1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP Mario Jozic Yakin Penuh: Kiper Persib Punya Kualitas Tak Terbantahkan

Kepercayaan pelatih terhadap pemain merupakan elemen penting dalam membangun tim sepak bola yang solid. Keyakinan ini tak hanya menjadi penopang mental bagi para pemain, tetapi juga cerminan dari kerja keras yang telah ditunjukkan selama latihan dan pertandingan. Hal inilah yang terlihat jelas dari sosok Mario Jozic, pelatih kiper Persib Bandung, yang baru-baru ini menyatakan keyakinan penuhnya terhadap para penjaga gawang Maung Bandung. Dalam sebuah wawancara seusai sesi latihan pramusim di Stadion Sidolig, Mario Jozic mengungkapkan bahwa kiper-kiper Persib memiliki kualitas tinggi yang tak perlu diragukan lagi. Ucapannya tersebut menjadi sorotan publik, terutama mengingat posisi kiper adalah salah satu titik krusial dalam permainan sepak bola modern.

Mario Jozic Pelatih Kiper dengan Reputasi Internasional

Sebelum membahas lebih dalam soal kepercayaan Jozic terhadap para kiper Persib, penting untuk memahami siapa sosok yang memberikan penilaian ini. Mario Jozic bukanlah nama asing dalam dunia kepelatihan penjaga gawang. Pelatih asal Kroasia ini telah meniti karier di berbagai level kompetisi, termasuk klub-klub Eropa dan tim nasional.

Sebelum bergabung dengan Persib pada musim 2024/2025, Jozic sempat menangani tim-tim dari Eropa Timur dan Asia Tenggara, dikenal sebagai pelatih yang menekankan pada konsistensi teknis, komunikasi, dan kesiapan mental. Kiprahnya membuat manajemen Persib yakin untuk merekrutnya, terutama dalam rangka membangun fondasi kuat di sektor penjaga gawang.

Komposisi Kiper Persib Musim Ini

Persib Bandung memasuki musim 2025/2026 dengan komposisi penjaga gawang yang terbilang kompetitif. Tiga nama yang menghiasi posisi ini adalah:

  • Teja Paku Alam – Kiper utama musim lalu, dikenal dengan refleks cepat dan pengalaman yang matang di Liga 1.
  • Fitrul Dwi Rustapa – Kiper berpostur tinggi yang tampil impresif dalam beberapa kesempatan musim lalu.
  • Reza Pratama – Kiper muda potensial dari akademi Persib yang mulai mendapat sorotan karena performanya di turnamen pramusim.

Jozic menegaskan bahwa semua kiper di skuad saat ini berada dalam level yang sangat baik dan siap bersaing secara sehat untuk merebut posisi utama.

Komentar Jozic Bukan Sekadar Pujian

Berikut adalah pernyataan Mario Jozic saat ditanya soal kesiapan para kipernya:

“Saya tidak pernah ragu sedikit pun terhadap kemampuan mereka. Teja, Fitrul, maupun Reza, semuanya punya kualitas tinggi. Mereka pekerja keras, cepat belajar, dan punya insting bagus. Dalam standar saya sebagai pelatih, mereka sudah menunjukkan bahwa mereka layak berada di level ini.”

Pernyataan ini bukan sekadar pujian formal, melainkan bentuk kepercayaan profesional berdasarkan penilaian teknis dan psikologis yang telah ia amati selama berminggu-minggu.

Teja Paku Alam Pilar Kepercayaan

Teja Paku Alam tetap menjadi andalan utama di bawah mistar gawang Persib. Sejak direkrut dari Semen Padang, Teja telah menunjukkan konsistensinya sebagai salah satu kiper terbaik di Liga 1.

Musim lalu, ia mencatat:

  • Clean Sheet: 10 pertandingan
  • Rata-rata penyelamatan per laga: 3,8
  • Distribusi akurat: 76%

Jozic menyebut Teja sebagai “pemimpin dari belakang” yang tak hanya menyelamatkan gawang, tapi juga mengarahkan lini belakang dengan komunikasinya yang tenang dan terstruktur.

Fitrul Dwi Rustapa Alternatif yang Sama Kuat

Meski lebih banyak duduk di bangku cadangan, Fitrul bukanlah pelapis sembarangan. Ia tampil gemilang saat diberi kesempatan, termasuk saat Teja mengalami cedera ringan musim lalu.

