiliki pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia 2026, yaitu Wei Zhen dan Wu Shaocong. Namun, keduanya juga belum menunjukkan performa yang cukup meyakinkan untuk mengisi posisi bek tengah secara permanen.
Dilema ini semakin menegaskan bahwa laga melawan Indonesia akan menjadi ujian berat bagi Timnas China. Terutama di sektor pertahanan yang rawan kebobolan. Absennya Jiang Shenlong dan kondisi tidak fit beberapa pemain lainnya. Hal ini membuat pertahanan Team Dragon bisa menjadi titik lemah yang bisa dieksploitasi oleh para penyerang cepat dan agresif Timnas Indonesia.
Fokus Timnas China Terbelah, Ancaman Serius Menghantui
Selain menghadapi krisis cedera pemain bertahan. Timnas China juga dihadapkan pada jadwal yang padat serta tekanan besar dari publik mereka sendiri yang menuntut hasil maksimal di sisa pertandingan kualifikasi. Dengan situasi pertahanan yang carut-marut, peluang China untuk mencuri poin di kandang Indonesia dipastikan tidak akan mudah.
Apalagi, skuad Garuda yang saat ini dalam performa positif. Diyakini akan memanfaatkan celah di lini belakang lawan. Serangan cepat melalui pemain-pemain seperti Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Yakob Sayuri berpotensi menjadi mimpi buruk bagi pertahanan China yang pincang.
Laga yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut. Diprediksi menjadi ajang pembuktian sekaligus momen kritis bagi Timnas China. Apakah mereka mampu menambal lubang besar di lini belakang dan tampil solid. Atau justru harus menerima kenyataan pahit kembali kehilangan poin dalam perjalanan mereka ke Piala Dunia 2026?
BACA JUGA :