1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: Malut United Tampil Perkasa Taklukkan Persis Solo 3-1 di Kandang Lawan

Pertandingan sengit antara Persis Solo dan Malut United di Stadion Manahan, Solo, Minggu malam (23/10/2025), menghadirkan kejutan besar di pekan ke-14 Liga 1 Indonesia 2025. Tim tamu, Malut United, tampil luar biasa dengan permainan disiplin dan efisien, menumbangkan tuan rumah Persis Solo dengan skor 3-1.

Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin, tetapi juga menjadi pernyataan tegas bahwa Malut United bukan lagi tim promosi yang mudah diremehkan. Di bawah asuhan Hendri Susilo, tim berjuluk Laskar Kie Raha itu menunjukkan identitas baru: solid di pertahanan, cepat dalam transisi, dan mematikan dalam serangan balik.

Babak Pertama Malut United Langsung Menggebrak

Bermain di depan 15 ribu pendukung Persis Solo, Malut United tidak gentar. Sejak menit awal, tim tamu justru berani mengambil inisiatif permainan. Mereka menekan tinggi dan memaksa lini belakang Persis melakukan kesalahan.

Menit ke-7, peluang pertama tercipta lewat Rafli Syarif yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih bisa ditepis kiper Persis, Gianluca Pandeynuwu. Serangan cepat Malut United kembali datang di menit ke-11, ketika umpan silang Yohanis Nabar nyaris disambut sempurna oleh Alex Monteiro, tetapi bola melambung tipis di atas mistar.

Persis Solo yang sempat tertekan berusaha bangkit dengan mengandalkan serangan dari sayap kiri melalui Ryo Matsumura. Namun, pertahanan rapat Malut United yang dikomandoi Abduh Lestaluhu dan Rachmat Latif mampu menggagalkan setiap peluang.

Gol pertama akhirnya tercipta pada menit ke-21. Bermula dari serangan balik cepat, Nabar mengirimkan umpan terobosan matang kepada Alex Monteiro. Striker asal Brasil itu menahan bola sejenak sebelum melepaskan sepakan keras kaki kanan yang tak mampu dijangkau Pandeynuwu. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Malut United.

Sorak kaget terdengar dari tribun Manahan. Para pendukung tuan rumah seolah tidak percaya melihat tim mereka tertinggal begitu cepat di kandang sendiri.

Persis Berusaha Bangkit Tapi Malut United Justru Gandakan Keunggulan

Tertinggal satu gol membuat Persis Solo bermain lebih terbuka. Mereka menekan dengan skema 4-2-3-1, mencoba menembus pertahanan Malut United lewat kombinasi Ferdinan Sinaga dan Arfan Sulaiman.

Namun, strategi itu justru menjadi bumerang. Pada menit ke-34, Malut United berhasil menggandakan keunggulan melalui skema serangan balik cepat. Bermula dari sapuan panjang Latif, bola diterima Ikram Al-Ghifari yang berlari kencang di sisi kanan. Dengan umpan datar mendatar, bola disambar oleh Rafli Syarif yang datang dari lini kedua. Gol kedua pun tercipta — 2-0 untuk Malut United.

Gol tersebut membuat bench Persis terdiam. Pelatih Milomir Seslija terlihat frustrasi di tepi lapangan, berulang kali memberikan instruksi agar lini tengah lebih disiplin menutup ruang. Namun hingga babak pertama berakhir, skor tetap bertahan 2-0 untuk tim tamu.

“Kami bermain dengan rencana yang jelas. Fokus kami adalah memanfaatkan ruang kosong di belakang lini pertahanan Persis. Anak-anak mengeksekusi instruksi dengan sempurna,” ujar Hendri Susilo dalam wawancara usai laga.

Babak Kedua Persis Solo Kurangi Tekanan Malut United Tetap Efisien

Memasuki babak kedua, Persis Solo mencoba meningkatkan intensitas permainan. Mereka memasukkan Irkham Zahrul Mila untuk menambah daya gedor di sisi sayap. Hasilnya cukup positif; tekanan demi tekanan mulai menghujani pertahanan Malut United.

Menit ke-53, Persis akhirnya memperkecil ketertinggalan. Dari situasi bola mati, Ryo Matsumura mengirimkan tendangan bebas ke arah tiang jauh, dan Ferdinan Sinaga berhasil menyundul bola dengan keras untuk menaklukkan kiper Dedy Jaya. Skor berubah menjadi 2-1.

Gol tersebut membangkitkan semangat pemain Persis dan juga ribuan suporter di stadion. Mereka berharap momentum itu menjadi awal kebangkitan. Namun, Malut United tetap tenang. Mereka tidak panik dan tetap berpegang pada disiplin taktik yang sudah disusun Hendri.

Menit ke-67, Persis nyaris menyamakan kedudukan lewat tembakan jarak jauh Arfan Sulaiman, namun bola membentur tiang. Dua menit berselang, giliran Malut United yang hampir menambah gol lewat sepakan Monteiro, tetapi diselamatkan dengan brilian oleh Pandeynuwu.

Gol Ketiga yang Mematikan Nabar Pastikan Kemenangan

Saat Persis terus menyerang, Malut United memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan untuk memastikan kemenangan. Pada menit ke-81, Yohanis Nabar mencetak gol ketiga yang membungkam publik Manahan.

