Rentetan enam kemenangan beruntun Persib Bandung di BRI Super League 2025 akhirnya terhenti. Bertandang ke Stadion Kie Raha, Ternate, pada laga tunda pekan ke-12, Minggu (14/12/2025) siang WIB, Maung Bandung harus mengakui keunggulan Malut United dengan skor 0-2.
Tuan rumah tampil disiplin dan efektif sejak menit awal. Malut United mampu memanfaatkan celah di lini belakang Persib yang terlihat kehilangan intensitas permainan. Dua gol kemenangan dicetak oleh Igor Inocencio pada menit ke-40, disusul gol Ciro Alves di masa injury time babak pertama, tepatnya menit ke-45+3.
Keunggulan tersebut memberi tekanan besar bagi Persib yang mencoba bangkit di babak kedua. Namun, solidnya organisasi permainan Malut United membuat upaya tim tamu kerap mentah sebelum mencapai kotak penalti.
Peluang Terbuang dan Penalti Gagal
Malut United sejatinya berpeluang memperbesar keunggulan lewat titik putih. Striker andalan mereka, David da Silva, maju sebagai eksekutor penalti. Namun, tendangannya berhasil dibaca dengan baik oleh kiper Persib, Teja Paku Alam, yang tampil sigap menjaga gawang Maung Bandung tetap dari kebobolan tambahan.
Di sisi lain, Persib Bandung juga memiliki peluang emas untuk mencetak gol balasan. Andrew Jung sempat berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Malut United, Alan Jose Bernardo. Sayangnya, sepakan bek asal Prancis tersebut masih mampu diantisipasi kiper asal Brasil itu.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor 2-0 untuk kemenangan Malut United tidak berubah.
Faktor Kelelahan Jadi Sorotan
Asisten pelatih Persib Bandung, Igor Tolic, mengakui keunggulan Malut United dan menyoroti kondisi fisik timnya sebagai faktor krusial di balik kekalahan tersebut.
“Pertama-tama, saya mengucapkan selamat kepada Malut United atas tiga poin yang mereka raih. Soal pertandingan, semuanya sudah terlihat jelas di lapangan. Kami baru saja bermain, melakukan perjalanan jauh, dan memiliki waktu istirahat yang sangat terbatas. Hal itu jelas berdampak besar pada performa kami,” ujar Igor Tolic usai laga.
Menurutnya, Persib tidak datang ke Ternate dalam kondisi ideal. Kelelahan akibat jadwal padat membuat intensitas permainan tim menurun.
“Kami tidak berada dalam kondisi terbaik untuk bertanding. Meski begitu, para pemain sudah berusaha memberikan yang maksimal,” tambahnya.
Absennya Bojan Hodak Bukan Alasan Utama
Terkait absennya pelatih kepala Bojan Hodak yang harus menjalani sanksi, Tolic menegaskan hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan utama atas kekalahan Persib.
“Kami tidak bisa memastikan apakah hasilnya akan berbeda dengan atau tanpa Bojan. Kami sudah memiliki rencana permainan dan mencoba menerapkannya di lapangan. Hasil akhirnya bisa dilihat bersama,” jelasnya.
Ia juga kembali menyinggung padatnya jadwal pertandingan sebagai tantangan besar yang dihadapi Persib dalam beberapa pekan terakhir.
“Ini adalah pertandingan keenam kami dalam kurun waktu tiga pekan. Kami bermain pada 10 Desember, lalu hanya memiliki dua hari untuk persiapan sebelum laga ini,” ungkap Tolic.
Fokus Menatap Laga Selanjutnya
Meski gagal membawa pulang poin, Persib Bandung tidak ingin larut dalam kekecewaan. Tim pelatih memastikan fokus akan segera dialihkan ke pertandingan berikutnya.
“Rencana kami sekarang adalah kembali ke Bandung, memulihkan kondisi, dan mempersiapkan diri menghadapi Bhayangkara. Kami memiliki enam hari untuk beristirahat dan melakukan persiapan,” tutup Igor Tolic.
Kekalahan ini membuat Persib Bandung tetap berada di peringkat ketiga klasemen sementara BRI Super League 2025 dengan koleksi 28 poin. Mereka kini hanya unggul tiga poin dari Malut United yang membuntuti tepat di bawahnya, sehingga persaingan papan atas dipastikan semakin ketat.
BACA JUGA :












