Kiper andalan Timnas Indonesia, Maarten Paes, tak mampu menyembunyikan kekecewaannya usai Skuad Garuda resmi gagal melangkah ke Piala Dunia 2026. Meski begitu, pemain berdarah Belanda itu menegaskan bahwa perjuangan belum berakhir dan berjanji timnya akan kembali lebih kuat di masa depan.
Mimpi yang Harus Tertunda
Harapan besar Timnas Indonesia untuk mencicipi atmosfer Piala Dunia akhirnya harus pupus di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam laga penting di Stadion King Abdullah Sport City, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB, Skuad Garuda harus mengakui keunggulan tipis Irak dengan skor 0-1.
Kekalahan tersebut melengkapi hasil buruk sebelumnya, ketika Indonesia takluk 2-3 dari Arab Saudi. Dua hasil negatif itu membuat peluang Indonesia benar-benar tertutup, baik untuk menjadi juara grup maupun meraih tiket playoff sebagai runner-up Grup B.
Meski perjalanan berakhir pahit, semangat perjuangan para pemain Indonesia tetap mendapat apresiasi dari publik sepak bola nasional.
Ungkapan Hati Maarten Paes: Butuh Waktu untuk Pulih
Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, Maarten Paes menyampaikan rasa kecewa mendalam atas hasil ini.
“Saya sedang dalam perjalanan pulang ke Dallas sekarang. Kami semua benar-benar patah hati,” tulis penjaga gawang FC Dallas itu.
“Terima kasih kepada seluruh pendukung yang selalu bersama kami di setiap laga. Butuh waktu untuk menerima semua ini, tapi kami akan kembali,” imbuhnya dengan nada penuh tekad.
Pernyataan tersebut mencerminkan rasa tanggung jawab dan semangat pantang menyerah dari seorang pemain yang baru beberapa bulan terakhir menjadi bagian penting dalam revolusi tim nasional di bawah arahan Patrick Kluivert.
Kluivert Bangga Meski Hasil Tak Sesuai Harapan
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, juga tak dapat menutupi rasa kecewanya. Namun, legenda sepak bola asal Belanda itu tetap memberikan pujian tinggi kepada anak asuhnya atas performa yang dinilai luar biasa.
“Kami sudah bekerja sangat keras. Setelah melawan Arab Saudi delapan hari lalu, kami hanya punya tiga hari untuk mempersiapkan laga besar lainnya,” ujar Kluivert.
“Meski begitu, tim menunjukkan semangat juang dan keberanian yang luar biasa. Saya sangat bangga dengan para pemain,” lanjutnya.
“Sayangnya, hasil akhir belum berpihak kepada kami kali ini.”
Menatap Masa Depan dengan Optimisme
Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 memang menjadi tamparan keras bagi seluruh elemen Timnas Indonesia. Namun, baik Kluivert maupun para pemainnya yakin bahwa pengalaman berharga dari babak kualifikasi ini akan menjadi pondasi penting untuk masa depan.
Timnas Indonesia kini diharapkan fokus pada turnamen-turnamen berikutnya, seperti Piala Asia dan Piala AFF, sebagai ajang untuk membangun kembali kepercayaan diri dan menyiapkan skuad yang lebih matang.
Dengan semangat pantang menyerah yang diperlihatkan pemain seperti Maarten Paes, Jay Idzes, dan rekan-rekannya, publik sepak bola Tanah Air percaya bahwa perjalanan Garuda belum berakhir — ini hanyalah satu babak dari proses menuju mimpi besar yang masih akan diperjuangkan.
BACA JUGA :