Persaingan Puncak Klasemen Makin Panas! Persib & Persija Mengintai Setelah Kekalahan Perdana Borneo FC di BRI Super League 2025/26
Persaingan papan atas BRI Super League 2025/2026 memasuki babak yang semakin dramatis. Kekalahan pertama yang dialami Borneo FC musim ini menjadi pemicu utama berubahnya tensi kompetisi, membuat posisi Pesut Etam di puncak klasemen mulai terasa tidak aman. Kalah 0-1 dari Bali United di Stadion Segiri pada Minggu (30/12), Borneo FC yang sebelumnya tampak tak tersentuh kini mulai merasakan tekanan dari para pesaing terdekat—terutama Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Kekalahan Berharga Borneo FC dan Efek Domino di Klasemen
Meski baru satu kali menelan kekalahan dalam 12 pertandingan, hasil buruk kontra Bali United langsung berdampak besar pada peta persaingan gelar. Sebab di saat Borneo FC terpeleset, dua rival beratnya justru tampil gemilang.
- Persija Jakarta memetik kemenangan 2-0 atas Dewa United dalam laga spesial perayaan hari ulang tahun ke-97 klub, Jumat (28/11).
- Persib Bandung menutup akhir pekan dengan kemenangan meyakinkan 4-1 atas Madura United, memperpanjang tren positif mereka di liga.
Dengan hasil tersebut, jarak antara tiga raksasa ini pun semakin rapat. Borneo FC memang masih memimpin klasemen dengan 33 poin dari 12 laga, tetapi margin mereka atas Persija menyusut menjadi empat poin, dan hanya terpaut delapan poin dari Persib yang masih menyimpan dua laga tunda.
Partai Tunda yang Menentukan Masa Depan Persaingan Gelar
Situasi di papan atas semakin menarik karena Borneo FC belum memainkan satu pertandingan tunda—dan lawannya adalah Persib Bandung, salah satu tim paling konsisten musim ini.
Di sisi lain, Persib juga memiliki dua pertandingan tunda, termasuk duel kontra Malut United. Jika Maung Bandung mampu menyapu bersih dua laga tersebut, mereka bukan hanya bisa memangkas jarak dengan Borneo FC hingga dua poin, tetapi juga berpotensi menyalip Persija Jakarta di klasemen.
Dengan skenario ini, tekanan semakin besar bagi Borneo FC yang sejak awal musim tampil sebagai tim paling stabil.
Bojan Hodak Tanggapi Kekalahan Borneo FC: “Saya Justru Lebih Khawatir dengan Persija”
Pelatih Persib, Bojan Hodak, ikut memberikan pandangan terkait kekalahan perdana Borneo FC. Namun tanggapan sang pelatih Kroasia itu cukup mengejutkan. Saat sebagian besar analis menilai kekalahan Borneo FC membuka peluang besar bagi Persib, Hodak justru menegaskan bahwa fokus utamanya bukan pada Pesut Etam—melainkan Persija Jakarta.
“Lihat, Borneo FC masih punya rekor bagus. Mereka tim yang kuat dan konsisten. Pertandingan melawan mereka akan sangat sulit,” kata Hodak kepada awak media.
“Tetapi secara keseluruhan, saya lebih khawatir tentang Persija… karena banyak hal,” lanjutnya.
Komentar tersebut memancing rasa penasaran. Apa sebenarnya “banyak hal” yang membuat Hodak lebih mewaspadai Macan Kemayoran?
Hodak menilai Persija memiliki kedalaman skuad yang merata, fleksibilitas taktik, dan momentum yang sedang kuat.
Persija & Persib Bersaing Ketat: Siapa yang Akan Tetap Konsisten?
Baik Persija maupun Persib sama-sama sedang berada dalam performa terbaik musim ini.
Persija Jakarta
- Meraih 6 kemenangan beruntun
- Serangan semakin efisien
- Organisasi pertahanan makin solid
- Beberapa pemain muda tampil menonjol
Persib Bandung
- Tak terkalahkan dalam 5 laga terakhir, semuanya berakhir dengan kemenangan
- Produktivitas meningkat tajam
- Kedalaman tim mengalami peningkatan signifikan
- Hodak mampu memaksimalkan rotasi pemain
Dua tim besar ini bukan hanya mengejar Borneo FC, tetapi juga saling beradu momentum untuk merebut posisi runner-up dan kemudian menantang pemuncak klasemen.
Borneo FC Masih Unggul, Tapi Tekanan Mulai Terasa
Meski kalah dari Bali United, performa Borneo FC secara keseluruhan masih sangat impresif. Mereka tampil dominan sepanjang musim, mencatat hasil positif dalam 11 laga sebelumnya, serta memiliki kualitas serangan yang stabil dan pertahanan yang solid.
Namun, tekanan mental kini mulai bergeser kepada mereka. Persaingan ketat dari Persija dan Persib membuat Borneo FC tidak boleh terpeleset di laga-laga berikutnya, terutama dalam pertandingan tunda menghadapi Persib—yang bisa menjadi titik balik penting dalam perebutan gelar musim ini.
Kesimpulan: Persaingan Gelar Liga Semakin Panas
Kekalahan perdana Borneo FC ternyata punya dampak besar terhadap dinamika kompetisi. Persija dan Persib kini berada di belakang mereka dengan motivasi berlipat, sementara komentar Hodak tentang kekhawatiran terhadap Persija menambah bumbu panas dalam rivalitas papan atas.
Dengan jadwal padat, partai tunda krusial, serta performa yang terus meningkat dari tiga tim besar, BRI Super League 2025/26 akan semakin menarik untuk diikuti.
Satu hal pasti: perburuan gelar belum selesai—dan justru baru dimulai.
BACA JUGA :