Dengan postur 183 cm dan refleks yang mumpuni, Fitrul merupakan tipe kiper modern yang aktif dalam membaca arah serangan dan berani keluar dari garis. Jozic memuji keberanian Fitrul dalam mengambil keputusan, terutama saat menghadapi bola-bola mati dan skema serangan cepat lawan.

Reza Pratama Harapan Masa Depan

Salah satu aspek yang membuat pernyataan Jozic bernilai lebih adalah keyakinannya terhadap kiper muda, Reza Pratama. Meski baru berusia 20 tahun, Reza telah beberapa kali tampil dalam laga uji coba dan mendapat respons positif dari pelatih.

“Reza punya karakter unik. Dia haus belajar dan punya refleks alami yang luar biasa. Saya melihat masa depan cerah di dirinya.”
– Mario Jozic

Dengan pembinaan yang tepat, Reza bisa menjadi suksesor Teja di masa depan, bahkan menembus tim nasional jika ia konsisten berkembang.

Filosofi Latihan Kiper Ala Jozic

Salah satu alasan mengapa sektor penjaga gawang Persib semakin solid adalah metodologi latihan yang dibawa oleh Jozic. Ia menerapkan filosofi modern yang menekankan tiga pilar utama:

  • Teknik dan Refleks:
    Latihan shot-stopping, blocking, dan diving dilakukan intensif dengan variasi yang meniru situasi pertandingan nyata.
  • Distribusi dan Kaki yang Aktif:
    Kiper dituntut untuk cerdas dalam membangun serangan dari belakang, menggunakan kedua kaki dengan baik.
  • Mentalitas dan Konsentrasi:
    Sesi pelatihan sering memasukkan elemen tekanan psikologis, seperti membuat keputusan cepat dalam situasi simulasi 1 lawan 1 atau penalti.

Menurut Jozic, menjadi kiper bukan hanya soal penyelamatan, tapi juga soal kecerdasan dan kepercayaan diri. Karena itu, ia rutin berdialog secara personal dengan para kiper untuk membangun chemistry dan rasa percaya diri.

Persib dan Budaya Kepercayaan Diri

Pernyataan Jozic juga menggambarkan budaya baru yang mulai dibangun di Persib: budaya kepercayaan dan keterbukaan antar elemen tim. Dengan pemain merasa dipercaya, performa mereka bisa meningkat secara signifikan.

Beberapa indikator yang menunjukkan bahwa kepercayaan itu nyata:

  • Minimnya kesalahan individual di bawah mistar dalam beberapa musim terakhir.
  • Respon cepat dan positif dari kiper cadangan saat harus bermain mendadak.
  • Kiper muda mendapat menit bermain, menunjukkan keberanian klub dalam regenerasi.

Semua ini menunjukkan bahwa di bawah pengawasan Jozic, sektor penjaga gawang Persib berada dalam kondisi terbaik.

Tantangan dan Target Musim Ini

Persib Bandung memiliki target besar musim 2025/2026: menjadi juara Liga 1 setelah gagal meraihnya musim lalu meski tampil konsisten. Untuk itu, semua lini harus solid, termasuk sektor penjaga gawang.

Beberapa tantangan yang akan dihadapi para kiper:

  • Jadwal padat dan kompetisi ganda, termasuk kemungkinan tampil di turnamen Asia.
  • Rotasi pemain yang menuntut semua kiper siap kapan pun.
  • Perkembangan taktik lawan yang makin agresif, terutama dari lini kedua.

Namun dengan modal latihan intensif, pengalaman, dan kepercayaan penuh dari pelatih, para kiper Persib dinilai siap menghadapi semua itu.

Dampak Positif bagi Tim Nasional

Menariknya, keyakinan Jozic terhadap kiper Persib juga berdampak bagi tim nasional. Teja Paku Alam sempat masuk radar pelatih Shin Tae-yong, dan jika performanya konsisten musim ini, bukan tak mungkin ia kembali bersaing di level internasional.

Selain itu, Fitrul dan Reza juga bisa menjadi opsi jangka panjang, terutama jika ada regenerasi di bawah mistar skuad Garuda. Pelatihan di bawah pelatih berstandar Eropa seperti Jozic membuat mereka siap bersaing di level lebih tinggi.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE