Major League Soccer (MLS) kembali mencuri perhatian dunia setelah secara resmi mengumumkan daftar 11 pemain terbaik musim 2025. Dari berbagai nama yang mencuat, satu sosok yang paling menarik perhatian publik tentu saja adalah Lionel Messi. Sang legenda Argentina itu kembali menegaskan dominasinya di Amerika Serikat dengan masuk ke dalam MLS Best XI, sebuah penghargaan prestisius yang hanya diberikan kepada pemain-pemain yang tampil paling konsisten, produktif, dan berpengaruh sepanjang musim.
Masuknya Messi ke dalam skuad elit ini bukan sekadar pencapaian rutin, melainkan simbol atas kualitas dan pengaruhnya yang seakan tidak pernah pudar meski usia terus bergerak maju. Sejak bergabung dengan Inter Miami, Messi bukan hanya memberikan dampak dari sisi teknis permainan, tetapi juga membawa perubahan besar dalam popularitas MLS secara global. Nama Messi menjadi magnet bagi jutaan penonton baru, sponsor, hingga investasi yang mengalir deras ke kompetisi yang sebelumnya dianggap sebagai liga berkembang.
Musim 2025 menjadi salah satu musim paling gemilang bagi Messi di MLS. Dengan kemampuan memecah pertahanan lawan, kreativitas tanpa batas, serta kehadiran yang selalu menginspirasi, Messi kembali menjadi poros permainan Inter Miami. Tidak mengherankan bila panel pemilih menempatkannya dalam daftar 11 pemain terbaik. Namun, penghargaan ini juga menjadi cerminan bagaimana MLS telah berkembang menjadi liga yang semakin kompetitif dan lebih diperhitungkan oleh dunia sepak bola internasional.
Messi Mesin Kreativitas yang Tak Pernah Padam
Performa Lionel Messi sepanjang musim 2025 hampir tidak memberi ruang bagi perdebatan. Meskipun telah memasuki usia yang biasanya dianggap senja bagi pesepakbola profesional, Messi menunjukkan bahwa kualitas kelas dunia tidak pernah benar-benar hilang. Dalam musim ini, Messi mencatatkan sejumlah gol dan assist yang menempatkannya di antara pemain paling produktif di liga.
Keberadaannya di lapangan selalu menghadirkan ancaman berbahaya bagi lawan. Messi memainkan peran sebagai gelandang serang sekaligus penyerang bayangan yang bebas bergerak mencari ruang. Ia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga membangun serangan dari garis tengah, mengatur tempo permainan, dan memberikan umpan-umpan presisi yang membuka peluang emas bagi rekan-rekannya.
Yang membuat musim ini begitu spesial adalah konsistensi Messi. Ia nyaris tidak mengalami penurunan performa, bahkan dalam periode-periode ketika Inter Miami menghadapi jadwal padat atau kondisi sulit. Ketika permainan tim mulai buntu, Messi sering menjadi sosok yang memecah kebuntuan, baik lewat tendangan bebas khasnya, dribel mematikan, maupun visi permainan yang sulit ditandingi pemain mana pun di liga.
Pengaruh Messi tidak hanya dirasakan dari sisi teknis. Kepemimpinannya terlihat jelas di lapangan. Para pemain muda Inter Miami mendapatkan keuntungan besar dari pengalaman dan arahan Messi di setiap pertandingan maupun sesi latihan. Keberadaannya memberi standar baru bagi klub dan bagi liga secara keseluruhan.
Inter Miami Mendapat Bonus Moral Besar
Terpilihnya Messi ke dalam MLS Best XI 2025 juga memberikan keuntungan besar bagi Inter Miami. Klub milik David Beckham itu, yang beberapa tahun lalu sempat dicibir karena performa tak konsisten, kini menjelma menjadi tim yang lebih serius, lebih terstruktur, dan lebih kompetitif.
Messi membawa dampak yang tidak hanya terlihat dalam hasil pertandingan, tetapi juga dalam atmosfer di dalam tim. Pemain lain tampil lebih percaya diri, manajemen semakin berani dalam mendatangkan rekrutan-rekrutan berkualitas, dan suporter merasa lebih dekat dengan tim melalui identitas sepak bola baru yang dibangun di sekitar Messi.
Musim 2025 merupakan salah satu musim terbaik Inter Miami sejak klub ini berdiri. Penampilan mereka lebih stabil, lebih agresif, dan lebih menarik untuk ditonton. Tidak sedikit yang menilai bahwa keberhasilan tim mencapai posisi atas klasemen tidak dapat dipisahkan dari kontribusi Messi, baik dalam hal permainan maupun dalam membangun mental juara.
Kehadiran Messi juga membawa keuntungan finansial yang luar biasa. Tiket pertandingan hampir selalu terjual habis, nilai hak siar meningkat, dan sponsor besar berlomba-lomba menjalin kerja sama. Pengaruh ini berkolaborasi menciptakan salah satu lingkaran positif terbesar dalam sejarah klub MLS, menjadikan Inter Miami sebagai klub yang semakin matang dari segi prestasi maupun komersial.
Persaingan Memanas Pemain Lain yang Masuk Daftar 11 Terbaik
Meski Messi menjadi sorotan utama, daftar 11 pemain terbaik MLS 2025 juga diisi oleh sejumlah nama lain yang tidak kalah mencuri perhatian. Pemain-pemain dari berbagai klub menunjukkan penampilan luar biasa sepanjang musim dan berkontribusi besar terhadap performa tim masing-masing.
