Klub raksasa Serie A, Napoli, kembali membuat gebrakan di bursa transfer musim panas 2025. Kali ini, mereka mengumumkan perekrutan Lorenzo Lucca, penyerang muda bertubuh jangkung milik Udinese, dengan status pinjaman selama satu musim penuh, disertai opsi pembelian permanen. Langkah ini diyakini sebagai bagian dari strategi Napoli dalam memperkuat lini serang mereka pasca kepergian beberapa pemain kunci.
Lorenzo Lucca, yang berusia 24 tahun, memang belum menjadi nama besar di sepak bola Italia. Namun, sejak tampil memukau bersama Udinese musim lalu, striker bertinggi 2 meter ini menjadi sorotan banyak klub top Serie A, termasuk Fiorentina dan Lazio. Napoli menjadi klub yang berhasil memenangkan persaingan dan resmi memperkenalkannya sebagai bagian dari skuad musim 2025/26.
Kedatangan Lucca tidak hanya menjadi simbol regenerasi skuad Napoli, tapi juga mencerminkan komitmen klub dalam mengembangkan bakat lokal. Lalu, siapa sebenarnya Lorenzo Lucca? Mengapa Napoli begitu tertarik padanya? Apa dampaknya terhadap strategi permainan Napoli musim depan? Artikel ini akan menjawab seluruh pertanyaan tersebut secara mendalam.
Profil Lorenzo Lucca Dari Serie C ke Panggung Serie A
Lorenzo Lucca lahir di Moncalieri, Italia, pada 10 September 2000. Ia memulai karier sepak bolanya di akademi Torino, namun tak mendapat tempat di tim utama. Setelah itu, ia meniti jalan terjal melalui klub-klub kecil seperti Palermo dan Pisa, di mana namanya mulai dikenal.
Saat membela Pisa di Serie B, Lucca mencetak 10 gol dalam satu musim dan menjadi incaran klub-klub Serie A. Performanya menarik perhatian Udinese, yang akhirnya merekrutnya pada musim 2023/24. Bersama Udinese, Lucca berkembang pesat dan menjadi pemain reguler, mencetak 9 gol dan 5 assist di Serie A musim lalu.
Dengan postur tubuh menjulang tinggi dan kemampuan duel udara yang sangat baik, Lucca dikenal sebagai striker klasik yang efektif sebagai target man. Namun, ia juga memiliki sentuhan yang halus, visi permainan bagus, serta kemampuan finishing yang semakin tajam.
Mengapa Napoli Pilih Lucca
- Strategi Regenerasi
Napoli tengah berada dalam fase transisi. Setelah era kejayaan bersama Victor Osimhen dan Dries Mertens, klub asal Naples ini mulai mencari wajah-wajah baru untuk memimpin lini depan mereka. Lucca dianggap cocok sebagai proyek jangka panjang yang dapat berkembang di bawah asuhan pelatih baru mereka, Francesco Farioli.
- Karakteristik Unik
Lucca menawarkan dimensi berbeda dibanding striker Napoli sebelumnya. Ia bisa menjadi poros utama di lini depan, menarik bek lawan, membuka ruang bagi gelandang menyerang seperti Khvicha Kvaratskhelia dan Matteo Politano. Kemampuan duel udaranya akan sangat berguna dalam situasi bola mati maupun crossing dari sisi lapangan.
- Ketersediaan dan Biaya Efisien
Dengan format peminjaman satu musim plus opsi beli sekitar €10 juta, transfer Lucca tergolong hemat bagi Napoli. Ini memberi fleksibilitas finansial sambil menilai apakah Lucca cocok untuk proyek jangka panjang.
Respons dari Pihak Terkait
- Pernyataan Resmi Napoli
Dalam pengumuman resminya, Napoli menyatakan:
“Kami senang mengumumkan kedatangan Lorenzo Lucca dari Udinese. Ia adalah pemain muda berbakat yang sesuai dengan filosofi permainan kami dan akan menambah kedalaman skuad di lini depan.”
- Lorenzo Lucca Bicara
Dalam wawancara pertama sebagai pemain Napoli, Lucca menyatakan rasa bangganya:
“Bergabung dengan Napoli adalah mimpi yang jadi kenyataan. Ini klub besar dengan sejarah luar biasa dan fans yang penuh semangat. Saya akan memberikan segalanya untuk membalas kepercayaan ini.”
- Pendapat Pelatih Francesco Farioli
Farioli, pelatih anyar Napoli, juga memberikan komentar:
“Lucca adalah pemain dengan potensi besar. Ia punya fisik yang luar biasa, tetapi juga bisa bermain dengan bola. Kami yakin dia akan beradaptasi dengan cepat.”
Peran Lucca di Napoli Starter atau Pelapis
Dengan komposisi skuad saat ini, peluang Lucca untuk bermain reguler cukup besar. Napoli masih mencari pengganti permanen Osimhen, dan Giovanni Simeone belum tampil konsisten. Jika mampu menunjukkan ketajaman di awal musim, Lucca bisa saja menjadi pilihan utama di lini depan.
Farioli dikenal sebagai pelatih yang menyukai permainan membangun dari bawah dengan pressing tinggi. Lucca akan dituntut untuk tidak hanya menjadi finisher, tetapi juga ikut terlibat dalam pergerakan kolektif tim. Adaptasi taktik menjadi tantangan utamanya.
Dampak Transfer Ini Bagi Udinese
Bagi Udinese, kepergian Lucca tentu meninggalkan lubang di lini serang mereka. Namun, mereka telah bersiap sejak lama dengan mengincar striker asal Argentina dari Liga Primer Portugal sebagai pengganti.
Keputusan meminjamkan Lucca sekaligus membuka peluang nilai jual yang lebih tinggi musim depan jika ia sukses di Napoli. Udinese tetap berpegang pada filosofi mereka sebagai klub pengembang pemain muda yang kemudian dijual ke klub besar.
Napoli dan Bursa Transfer Fokus pada Talenta Muda
Kedatangan Lucca bukan satu-satunya langkah Napoli musim panas ini. Mereka juga mengamankan jasa bek muda asal Prancis, Théo Ndicka, dan gelandang serang dari Brasil, Lucas Lima.
Presiden klub, Aurelio De Laurentiis, menegaskan bahwa Napoli akan fokus membangun skuad muda yang kompetitif, dibanding mengeluarkan uang besar untuk pemain bintang. Ini adalah pergeseran strategi setelah beberapa musim penuh tekanan ekspektasi tinggi.
Ekspektasi Publik dan Pendukung Napoli
Para pendukung Napoli di media sosial menyambut positif kedatangan Lucca. Banyak yang menilai bahwa klub akhirnya serius membangun masa depan, ketimbang hanya mengejar nama besar. Tagar #BenvenutoLucca sempat trending di Italia Selatan.
Namun, tentu saja ada ekspektasi tinggi yang mengiringi kepindahan ini. Lucca harus segera beradaptasi, mencetak gol, dan menunjukkan bahwa dia layak mengenakan jersey biru langit Napoli. Tekanan dari publik Naples terkenal sangat besar, terutama terhadap pemain muda.
Seberapa Jauh Potensi Lucca Bisa Berkembang di Napoli
Jika diberi waktu dan kepercayaan, Lucca bisa berkembang menjadi striker papan atas Serie A. Posturnya mengingatkan pada Luca Toni atau bahkan Zlatan Ibrahimović muda. Tapi, ia harus memperbaiki beberapa aspek, seperti ketepatan posisi, penyelesaian akhir, dan kemampuan bermain dengan tekanan.
Berlatih bersama pemain-pemain berkualitas di Napoli seperti Lobotka, Zielinski, dan Kvaratskhelia akan membantu Lucca meningkatkan kualitas teknis dan taktisnya. Dalam sistem yang tepat, ia berpotensi mencetak dua digit gol dalam semusim.
Statistik Lucca Musim Lalu (2024/25 – Udinese)
- Penampilan: 31 (25 sebagai starter)
- Gol: 9
- Assist: 5
- Rata-rata tembakan per laga: 2,6
- Duel udara dimenangkan: 4,8 per laga
- Akurasi tembakan ke gawang: 47%
- Gol lewat bola mati: 3
Statistik ini menunjukkan bahwa Lucca bukan sekadar pemain jangkung, tapi juga punya kontribusi nyata dalam permainan terbuka dan situasi bola mati.
Baca Juga:
- SBOTOP Mateo Retegui Siap Tinggalkan Atalanta: Al-Qadsiah Jadi Pelabuhan Baru di Liga Arab
- SBOTOP Ademola Lookman Incar Transfer ke Inter Milan: Winger Atalanta Siap Cari Tantangan Baru di Giuseppe Meazza
- SBOTOP Juventus Ajukan Tawaran 15 Juta Pound untuk Jadon Sancho: Langkah Berani Bianconeri Gaet Winger Manchester United