Langkah mengejutkan datang dari striker Argentina-Italia, Mateo Retegui, yang dikabarkan akan segera meninggalkan Atalanta dan bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Qadsiah FC. Dalam laporan eksklusif beberapa media Italia dan Timur Tengah, transfer ini tinggal menunggu pengumuman resmi. Perpindahan ini menunjukkan kembali daya tarik besar Liga Pro Saudi yang belakangan menjadi magnet bagi pemain top Eropa.
Retegui yang baru satu musim membela Atalanta, ternyata tergoda dengan proyek ambisius yang ditawarkan Al-Qadsiah. Tawaran finansial besar, jaminan sebagai pemain inti, serta prospek jangka panjang klub menjadi faktor utama di balik keputusannya.
Artikel ini akan mengulas secara menyeluruh latar belakang Retegui, kiprahnya di Serie A, alasan memilih Liga Arab, peran Al-Qadsiah dalam proyek ekspansi Liga Pro Saudi, serta prediksi masa depannya di Timur Tengah.
Perjalanan Karier Mateo Retegui Dari Boca Juniors hingga Bergamo
Mateo Retegui lahir pada 29 April 1999 di Argentina, dan memulai kariernya bersama Boca Juniors. Ia sempat dipinjamkan ke Estudiantes dan Talleres, sebelum akhirnya tampil gemilang bersama Tigre pada musim 2022. Di klub itulah namanya mencuat dengan koleksi 19 gol di Liga Profesional Argentina, yang membuatnya dilirik banyak klub Eropa.
Keunikan Retegui adalah statusnya sebagai pemain yang bisa membela Timnas Italia. Ia memiliki darah Italia dari kakeknya, dan dipanggil oleh Roberto Mancini untuk memperkuat Gli Azzurri pada Maret 2023. Dalam debutnya, ia langsung mencetak gol, menandai potensi besarnya di level internasional.
Pada musim panas 2023, Atalanta menebusnya dengan mahar sekitar €18 juta. Di musim perdananya bersama La Dea, Retegui mencetak 11 gol di semua kompetisi dan menunjukkan karakter striker klasik yang dicari-cari: kuat, berani duel fisik, dan efektif di kotak penalti.
Mengapa Retegui Tinggalkan Serie A
Meski tampil cukup solid, kepindahan Retegui dari Atalanta terbilang mengejutkan, terutama mengingat usianya yang masih 26 tahun dan potensi yang belum sepenuhnya meledak di Eropa. Namun, beberapa alasan berikut bisa menjelaskan keputusannya:
- Proyek Besar Al-Qadsiah
Al-Qadsiah adalah klub yang baru saja promosi ke Saudi Pro League untuk musim 2025/2026. Mereka mendapat suntikan dana besar dari Public Investment Fund (PIF), yang juga mendanai klub-klub seperti Al-Nassr, Al-Ittihad, dan Al-Hilal.
Klub ini ingin membangun skuad kompetitif dengan pemain-pemain muda dari Eropa untuk menghindari citra “liga pensiun”. Retegui cocok dengan profil tersebut: masih muda, internasional, dan belum terlalu mahal.
- Gaji Fantastis
Retegui kabarnya akan menerima gaji sebesar €8 juta per musim, nyaris empat kali lipat dari yang ia terima di Atalanta. Kontrak berdurasi tiga tahun disertai bonus performa membuat tawaran ini sulit ditolak.
- Jaminan Posisi Inti
Di Atalanta, Retegui harus bersaing dengan Gianluca Scamacca dan Ademola Lookman. Sementara di Al-Qadsiah, ia dijanjikan sebagai striker utama dan pilar proyek jangka panjang klub.
- Faktor Keluarga dan Keamanan Finansial
Sebagai pemain yang baru mencicipi Eropa di usia matang, Retegui memprioritaskan stabilitas jangka panjang. Transfer ini diyakini sebagai langkah strategis untuk mengamankan masa depan keluarganya, sambil tetap bermain di level kompetitif.
Al-Qadsiah FC Si Pendatang Baru dengan Ambisi Besar
Nama Al-Qadsiah mungkin belum setenar Al-Nassr atau Al-Hilal, namun klub yang bermarkas di kota Khobar ini punya sejarah panjang di Arab Saudi. Setelah terdegradasi beberapa musim lalu, mereka bangkit dan memenangkan Saudi First Division musim lalu.