Beberapa di antara mereka berasal dari klub yang sebelumnya tidak terlalu diperhitungkan. Ada gelandang box-to-box yang tampil tak kenal lelah, bek tengah yang menjadi tembok kokoh, hingga penjaga gawang yang melakukan penyelamatan-penyelamatan krusial dalam pertandingan penting. Kehadiran kombinasi pemain lokal, pemain Amerika Latin, hingga bintang yang datang dari Eropa membuat daftar ini semakin menarik untuk dibahas.
Persaingan menuju Best XI musim ini tergolong ketat. Di posisi sayap, misalnya, sejumlah pemain muda tampil impresif dengan kecepatan dan kontribusi gol yang mengesankan. Di lini belakang, beberapa bek mencatatkan jumlah tekel dan intersepsi terbanyak dalam satu musim. Namun, yang membedakan Messi adalah pengaruhnya yang tidak hanya terbatas pada statistik, tetapi juga pada aura yang ia bawa setiap kali mencoba mengubah jalannya pertandingan.
Musim ini menjadi bukti bahwa MLS telah berkembang menjadi kompetisi yang lebih seimbang, di mana bintang besar seperti Messi tidak hanya bersinar karena namanya, tetapi karena tetap mampu memberikan performa yang sesuai dengan reputasinya.
MLS 2025 Perkembangan Liga yang Semakin Menggeliat
Keberhasilan MLS dalam menarik minat global sebagian besar karena keberadaan bintang internasional seperti Messi, namun juga karena peningkatan kualitas kompetisi secara keseluruhan. MLS dalam beberapa tahun terakhir terus berbenah, mulai dari akademi pemain muda, infrastruktur stadion, hingga kualitas pelatih yang datang dari berbagai negara.
Musim 2025 dianggap sebagai salah satu musim terkuat dalam sejarah liga, di mana banyak pertandingan berlangsung sengit hingga menit-menit akhir. Klub-klub tidak lagi mengandalkan satu atau dua pemain, tetapi mulai membangun struktur tim yang lebih solid. Taktik permainan semakin kompleks, dan banyak pelatih mengadopsi gaya pressing modern yang menambah dinamika pertandingan.
Selain itu, peningkatan jumlah pemain lokal berbakat menunjukkan bahwa MLS berhasil menjalankan visi jangka panjangnya: mencetak talenta dari dalam negeri, bukan hanya mendatangkan bintang dari luar negeri. Pemain muda Amerika kini semakin kompetitif dan sering kali menjadi bintang utama pertandingan.
Dengan perkembangan ini, MLS bukan hanya menjadi tempat pelabuhan bagi pemain veteren, tetapi juga destinasi karier yang serius bagi pemain muda yang ingin berkembang.
Pengaruh Messi terhadap Popularitas dan Ekosistem MLS
Tidak dapat dipungkiri, kedatangan Messi menjadi momen paling penting dalam sejarah MLS modern. Efek yang ia berikan melampaui lapangan sepak bola. Setelah Messi bergabung, statistik penonton, penjualan merchandise, hingga tayangan global MLS melonjak drastis.
Messi menjadi wajah baru liga, dan ia menjalankan peran itu dengan sangat baik. Karakternya yang rendah hati serta profesionalismenya membuatnya diterima dengan hangat oleh penonton dari berbagai kalangan. Banyak keluarga yang baru pertama kali menonton MLS datang ke stadion hanya untuk melihat Messi bermain.
Efek Messi juga berdampak pada rekrutmen. Beberapa pemain bintang yang sebelumnya ragu datang ke MLS menjadi lebih yakin setelah melihat bagaimana Messi menikmati sepak bola di Amerika. Ini menciptakan efek domino yang sangat menguntungkan bagi perkembangan liga jangka panjang.
Analisis Apakah Messi Masih yang Terbaik
Pertanyaan yang kerap muncul adalah: apakah Messi masih menjadi pemain terbaik MLS pada usia yang semakin matang?
Jawabannya, berdasarkan performa 2025, adalah ya. Messi mungkin tidak berlari secepat pemain muda lain, tetapi kecerdasannya membaca permainan, keakuratan sentuhannya, serta kemampuannya menentukan ritme pertandingan tetap berada di level tertinggi. Ia telah mengubah gaya bermainnya menjadi lebih strategis, lebih efisien, dan lebih berorientasi pada kontribusi tim.
Ini membuktikan bahwa Messi, bahkan dalam fase akhir kariernya, masih mampu bersaing di level top. Dan yang lebih penting, ia menunjukkan bahwa sepak bola bukan hanya tentang kecepatan atau tenaga, tetapi tentang pemahaman, visi, dan kreativitas.
Dampak Masa Depan Era Baru MLS
Masuknya Messi dalam Best XI MLS 2025 bisa menjadi momen yang melambangkan perubahan baru dalam dinamika liga. MLS kini berada di fase pertumbuhan pesat, dan kehadiran Messi terus menjadi faktor penggerak utama percepatan tersebut.
Jika tren ini terus berlanjut, MLS bukan hanya akan menjadi tujuan pensiun bagi pemain veteran, tetapi bisa menjadi salah satu liga paling menarik di dunia untuk dinikmati. Dengan semakin banyaknya talenta yang berkembang dan meningkatnya investasi, liga ini berpeluang menjadi kompetisi yang benar-benar kompetitif secara global.
Bagi Inter Miami, masa depan juga tampak cerah. Dengan struktur tim yang semakin stabil dan daya tarik Messi sebagai pusat perhatian, klub ini berada dalam posisi ideal untuk mengukir prestasi lebih besar.
Baca Juga:












