Dean Huijsen akan mengakhiri petualangan singkatnya di Premier League bersama Bournemouth dan bersiap memulai babak baru yang jauh lebih besar dalam kariernya. Real Madrid secara resmi telah mengumumkan perekrutan bek muda asal Spanyol tersebut, yang akan bergabung dengan tim ibu kota setelah musim Premier League berakhir pekan depan. Kehadiran Huijsen di Santiago Bernabéu diproyeksikan untuk memperkuat lini belakang Los Blancos menjelang partisipasi mereka di Piala Dunia Antarklub.
Transfer ini menandai langkah besar dalam karier Huijsen yang baru berusia 19 tahun. Setelah tiba di Inggris dari Juventus dengan nilai transfer 12,6 juta poundsterling musim panas lalu, Huijsen langsung menunjukkan kematangannya di jantung pertahanan Bournemouth. Meski baru menjalani musim debutnya di Premier League, ia berhasil beradaptasi cepat dengan atmosfer keras sepak bola Inggris dan menjadi pilar penting dalam skuad The Cherries.
Performa solidnya di Vitality Stadium rupanya tak luput dari radar klub-klub besar Eropa, termasuk Real Madrid, yang memantau perkembangan sang bek muda sejak lama. Melihat potensinya yang menjanjikan, Madrid bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangannya sebelum musim kompetisi berakhir.
Keputusan Huijsen untuk bergabung dengan Real Madrid juga dinilai sebagai langkah logis dalam perjalanan kariernya. Sebagai pemain berdarah Spanyol yang menghabiskan masa kecilnya di akademi Malaga sebelum berpetualang ke Juventus, Huijsen selalu menyimpan ambisi untuk kembali ke tanah kelahirannya dan bermain di level tertinggi.
Kini, dengan resmi menjadi bagian dari skuat Los Blancos, Huijsen tak hanya akan mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi elite seperti La Liga dan Liga Champions, tetapi juga berpeluang mencicipi trofi Piala Dunia Antarklub bersama salah satu klub paling bergengsi di dunia. Ini akan menjadi tantangan baru bagi Huijsen untuk membuktikan dirinya di panggung terbesar dan memperlihatkan bahwa masa depannya memang berada di antara para elite Eropa.
Jadi Incaran Klub Elite Premier League, Huijsen Pilih Madrid Setelah Musim Cemerlang di Bournemouth
Nama Dean Huijsen semakin bersinar di musim perdananya di Premier League bersama Bournemouth. Tak hanya tampil impresif sebagai pilar pertahanan tim asuhan Andoni Iraola, Huijsen juga mendapatkan pengakuan resmi dengan masuk nominasi Pemain Muda Terbaik Liga Premier 2024-25. Dengan catatan 30 penampilan di liga musim ini, pemain berdarah Spanyol itu memperlihatkan kualitas yang membuatnya jadi rebutan banyak klub besar.
Performa apiknya tak luput dari radar klub-klub papan atas Inggris seperti Liverpool, Arsenal, Chelsea, hingga Newcastle United, yang semua dilaporkan menunjukkan minat serius untuk memboyong Huijsen. Namun, Real Madrid bergerak lebih cepat dan lebih tegas. Los Blancos memanfaatkan klausul pelepasan sebesar €59,5 juta atau setara £50 juta dalam kontrak Huijsen bersama Bournemouth, memastikan sang bek muda akan segera mengenakan seragam putih kebanggaan Madridistas.
Langkah Madrid untuk mengamankan Huijsen dinilai sebagai manuver strategis, terutama mengingat sang pemain baru saja menembus skuad senior timnas Spanyol pada Maret lalu. Pengalaman internasional yang ia dapatkan menambah nilai lebih bagi pemain yang dikenal memiliki fisik kokoh, ketenangan dalam mengolah bola, dan kemampuan membaca permainan yang matang untuk usianya yang masih 19 tahun.
Kepindahan Huijsen ke Santiago Bernabéu pun dirancang dengan momentum sempurna. Madrid ingin Huijsen segera bergabung menjelang Piala Dunia Antarklub yang akan digelar dalam waktu dekat, memberikan kesempatan baginya untuk langsung menyatu dengan atmosfer kompetisi elite dan memperkuat lini belakang Los Blancos yang tengah bersiap menghadapi tantangan global.
Keputusan Huijsen memilih Real Madrid dibanding klub-klub Premier League lainnya juga mempertegas ambisinya untuk berkembang di panggung yang lebih besar. Bermain di bawah asuhan Carlo Ancelotti dan bersaing memperebutkan posisi di lini pertahanan Madrid yang dipenuhi bintang, menjadi tantangan yang siap ia sambut untuk melangkah ke level berikutnya dalam kariernya.
Kontrak Lima Tahun dan Tantangan Besar Menanti Huijsen di Era Baru Real Madrid
Dean Huijsen resmi mengikat masa depannya bersama Real Madrid dengan kontrak berdurasi lima tahun, menandai awal dari babak baru yang penuh tantangan di level tertinggi sepak bola Eropa. Transfer yang telah dikonfirmasi oleh Los Blancos ini bukan hanya menjadi langkah penting bagi sang bek muda, tetapi juga menjadi bagian dari transisi besar yang tengah dijalani Real Madrid, yang dikabarkan akan segera menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih baru mereka.
Kedatangan Huijsen bertepatan dengan persiapan Real Madrid menuju Piala Dunia Antarklub yang akan digelar di Amerika Serikat. Tim ibu kota Spanyol dijadwalkan menghadapi grup yang cukup menantang, bersaing melawan juara Asia Al-Hilal, wakil Meksiko Pachuca, serta tim Austria Salzburg. Pertandingan pembuka melawan Al-Hilal dijadwalkan berlangsung di Miami pada 18 Juni, dan Huijsen diprediksi akan langsung mendapatkan kesempatan unjuk gigi, mengingat situasi darurat di lini pertahanan Madrid.
Beberapa pemain belakang utama Madrid tengah dibekap cedera, membuka celah bagi Huijsen untuk segera membuktikan kualitasnya. Kondisi ini menjadikan kepindahan Huijsen ke Bernabéu semakin strategis, baik bagi klub maupun sang pemain. Madrid membutuhkan solusi cepat di lini belakang, sementara Huijsen mendapatkan panggung untuk langsung menampilkan potensinya dalam kompetisi bergengsi melawan tim-tim terbaik dunia.
Dalam konteks yang lebih besar, kehadiran Huijsen juga menandai regenerasi lini belakang Real Madrid yang tengah dipersiapkan Xabi Alonso untuk era baru. Dengan filosofi permainan yang berani mengandalkan penguasaan bola dari belakang dan membangun serangan dari lini pertahanan, Alonso diprediksi akan memanfaatkan kemampuan teknis dan ketenangan Huijsen sebagai pondasi utama di jantung pertahanan Los Blancos.
Kontrak lima tahun yang ditandatangani Huijsen bukan sekadar simbol komitmen, tetapi juga cerminan dari kepercayaan besar Madrid terhadap perkembangan jangka panjang sang bek muda. Bagi Huijsen sendiri, ini adalah tantangan sekaligus kesempatan emas untuk menegaskan statusnya sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan di Eropa saat ini.
Krisis Lini Belakang Madrid Buka Jalan Besar untuk Huijsen
Keputusan Real Madrid untuk merekrut Dean Huijsen tidak lepas dari situasi darurat yang tengah melanda sektor pertahanan mereka. Kehilangan dua pilar utama, Dani Carvajal dan Eder Militao, yang dipastikan absen hingga musim depan akibat cedera ligamen lutut, memaksa Madrid bergerak cepat di bursa transfer. Tambahan lagi, Antonio Rudiger, David Alaba, serta Ferland Mendy saat ini juga tengah berpacu dengan waktu untuk bisa pulih dan tampil di Piala Dunia Antarklub, membuat lini belakang Los Blancos semakin rapuh menjelang turnamen penting tersebut.
Dalam kondisi seperti ini, Huijsen datang membawa harapan baru. Statistiknya selama semusim bersama Bournemouth menjadi bukti kapasitasnya sebagai bek modern yang bisa menjadi solusi instan bagi Madrid. Rata-rata 4,1 umpan progresif per 90 menit yang dicatatkannya di Premier League menjadi yang ketiga terbaik di antara semua bek tengah yang tampil minimal 1.500 menit di liga musim ini. Angka ini menegaskan peran vital Huijsen dalam membangun serangan dari lini belakang, sebuah atribut yang sangat sesuai dengan filosofi permainan yang ingin diusung Xabi Alonso.
Tak hanya dalam penguasaan bola, kontribusi Huijsen dalam aspek pertahanan juga patut diperhitungkan. Ia membantu Bournemouth mengamankan tujuh clean sheet sepanjang musim, sebuah capaian impresif mengingat Bournemouth bukan tim yang secara tradisional dikenal memiliki pertahanan solid di Premier League. Dengan dua laga sisa menghadapi Manchester City dan Leicester City, Bournemouth masih menjaga asa mereka untuk mengamankan tiket ke UEFA Conference League, dan Huijsen dipastikan menjadi kunci di lini pertahanan dalam misi tersebut.
Di tengah krisis cedera yang melanda skuad Madrid, peluang Huijsen untuk langsung mendapatkan tempat di tim utama sangat terbuka lebar. Lebih dari sekadar tambalan sementara, Huijsen diharapkan mampu menjadi bagian dari solusi jangka panjang yang tengah dibangun di Bernabéu. Keberaniannya dalam mengambil keputusan di area belakang, kecerdasannya membaca permainan, dan keahliannya mengalirkan bola ke lini tengah membuatnya menjadi profil bek yang sangat cocok untuk menjawab kebutuhan Madrid yang mendesak.
Kini, tantangan terbesar bagi Huijsen bukan hanya untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan pemain-pemain senior, melainkan juga membuktikan bahwa dirinya layak menjadi bagian penting dari era baru Real Madrid, yang siap melangkah menghadapi tantangan domestik dan internasional dengan wajah yang lebih muda dan segar.
Baca Juga :