Persib Bandung menggelar latihan perdana untuk menyambut musim baru, dan perhatian khusus tertuju pada para penjaga gawang tim. Mario Jozic, pelatih kiper anyar Persib yang baru bergabung musim ini, memberikan pujian atas performa yang ditunjukkan oleh para kiper dalam sesi latihan tersebut. Pelatih asal Kroasia ini mengaku kagum dengan dedikasi dan kemampuan yang ditunjukkan oleh para penjaga gawang Maung Bandung.
Impresi Positif dari Mario Jozic
Dalam wawancara usai sesi latihan, Jozic mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas kiper-kiper Persib Bandung, terutama pada Teja Paku Alam dan Fitrul Dwi Rustapa. Ia menilai bahwa kedua kiper ini memiliki kemampuan dasar yang sangat baik, terutama dalam hal refleks, positioning, dan distribusi bola.
“Saya sangat terkesan dengan performa mereka. Teja memiliki insting luar biasa, sementara Fitrul menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang. Mereka sangat serius dalam menjalani setiap latihan,” ujar Jozic. Pelatih yang sebelumnya pernah bekerja di liga-liga Eropa ini juga memuji etos kerja para pemain yang menurutnya sudah setara dengan standar internasional.
Selain itu, Jozic juga menyebut bahwa para kiper Persib sangat terbuka terhadap metode latihan baru yang ia perkenalkan. “Mereka tidak hanya bekerja keras, tetapi juga sangat cepat beradaptasi dengan pendekatan yang saya bawa. Ini adalah tanda bahwa mereka adalah profesional sejati,” tambahnya.
Latihan Perdana yang Intensif
Sesi latihan perdana Persib Bandung difokuskan pada peningkatan kebugaran dan teknik dasar. Mario Jozic memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan beberapa metode latihan yang bertujuan meningkatkan respons dan konsistensi kiper dalam situasi pertandingan. Salah satu latihan yang ia terapkan adalah simulasi situasi pertandingan, di mana para kiper harus menghadapi berbagai skenario serangan dari lawan.
Teja Paku Alam, yang merupakan salah satu kiper senior di tim, mengaku menikmati metode latihan baru tersebut. “Latihan ini sangat menantang, tetapi juga menyenangkan. Saya merasa banyak belajar dari Coach Jozic, terutama dalam hal teknik-teknik baru yang sebelumnya belum pernah saya coba,” ujar Teja.
Fitrul Dwi Rustapa juga memberikan pendapat serupa. Ia merasa bahwa latihan yang diberikan oleh Jozic tidak hanya meningkatkan kemampuan tekniknya, tetapi juga membantu meningkatkan kepercayaan dirinya di lapangan. “Coach Jozic selalu memberikan motivasi dan masukan yang membangun. Saya merasa lebih percaya diri setelah sesi latihan ini,” kata Fitrul.
Fokus pada Pengembangan Individu dan Tim
Mario Jozic menjelaskan bahwa salah satu fokus utama dalam program latihannya adalah pengembangan kemampuan individu kiper tanpa mengesampingkan kebutuhan tim secara keseluruhan. Ia percaya bahwa kiper yang tangguh adalah pondasi penting untuk menciptakan tim yang solid.
“Sebagai kiper, Anda adalah pemain terakhir yang harus melindungi gawang. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki mentalitas yang kuat, selain kemampuan teknik yang mumpuni,” ujar Jozic. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi antara kiper dengan lini pertahanan untuk menciptakan koordinasi yang baik di lapangan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Jozic merancang program latihan yang mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik dasar seperti menangkap bola dan distribusi, hingga latihan khusus seperti situasi tendangan sudut dan penalti. Ia juga mengajak para kiper untuk menganalisis rekaman pertandingan guna memahami pola serangan lawan dan meningkatkan kemampuan membaca permainan.
Tanggapan dari Tim Pelatih dan Manajemen
Kehadiran Mario Jozic sebagai pelatih kiper baru disambut positif oleh tim pelatih dan manajemen Persib Bandung. Luis Milla, pelatih kepala Persib, mengungkapkan bahwa Jozic membawa energi baru ke dalam tim. “Mario adalah pelatih yang sangat berpengalaman. Kehadirannya memberikan dampak positif, terutama dalam pengembangan para kiper kami,” kata Milla.
Manajemen klub juga mengapresiasi kontribusi awal Jozic. Teddy Tjahjono, Direktur Persib Bandung, menyebut bahwa perekrutan Jozic adalah bagian dari upaya klub untuk meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap aspek dari tim ini berada pada level tertinggi, dan Mario adalah orang yang tepat untuk membantu kami mencapai tujuan tersebut,” ujar Teddy.
Harapan untuk Musim Baru
Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, Mario Jozic optimistis bahwa para kiper Persib Bandung akan menjadi salah satu kekuatan utama tim di musim kompetisi yang baru. Ia berharap bahwa program latihan yang ia terapkan dapat membantu para kiper tampil konsisten di setiap pertandingan.
“Saya ingin melihat mereka tidak hanya tampil baik di latihan, tetapi juga membawa performa tersebut ke lapangan saat pertandingan. Dengan kerja keras dan dedikasi, saya yakin mereka bisa menjadi kiper-kiper terbaik di liga,” kata Jozic.
Para kiper juga menyambut musim baru dengan penuh optimisme. Teja Paku Alam berharap bisa memberikan kontribusi maksimal untuk tim, sementara Fitrul Dwi Rustapa bertekad untuk terus meningkatkan kemampuannya agar bisa menjadi pilihan utama. “Musim ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menunjukkan apa yang kami miliki. Kami siap bekerja keras demi membawa Persib meraih kesuksesan,” kata Teja.
Latihan perdana Persib Bandung di bawah bimbingan Mario Jozic memberikan gambaran yang menjanjikan tentang masa depan lini penjaga gawang tim. Dengan metode latihan yang inovatif dan pendekatan yang personal, Jozic berhasil menciptakan suasana latihan yang produktif dan penuh semangat.
Kekaguman Jozic terhadap kemampuan para kiper Persib menjadi bukti bahwa tim ini memiliki potensi besar untuk bersaing di level tertinggi. Dengan dukungan penuh dari pelatih, manajemen, dan suporter, Persib Bandung siap menghadapi musim baru dengan kepercayaan diri yang tinggi.
Semua mata kini tertuju pada performa para kiper Persib di pertandingan-pertandingan mendatang. Jika mereka mampu mempertahankan konsistensi dan terus berkembang, tidak diragukan lagi bahwa lini penjaga gawang akan menjadi salah satu pilar kekuatan Persib Bandung di musim ini.
Baca Juga: