1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP : Milomir Seslija Minta Pemain Persis Terbuka Dikoreksi di BRI Super League

Persis Solo memasuki fase krusial pada lanjutan BRI Super League 2025/2026 dengan membawa harapan baru di bawah kepemimpinan pelatih anyar, Milomir Seslija. Pelatih asal Bosnia-Herzegovina tersebut menegaskan bahwa kebangkitan Laskar Sambernyawa hanya bisa terwujud jika para pemain bersedia berubah, menerima koreksi, dan cepat beradaptasi dengan tuntutan sepak bola modern.

Persis saat ini berada dalam tekanan besar setelah terpuruk di dasar klasemen. Situasi tersebut membuat setiap pertandingan menjadi penentu, termasuk laga tandang melawan Dewa United pada pekan ke-15. Seslija menyadari bahwa waktu persiapan yang ia miliki sangat terbatas, sehingga perubahan mental dan sikap pemain menjadi kunci utama sebelum berbicara soal taktik.

Adaptasi Awal Milomir Seslija Bersama Persis Solo

Milomir Seslija mengungkapkan bahwa sesi latihan pertamanya setelah kembali menukangi Persis Solo berjalan cukup positif. Meski belum sempurna, ia menilai respons awal pemain menunjukkan sinyal yang menjanjikan.

“Sesi latihan pertama tidak terlalu buruk. Kami masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Saya juga masih punya satu sesi latihan lagi sebelum menghadapi pertandingan terdekat,” ujar Seslija.

Menurutnya, adaptasi bukan hanya soal memahami metode latihan baru, tetapi juga menyangkut perubahan pola pikir pemain. Ia menekankan bahwa Persis tidak memiliki banyak waktu untuk berproses secara perlahan karena tekanan klasemen menuntut hasil instan.

“Kami akan terus bekerja dan melakukan yang terbaik. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana pemain bisa cepat menangkap apa yang kami inginkan,” tambahnya.

Pemain Persis Diminta Bersedia Dikoreksi

Salah satu pesan utama yang disampaikan Seslija adalah pentingnya sikap terbuka terhadap koreksi. Ia menilai bahwa banyak kesalahan yang terjadi sebelumnya bukan semata karena kurangnya kualitas, melainkan minimnya kesadaran untuk belajar dari kesalahan.

“Para pemain harus bisa lebih coach-able. Mereka harus mau mendengarkan dan memahami kesalahan yang sudah dilakukan,” tegasnya.

Seslija menilai sesi latihan adalah tempat terbaik untuk melakukan kesalahan, karena kesalahan di lapangan pertandingan akan berakibat fatal bagi tim. Oleh karena itu, ia justru mendorong pemain untuk berani mencoba dan menerima koreksi selama latihan.

“Semakin banyak kesalahan yang dilakukan di latihan, semakin sedikit kesalahan yang akan terjadi saat pertandingan,” ujarnya.

Pendekatan tersebut menunjukkan filosofi kepelatihan Seslija yang menekankan proses pembelajaran intensif dalam waktu singkat, sesuai dengan kondisi darurat yang tengah dihadapi Persis Solo.

Tuntutan Perubahan Mental dan Disiplin

Selain aspek teknis, Seslija menyoroti pentingnya disiplin dan mentalitas bertanding. Ia menilai bahwa kualitas individu pemain Persis sebenarnya cukup memadai untuk bersaing di BRI Super League, namun belum ditopang oleh konsistensi sikap di lapangan.

“Para pemain sebetulnya punya kualitas. Tapi mereka harus menjaga kedisiplinan, baik secara taktik maupun mental,” kata pelatih berusia 62 tahun tersebut.

Ia menambahkan bahwa kepercayaan diri tidak bisa dibangun secara instan, melainkan melalui rangkaian pertandingan dan kerja keras yang konsisten. Setiap laga harus dijadikan pijakan untuk berkembang, bukan beban yang menekan.

“Kepercayaan diri akan datang seiring laga demi laga yang kami jalani. Kami akan menjadi lebih baik, dan terus lebih baik,” ucap Seslija optimistis.

Persiapan Menghadapi Dewa United di Pekan ke-15

Persis Solo dijadwalkan bertandang ke markas Dewa United pada Sabtu (20/12/2025) di Stadion Internasional Banten, dengan kick-off pukul 15.30 WIB. Laga ini menjadi ujian pertama bagi Seslija sejak kembali menangani Laskar Sambernyawa.

Pelatih yang akrab disapa Milo itu memastikan bahwa ia masih akan memaksimalkan satu sesi latihan tambahan saat tim berada di Jakarta. Sesi tersebut akan dimanfaatkan untuk mematangkan komposisi pemain dan menentukan siapa saja yang paling siap tampil.

“Akan ada satu sesi latihan lagi ketika kami berada di Jakarta. Kami akan melihat kembali siapa saja yang siap bermain,” jelasnya.

Kondisi Skuad Persis Jelang Laga Tandang

Dari sisi kondisi pemain, Seslija membawa kabar cukup menggembirakan. Ia memastikan tidak ada pemain yang mengalami cedera serius setelah jeda kompetisi. Fokus latihan selama jeda juga diarahkan pada peningkatan kapasitas aerobik untuk memperbaiki kondisi fisik pemain.

“Di jeda kompetisi, kami lebih banyak memperbaiki kapasitas aerobik. Secara fisik, para pemain sudah lebih baik dari sebelumnya,” ungkapnya.

Namun, Persis tetap harus kehilangan satu pemain penting. Bek asing asal Brasil, Cleylton Santos, dipastikan absen akibat akumulasi kartu. Absennya Cleylton memaksa Seslija untuk mencari solusi alternatif di lini pertahanan.

“Hanya Cleylton yang terkena sanksi. Pemain lain siap bermain dan harus siap kapan pun dibutuhkan,” tegas Seslija.

Harapan Kebangkitan Laskar Sambernyawa

Di tengah tekanan degradasi yang kian nyata, Milomir Seslija berharap pemain Persis Solo mampu menunjukkan respons positif di lapangan. Ia menilai laga melawan Dewa United bukan sekadar perebutan poin, tetapi juga momentum untuk menunjukkan perubahan nyata dalam sikap dan permainan.

Dengan tuntutan untuk bersedia dikoreksi, cepat belajar, dan menjaga disiplin, Persis Solo diharapkan bisa memulai babak baru dalam perjuangan mereka di BRI Super League 2025/2026. Waktu memang terbatas, tetapi Seslija yakin perubahan kecil yang konsisten dapat membawa dampak besar bagi masa depan Laskar Sambernyawa.

BACA JUGA :

TAGS:
CLOSE