Didukung penuh oleh PIF, Al-Qadsiah mulai merekrut pemain dan staf berkualitas dari Eropa dan Amerika Selatan. Pelatih baru mereka kabarnya berasal dari Portugal, dan memiliki latar belakang di akademi Benfica. Tujuannya jelas: membangun tim yang kompetitif dan berkembang dengan gaya bermain modern.
Retegui adalah rekrutan besar pertama mereka untuk musim ini. Namun, kabarnya klub juga mengincar beberapa nama lain dari Serie A dan La Liga, termasuk bek asal Brasil dan gelandang dari Argentina.
Dampak Kepindahan bagi Atalanta
Kehilangan Mateo Retegui akan menyisakan lubang besar di lini depan Atalanta. Meski bukan top skorer tim, ia adalah opsi penting ketika Scamacca tidak dalam performa terbaik. Kelebihan Retegui adalah kemampuannya memegang bola di depan, menarik bek lawan, dan menciptakan ruang bagi gelandang menyerang seperti Koopmeiners dan De Ketelaere.
Namun, Atalanta terkenal sebagai klub yang cerdas dalam bursa transfer. Mereka sudah dikaitkan dengan striker muda Belgia dan pemain asal Swiss yang tampil menonjol di Euro U-21.
Dana sebesar €25–30 juta dari penjualan Retegui diperkirakan akan langsung digunakan untuk membeli pengganti dan memperkuat sektor lain, seperti bek kanan dan gelandang bertahan.
Liga Arab Magnet Baru Sepak Bola Dunia
Perekrutan pemain seperti Retegui oleh klub promosi seperti Al-Qadsiah menandakan satu hal: Liga Arab bukan lagi sekadar liga untuk para pemain menjelang pensiun.
Dalam dua tahun terakhir, Liga Pro Saudi menjadi pusat perhatian dunia setelah mendatangkan Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Riyad Mahrez, dan banyak lagi. Kini, tren berubah: mereka juga membidik pemain-pemain usia emas yang belum mencapai puncak kariernya.
Dengan infrastruktur yang terus ditingkatkan, pelatih top dari Eropa, dan kompetisi yang makin kompetitif, banyak pemain mulai melihat Liga Arab sebagai alternatif serius dari Eropa — baik dari sisi finansial maupun profesional.
Potensi Performa Retegui di Saudi Pro League
Bermain di Liga Arab tentu akan menjadi tantangan baru bagi Retegui. Adaptasi terhadap iklim, kultur, dan gaya bermain akan menjadi kunci. Namun, dengan gaya bermainnya yang klasik, Retegui sangat cocok untuk peran target man di Liga Arab.
Pertahanan di liga ini cenderung terbuka dan agresif, memungkinkan pemain seperti Retegui mendapat ruang lebih untuk mencetak gol. Kombinasi kekuatan fisik dan penyelesaian akhirnya bisa menjadikannya salah satu striker paling subur di liga dalam waktu singkat.
Reaksi Publik dan Media
Di media sosial, reaksi atas kepindahan Retegui cukup beragam. Fans Atalanta merasa kehilangan salah satu striker yang punya potensi besar, meski banyak yang memaklumi jika keputusan ini didasari alasan finansial.
Sementara itu, fans Al-Qadsiah menyambut hangat kabar tersebut. Banyak yang menyebutnya sebagai “marquee signing” klub dan berharap Retegui bisa menjadi ikon baru klub di musim perdananya di kasta tertinggi.
Media Italia seperti Tuttosport dan Corriere dello Sport menyebut ini sebagai “transfer mengejutkan”, sementara media Arab memuji langkah strategis Al-Qadsiah dalam membangun skuad.
Apa Kata Sang Pemain
Dalam wawancara singkat dengan stasiun TV Argentina, Retegui menyatakan:
“Saya belum bisa bicara banyak. Tapi yang pasti, saya ingin mencoba sesuatu yang baru, dan ini adalah kesempatan besar untuk saya dan keluarga saya.”
Pernyataan ini seolah mengonfirmasi kepindahan tersebut, meski belum ada pengumuman resmi dari kedua klub.
Baca Juga:
- SBOTOP Ademola Lookman Incar Transfer ke Inter Milan: Winger Atalanta Siap Cari Tantangan Baru di Giuseppe Meazza
- SBOTOP Juventus Ajukan Tawaran 15 Juta Pound untuk Jadon Sancho: Langkah Berani Bianconeri Gaet Winger Manchester United
- SBOTOP Aubameyang Selangkah Lagi Balik ke Marseille: Reuni Sang Predator di Ligue 1