Berawal dari kesalahan umpan di lini tengah Persis, bola berhasil dicuri Rafli dan langsung diarahkan ke Nabar. Dengan ketenangan luar biasa, pemain senior itu menggiring bola melewati dua bek lawan sebelum melepaskan sepakan mendatar ke sudut kanan gawang. Gol yang cantik dan menentukan.

Skor 3-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Para pemain Malut United saling berpelukan di tengah lapangan, sementara pemain Persis hanya bisa menunduk kecewa.

“Kami datang ke Solo bukan untuk bertahan, tapi untuk menang. Anak-anak menunjukkan karakter yang luar biasa malam ini,” ujar Hendri Susilo dengan nada bangga.

Analisis Taktik Kemenangan dari Disiplin dan Efisiensi

Kemenangan ini memperlihatkan kejelian Hendri Susilo dalam membaca permainan. Ia tahu betul bahwa Persis akan tampil dominan di kandang sendiri, sehingga ia menyiapkan strategi bertahan menunggu dan menyerang balik dengan cepat.

Formasi dasar 4-4-2 yang berubah menjadi 4-2-3-1 saat menyerang membuat Malut United mampu menyeimbangkan transisi. Dua gelandang bertahan — Ikram Al-Ghifari dan Rizky Yusman — tampil disiplin menutup ruang tengah.

Di sisi lain, kecepatan Nabar dan Rafli di sayap membuat serangan balik mereka mematikan. Setiap kali Persis kehilangan bola, Malut United langsung melancarkan serangan vertikal hanya dengan dua atau tiga sentuhan.

“Kami sudah mempelajari rekaman permainan Persis. Mereka sering naikkan fullback bersamaan, dan itu memberi ruang bagi kami di sisi sayap,” jelas Hendri.

Persis sendiri tampak kesulitan membongkar blok pertahanan Malut United yang rapat. Mereka mengandalkan crossing dari sayap, tapi duet Latif–Abduh di jantung pertahanan tampil solid dengan 11 sapuan bersih sepanjang laga.

Pemain Terbaik Yohanis Nabar Sang Pemimpin di Lapangan

Meski Alex Monteiro mencetak gol pembuka, sorotan utama justru tertuju pada Yohanis Nabar. Pemain berusia 31 tahun itu tampil memukau dengan satu gol, satu assist, dan kontribusi besar dalam transisi menyerang.

Selain itu, pengalaman dan kepemimpinannya terlihat jelas ketika tim sempat ditekan di awal babak kedua. Ia kerap memberi arahan kepada pemain muda agar tetap tenang dan fokus.

“Kami percaya pada arahan pelatih dan saling dukung satu sama lain. Kemenangan ini buah kerja keras semua pemain,” ucap Nabar dengan rendah hati.

Suporter Maluku Utara Rayakan Kemenangan

Kemenangan gemilang ini langsung disambut euforia oleh para suporter Malut United, terutama komunitas Laskar Kie Raha yang hadir langsung di Solo. Meski jumlah mereka tidak banyak, sorak-sorai dan nyanyian khas Maluku menggema sepanjang pertandingan.

Usai laga, para pemain mendatangi tribun penonton untuk berterima kasih. Adegan itu menjadi momen haru, memperlihatkan betapa kuatnya hubungan antara tim dan pendukungnya.

Di Ternate dan Tidore, ribuan warga juga merayakan kemenangan ini dengan nonton bareng. Media sosial klub banjir ucapan selamat, dengan tagar #KieRahaBisa menjadi trending lokal di Maluku Utara.

“Kemenangan ini untuk masyarakat Maluku Utara. Kami ingin terus bawa kebanggaan bagi daerah,” kata kapten Nabar saat diwawancarai media klub.

Dampak di Klasemen dan Kepercayaan Diri Tim

Hasil 3-1 atas Persis Solo membuat Malut United naik ke posisi lima besar klasemen sementara Liga 1 dengan 23 poin dari 14 laga. Mereka kini hanya terpaut tiga poin dari posisi tiga yang ditempati Bali United.

Lebih dari sekadar posisi klasemen, kemenangan ini memberi kepercayaan diri besar bagi tim yang baru saja promosi musim ini. Dalam lima laga terakhir, Malut United mencatatkan empat kemenangan dan satu hasil imbang — statistik luar biasa bagi klub debutan.

Pelatih Hendri Susilo menyebut bahwa timnya kini sudah menemukan bentuk permainan terbaik.

“Kami semakin padu, dan para pemain mulai memahami karakter satu sama lain. Tapi kami tidak boleh puas, masih banyak yang harus diperbaiki,” katanya.

Catatan untuk Persis Solo Saatnya Introspeksi

Di sisi lain, kekalahan ini menjadi sinyal bahaya bagi Persis Solo. Dalam empat pertandingan terakhir, mereka hanya meraih satu kemenangan. Inkonsistensi performa membuat posisi mereka melorot ke papan tengah klasemen.

Pelatih Milomir Seslija mengakui bahwa timnya terlalu mudah kehilangan fokus.

“Kami punya banyak peluang, tapi kurang tajam di depan dan lengah di belakang. Ini harus segera kami evaluasi,” tegasnya.

Persis juga dikritik karena terlalu mengandalkan serangan dari sayap tanpa variasi di lini tengah. Gelandang serang seperti Ryo Matsumura kerap terisolasi karena minim dukungan dari lini kedua.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE