Kabar duka yang menimpa dunia sepak bola menyisakan luka yang tak kunjung sembuh, terutama bagi Luis Diaz. Winger asal Kolombia itu masih belum mampu menerima kenyataan bahwa rekannya di Liverpool, Diogo Jota, telah tiada. Kepergian Jota begitu mendadak dan menyakitkan, hingga membuat Diaz sulit berkata-kata.
Tragedi yang Guncang Dunia Sepak Bola
Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva, menjadi korban dalam sebuah kecelakaan tragis di Provinsi Zamora, Spanyol. Saat mengendarai mobil Lamborghini, mereka mengalami pecah ban ketika mencoba menyalip kendaraan lain. Nahas, mobil kehilangan kendali dan terbakar hebat tak lama setelah keluar dari jalur.
Upaya penyelamatan yang dilakukan oleh petugas setempat tidak membuahkan hasil. Jota dan Andre dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Dunia pun berduka. Dari pemain, pelatih, hingga para suporter—semua merasa kehilangan sosok pemain yang dikenal tidak hanya hebat di lapangan, tetapi juga rendah hati di luar lapangan.
Luis Diaz: “Hati Saya Hancur”
Luis Diaz, salah satu pemain terdekat Jota di Liverpool, menjadi salah satu yang paling terpukul. Melalui akun Instagram pribadinya, Diaz membagikan pesan menyentuh berisi rasa kehilangan dan penghormatan terakhir untuk sahabatnya tersebut.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa… Hati saya benar-benar hancur,” tulis Diaz dalam unggahannya.
Ia menegaskan bahwa Jota bukan hanya rekan satu tim, melainkan sosok yang sangat ia hormati dan cintai. Diaz mengenang Jota sebagai pribadi yang penuh kasih dan selalu membawa energi positif ke dalam ruang ganti.
Momen Tak Terlupakan: Dukungan Saat Masa Sulit
Salah satu kenangan yang paling membekas bagi Diaz adalah ketika ayahnya diculik oleh kelompok bersenjata di Kolombia. Dalam momen kelam itu, Jota menunjukkan solidaritas luar biasa dengan membentangkan jersey Diaz di lapangan sebagai tanda dukungan emosional.
“Itu adalah salah satu gestur paling bermakna dalam hidup saya. Sebuah tindakan yang tidak akan pernah saya lupakan. Diogo melakukannya dari hati, dan itu menunjukkan betapa tulusnya dia,” kata Diaz mengenang momen tersebut.
Tindakan kecil itu menjadi simbol persaudaraan sejati di dunia sepak bola—di mana rasa empati jauh lebih penting dari sekadar kemenangan.
Pesan Terakhir untuk Jota dan Keluarga
Dalam penutup unggahannya, Diaz menyampaikan belasungkawa kepada keluarga besar Jota, termasuk sang istri Rute dan ketiga anak mereka. Ia mendoakan agar Jota dan Andre mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan, serta agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan untuk menghadapi kenyataan pahit ini.
“Pelukanku untuk Rute dan anak-anak. Diogo dan Andre, semoga kalian beristirahat dalam damai. Kalian akan selalu hidup dalam hati kami,” tulis Diaz.
Kenangan Abadi untuk Sahabat Sejati
Kepergian Diogo Jota tidak hanya menghilangkan salah satu talenta terbaik di dunia sepak bola, tetapi juga seorang sahabat sejati bagi banyak pemain, termasuk Luis Diaz. Kenangan akan sikap hangat, dukungan tanpa pamrih, dan semangat persahabatan yang ia tinggalkan akan selalu abadi di hati mereka yang mengenalnya.
Dalam dunia yang terus berputar, kisah seperti ini menjadi pengingat bahwa kemanusiaan dan kasih sayang tetap memiliki tempat yang sangat penting—bahkan di tengah kerasnya kompetisi sepak bola profesional.
BACA JUGA :