1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP Media Asing Bocorkan John Herdman Tolak Banyak Tawaran demi Latih Timnas Indonesia: Dua Negara CONCACAF Kecewa Berat!

Nama John Herdman kembali menjadi sorotan internasional setelah media asal Honduras, Diez, membocorkan proses negosiasi yang tengah dilakukan PSSI untuk memboyong pelatih asal Inggris tersebut sebagai kandidat kuat juru taktik anyar Timnas Indonesia. Laporan tersebut menegaskan bahwa Herdman sejatinya diburu oleh beberapa negara di kawasan CONCACAF, namun memilih Indonesia sebagai tujuan berikutnya dalam karier kepelatihannya.

Keputusan itu disebut mengejutkan sekaligus mengecewakan sejumlah federasi di Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia. Pasalnya, Herdman dianggap sebagai salah satu pelatih elite dengan rekam jejak mentereng, terutama setelah sukses membawa Timnas Kanada lolos ke Piala Dunia 2022.

Dalam laporannya, Diez menyebut bahwa Indonesia kini berada di posisi terdepan dalam perburuan Herdman. Tawaran yang diajukan PSSI dinilai mampu menggeser minat sang pelatih dari beberapa proyek tim nasional lain yang juga memiliki ambisi besar menuju Piala Dunia 2026.

Honduras Gagal Gaet John Herdman

Menurut Diez, Honduras sebenarnya menaruh harapan besar kepada John Herdman untuk menggantikan Reinaldo Rueda sebagai pelatih kepala tim nasional. Nama Herdman bahkan disebut-sebut sebagai kandidat favorit di kalangan media dan penggemar Honduras.

“Di Honduras, Herdman memicu antusiasme besar sebagai kandidat utama pengganti Reinaldo Rueda,” tulis Diez dalam laporannya yang dikutip pada Kamis (18/12/2025).

Federasi Sepak Bola Honduras melihat pengalaman Herdman sebagai sosok ideal untuk membangun ulang proyek menuju Piala Dunia 2026. Keberhasilannya mengangkat Kanada dari tim medioker menjadi peserta Piala Dunia dianggap relevan dengan kebutuhan Honduras yang tengah berada dalam fase transisi.

Namun, masuknya Timnas Indonesia dalam persaingan perekrutan mengubah segalanya. Diez menyebut bahwa kemajuan signifikan yang ditunjukkan Indonesia, baik dari sisi proyek jangka panjang maupun potensi pasar sepak bola, membuat Herdman mengalihkan fokusnya.

“Penggemar Honduras menghargai pengalamannya dalam kampanye kualifikasi yang menantang, tetapi kemajuan Indonesia mengaburkan skenario ideal tersebut,” lanjut laporan itu.

Jamaika Juga Kecewa Berat

Tak hanya Honduras, Jamaika juga menjadi pihak yang harus gigit jari. Negara Karibia tersebut dilaporkan sempat menjalin komunikasi serius dengan Herdman setelah pelatih mereka sebelumnya, Steve McClaren, mengundurkan diri.

Jamaika memandang Herdman sebagai sosok tepat untuk memimpin tim nasional dalam fase krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka bahkan berharap Herdman bisa membawa Jamaika menembus play-off antarkonfederasi.

“Manajer asal Inggris ini hampir kembali ke CONCACAF setelah bernegosiasi dengan Jamaika,” tulis Diez. “Federasi Jamaika mempertimbangkannya untuk play-off antarbenua Piala Dunia 2026.”

Namun, lagi-lagi Indonesia menjadi faktor penentu. Herdman disebut menolak tawaran Jamaika dan memprioritaskan proyek yang ditawarkan PSSI. Keputusan itu sekaligus menandai berakhirnya peluang Jamaika untuk mendapatkan pelatih dengan pengalaman Piala Dunia dalam waktu dekat.

Indonesia Dianggap Proyek Paling Menarik

Media Honduras menilai pilihan Herdman bukan keputusan emosional, melainkan langkah strategis. Indonesia dipandang sebagai proyek ambisius dengan potensi besar, baik dari sisi populasi, dukungan suporter, maupun peluang jangka panjang di level internasional.

PSSI disebut menawarkan visi yang jelas, termasuk pembangunan tim berkelanjutan, peningkatan kualitas pemain, dan target realistis menuju Piala Dunia edisi mendatang. Faktor inilah yang diyakini membuat Herdman tertarik meski harus meninggalkan kawasan CONCACAF.

“Bagi CONCACAF, potensi kepergian Herdman merupakan kerugian besar,” tulis Diez. “Sementara Indonesia berpeluang mendapatkan pelatih visioner yang telah teruji.”

Keputusan Herdman juga disebut sebagai “perpindahan transkontinental” yang jarang terjadi, mengingat pelatih asal Inggris tersebut sebelumnya sangat identik dengan sepak bola Amerika Utara.

Rekam Jejak John Herdman Jadi Daya Tarik Utama

John Herdman dikenal luas sebagai pelatih dengan pendekatan modern dan kemampuan membangun tim dari nol. Ia memulai karier internasionalnya bersama Timnas Wanita Kanada sebelum beralih ke tim putra dan mencatat sejarah dengan membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 untuk pertama kalinya sejak 1986.

Pendekatannya yang menekankan disiplin, identitas permainan, serta pengembangan mental bertanding menjadi nilai tambah besar. Tak heran jika beberapa federasi menempatkannya sebagai kandidat elite dalam siklus kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bagi Indonesia, kehadiran Herdman berpotensi menjadi lompatan besar dalam upaya meningkatkan daya saing di level Asia dan global.

PSSI Kerucutkan Kandidat Pelatih Timnas

Di sisi lain, laporan menyebut PSSI kini telah mengerucutkan daftar kandidat pelatih Timnas Indonesia. Dari beberapa nama yang diseleksi, tersisa dua kandidat utama.

Selain John Herdman, satu nama lain yang masih berada dalam radar adalah Giovanni van Bronckhorst. Mantan pelatih Feyenoord dan Rangers tersebut juga memiliki rekam jejak kuat di level klub dan internasional.

PSSI dikabarkan ingin segera mengambil keputusan sebelum Januari 2026 agar pelatih terpilih memiliki waktu cukup untuk mempersiapkan tim menghadapi agenda penting selanjutnya.

Jika negosiasi berjalan lancar, pengumuman resmi terkait pelatih baru Timnas Indonesia diperkirakan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Keputusan John Herdman yang menolak tawaran dari Honduras dan Jamaika demi Indonesia pun menjadi sinyal kuat bahwa proyek Garuda kini mulai diperhitungkan secara global.

BACA JUGA :

TAGS:
CLOSE