Dua pemain muda bersaudara kelahiran Australia, Theo Leeming dan Oliver Leeming, resmi menapaki babak baru dalam karier sepak bola mereka. Keduanya mendapatkan kontrak profesional pertama bersama Persija Jakarta, sebuah pencapaian penting yang menandai keseriusan Macan Kemayoran dalam mengamankan talenta masa depan.
Pengumuman tersebut dibagikan langsung oleh Theo dan Oliver melalui akun Instagram masing-masing, @theo.leeming dan @ollie_leeming, pada Kamis (25/12/2025). Dalam unggahan itu, keduanya mengekspresikan rasa syukur dan antusiasme setelah resmi terikat kontrak profesional dengan klub ibu kota.
Tonggak Karier Profesional Leeming Bersaudara
“Bersyukur bisa menandatangani kontrak profesional pertama saya bersama Persija dan juga menandatangani kerja sama dengan The Footballicious. Segala kemuliaan bagi Tuhan,” tulis Theo dalam unggahannya.
Sementara itu, Oliver tak kalah antusias. “Sangat bersemangat menandatangani kontrak profesional pertama saya bersama Persija. Terima kasih juga kepada The Footballicious yang ikut mendukung perjalanan ini bersama saya,” ujarnya.
Kontrak profesional ini menjadi bukti bahwa Persija menaruh kepercayaan besar pada potensi dua pemain muda yang selama ini berkembang melalui jalur pembinaan klub. Bagi Persija, langkah ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun skuad yang berkelanjutan.
Menembus Latihan Tim Senior
Theo Leeming tercatat sebagai pemain Elite Pro Academy Super League (EPA) Persija di kelompok usia U-18 dan U-20. Sementara sang kakak, Oliver, bermain untuk Persija U-20. Keduanya menjadi bagian penting dari sistem pembinaan usia muda yang selama beberapa musim terakhir terus diperkuat manajemen klub.
Dalam beberapa kesempatan, Persija juga mengunggah video latihan tim utama di akun Instagram resmi @persija. Menariknya, latihan tersebut turut diikuti sejumlah pemain akademi, termasuk Theo dan Oliver Leeming. Kehadiran mereka di sesi latihan tim senior menjadi sinyal kuat bahwa pintu promosi terbuka lebar bagi pemain muda berprestasi.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan Persija yang mulai memberi ruang lebih besar bagi talenta akademi untuk merasakan atmosfer tim utama, meski tetap dengan seleksi dan evaluasi ketat.
Latar Belakang dan Darah Sepak Bola
Theo dan Oliver Leeming merupakan kakak-beradik berdarah campuran. Keduanya memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ibu, sementara ayah mereka berdarah Inggris. Lahir dan besar di Australia, Leeming bersaudara menimba ilmu sepak bola sejak usia dini di Negeri Kanguru.
Sebelum bergabung dengan Persija, keduanya sempat mengembangkan kemampuan di Perth RedStar FC, sebuah klub yang dikenal memiliki program pengembangan pemain muda cukup solid. Pengalaman tersebut menjadi modal berharga saat mereka memutuskan berkarier di Indonesia.
Oliver, yang berusia 19 tahun, beroperasi sebagai fullback dan dikenal memiliki disiplin bertahan serta kemampuan overlap yang baik. Sementara Theo, adiknya yang kini berusia 18 tahun, bermain sebagai penyerang dengan karakter agresif dan naluri mencetak gol yang cukup menonjol.
Statistik dan Momen Penting Theo Leeming
Dari sisi statistik, Theo Leeming telah mencatatkan total sepuluh penampilan di EPA Super League U-18 dan U-20 bersama Persija. Dari jumlah tersebut, ia berhasil menyumbangkan dua gol. Meski angka itu terbilang sederhana, kontribusinya dinilai konsisten dan terus menunjukkan perkembangan.
Nama Theo sempat ramai diperbincangkan di media sosial setelah mencetak gol untuk Persija U-18 saat menghadapi Garuda United U-18 pada laga EPA U-18, 1 November 2025. Gol tersebut tidak hanya memperlihatkan kualitas finishing-nya, tetapi juga ketenangan dalam mengambil keputusan di kotak penalti.
Performa itu membuat publik mulai menaruh perhatian lebih pada penyerang muda tersebut, sekaligus meningkatkan ekspektasi terhadap masa depannya di Persija.
Tanggapan Mauricio Souza
Pelatih kepala Persija, Mauricio Souza, sempat memberikan respons terkait aksi Theo Leeming pada awal November lalu. Meski mengapresiasi performa sang pemain, Souza menegaskan bahwa promosi ke tim utama harus melalui proses yang matang.
“Kami memiliki 12 pemain di sini yang berasal dari akademi, dengan rata-rata usia sekitar 20 tahun. Total pemain kami ada 26,” jelas Souza.
“Itu sudah jumlah yang cukup besar. Tidak mungkin semuanya langsung kami masukkan ke tim utama. Apalagi tuntutan untuk menjadi juara juga sangat besar,” tambah pelatih asal Brasil tersebut.
Meski demikian, Souza memastikan bahwa staf pelatih terus memantau perkembangan para pemain muda. “Kami berada di waktu yang tepat. Kami bekerja dengan pemain muda dan terus mengamati progres mereka,” ujarnya.
Investasi Masa Depan Persija
Penandatanganan kontrak profesional Theo dan Oliver Leeming menegaskan komitmen Persija dalam membangun fondasi jangka panjang. Klub tidak hanya fokus pada hasil instan, tetapi juga serius mengembangkan aset lokal dan diaspora yang memiliki potensi besar.
Bagi Leeming bersaudara, kontrak ini bukan akhir perjalanan, melainkan awal dari tantangan yang lebih besar. Mereka dituntut untuk terus berkembang, menjaga konsistensi, dan membuktikan bahwa kepercayaan yang diberikan Persija memang layak.
Jika mampu memanfaatkan peluang dengan baik, Theo dan Oliver berpeluang menjadi bagian penting dari generasi baru Macan Kemayoran—dua talenta muda Australia keturunan Inggris-Indonesia yang diproyeksikan menjadi masa depan klub kebanggaan Jakarta.
BACA JUGA :












