1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP : Mirza Mustafic Bangkit, Bali United Siap Hadapi PSBS Biak di BRI Super League

Bali United mendapatkan tambahan energi positif menjelang lanjutan kompetisi BRI Super League 2025/2026. Gelandang andalan mereka, Mirza Mustafic, memastikan dirinya berada dalam kondisi fisik dan mental yang sangat siap setelah melewati masa hukuman serta proses pemulihan cedera yang cukup panjang.

Kembalinya Mirza menjadi kabar baik bagi Serdadu Tridatu yang tengah bersiap menghadapi laga penting kontra PSBS Biak. Setelah beberapa pekan harus menepi, pemain asal Bosnia-Herzegovina itu kini membawa motivasi besar untuk kembali memberi kontribusi maksimal di lini tengah Bali United.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, Bali United memang belum bisa memaksimalkan peran Mirza. Cedera bahu yang dialaminya serta hukuman kartu merah membuat sang gelandang harus absen di momen krusial kompetisi. Kini, dengan kondisi yang kian membaik, Mirza siap menjawab kepercayaan tim pelatih.

Cedera dan Hukuman yang Menghambat Langkah Mirza

Perjalanan Mirza Mustafic musim ini tidak sepenuhnya mulus. Cedera bahu ia alami saat Bali United menghadapi Semen Padang pada pekan kesembilan. Cedera tersebut memaksanya menjalani perawatan intensif dan membuat menit bermainnya terbatas dalam beberapa laga berikutnya.

Meski sempat kembali ke lapangan, Mirza lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan demi menjaga kondisinya tetap stabil. Namun, situasi kembali menjadi rumit ketika ia menerima kartu merah langsung saat Bali United berhadapan dengan Persib Bandung.

Insiden tersebut terjadi hanya empat menit setelah Mirza masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti. Akibat kartu merah langsung itu, ia harus menjalani hukuman larangan bermain selama tiga pertandingan. Absennya Mirza tentu menjadi kehilangan bagi Bali United, mengingat perannya yang cukup vital dalam mengatur tempo permainan.

Kini, masa hukuman tersebut telah berakhir. Mirza sudah kembali tersedia untuk dimainkan dan menegaskan bahwa ia siap secara fisik maupun mental.

“Saya punya motivasi yang sangat besar karena sudah cukup lama tidak bermain. Saya ingin memberikan yang terbaik dan membantu tim meraih tiga poin,” ujar Mirza.

Kerja Mandiri dan Proses Pemulihan Selama Absen

Selama masa pemulihan dan hukuman, Mirza tidak memilih untuk berdiam diri. Ia menjalani program latihan mandiri yang terstruktur demi menjaga kebugaran sekaligus mempercepat pemulihan cedera bahunya.

Latihan tersebut difokuskan pada penguatan otot bahu serta peningkatan kondisi fisik secara keseluruhan. Selain itu, Mirza juga rutin melakukan latihan lari untuk memastikan stamina tetap terjaga meski tidak tampil di pertandingan resmi.

“Saya fokus melatih bahu dan berlari agar kondisi fisik tetap terjaga. Pemulihan cedera menjadi perhatian utama saya selama absen,” jelasnya.

Pendekatan disiplin tersebut membuat Mirza merasa jauh lebih siap saat kembali bergabung penuh bersama tim. Meski demikian, ia tetap menyerahkan keputusan akhir mengenai menit bermain kepada tim pelatih Bali United.

Waspadai PSBS Biak, Mirza Ingatkan Pentingnya Fokus

Menjelang laga menghadapi PSBS Biak, Mirza menekankan pentingnya persiapan matang dan fokus penuh. Menurutnya, setiap tim di BRI Super League memiliki kualitas yang tidak bisa dianggap remeh.

Ia menyadari bahwa PSBS Biak bukan lawan mudah, terutama karena mereka dikenal memiliki semangat juang tinggi dan permainan yang disiplin.

“Kami akan menganalisis permainan PSBS Biak saat latihan. Tapi menurut saya, di Super League tidak ada tim yang buruk. Semua punya kualitas, jadi kami harus siap 100 persen,” tegasnya.

Pernyataan tersebut menunjukkan kedewasaan Mirza dalam membaca kompetisi. Ia memahami bahwa kemenangan hanya bisa diraih jika Bali United tampil dengan konsentrasi penuh sejak menit awal.

Adaptasi dan Kontribusi Nyata Bersama Bali United

Selama enam bulan berseragam Bali United, Mirza Mustafic menunjukkan proses adaptasi yang cukup positif. Ia tidak hanya berperan sebagai pengatur ritme permainan, tetapi juga mampu memberikan kontribusi konkret dalam urusan mencetak gol.

Sejauh ini, Mirza telah mengoleksi tiga gol penting ke gawang Madura United, Persija Jakarta, dan PSM Makassar. Catatan tersebut memperlihatkan bahwa dirinya mampu menjadi ancaman tambahan dari lini kedua.

Kontribusi Mirza dinilai memberikan dimensi berbeda bagi permainan Bali United. Keberaniannya dalam melepas tembakan jarak jauh serta kemampuannya membaca ruang menjadi nilai tambah di lini tengah.

Nyaman di Bali, Fokus Jaga Keseimbangan Mental

Di luar lapangan, Mirza Mustafic juga mengaku menikmati kehidupannya di Bali. Lingkungan yang nyaman dan keramahan masyarakat setempat membuat proses adaptasinya berjalan lebih lancar.

“Bali luar biasa. Orang-orangnya sangat baik, ramah, dan saling menghormati. Saya sangat menghargai itu dan merasa nyaman berada di sini,” tuturnya.

Untuk menjaga keseimbangan mental, Mirza memilih aktivitas sederhana saat memiliki waktu luang. Menikmati kopi di tepi pantai menjadi caranya untuk melepas penat dan mengembalikan energi.

“Menikmati kopi di tepi pantai membantu saya rileks dan mengembalikan energi,” pungkasnya.

Dengan kondisi fisik yang semakin membaik dan motivasi yang tinggi, Bali United berharap Mirza Mustafic kembali menjadi sosok penting di lini tengah. Comeback-nya diharapkan mampu membawa stabilitas permainan sekaligus membantu Serdadu Tridatu meraih hasil maksimal di lanjutan BRI Super League 2025/2026.

BACA JUGA :

TAGS:
CLOSE