Jelang laga krusial antara Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, aura optimisme menyelimuti skuad Garuda. Salah satu pilar senior, Stefano Lilipaly, tampil ke depan dan menegaskan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mengamankan tiga poin penting dalam laga ini. Lilipaly, yang dikenal dengan etos kerja dan pengalaman internasionalnya, mengajak seluruh tim untuk menjaga semangat juang demi kemenangan.
Semangat Baru untuk Misi Besar
Pertandingan melawan China bukan sekadar laga biasa. Ini adalah laga hidup-mati yang bisa menentukan langkah Timnas Indonesia ke fase berikutnya. Lilipaly sadar betul akan tanggung jawab tersebut. Dalam sesi wawancara menjelang keberangkatan tim ke tempat pertandingan, ia menyatakan:
“Kita tahu China tim kuat, tapi kami juga sudah berkembang. Pelatih dan staf sudah mempersiapkan semuanya dengan sangat detail. Saya percaya jika kami bermain kompak dan disiplin, tiga poin bisa kami bawa pulang.”
Pernyataan itu bukan omong kosong. Sejak kembalinya Shin Tae-yong menahkodai tim nasional dengan skema permainan yang lebih agresif dan terstruktur, performa Indonesia mengalami lonjakan signifikan. Hal ini semakin memantapkan keyakinan Lilipaly dan kawan-kawan untuk tampil optimal.
Catatan Statistik dan Modal Positif
Secara statistik, Timnas Indonesia memang tidak diunggulkan jika melihat ranking FIFA maupun rekor pertemuan dengan China. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat tim. Dalam lima pertandingan terakhir, Indonesia mencatat hasil cukup positif dengan dua kemenangan dan dua hasil imbang, hanya sekali kalah. Sebaliknya, China tengah berada dalam tren yang tidak terlalu stabil, bahkan sempat kesulitan saat melawan tim yang secara peringkat lebih rendah.
Selain itu, Indonesia kini memiliki skuad yang lebih matang, baik dari segi usia maupun pengalaman internasional. Nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Rafael Struick menjadi kekuatan baru yang didukung pengalaman dari pemain senior seperti Lilipaly, Jordi Amat, dan Asnawi Mangkualam.
Faktor Lilipaly Pengalaman Tak Tergantikan
Stefano Lilipaly adalah salah satu pemain yang sudah kenyang pengalaman internasional. Sejak debutnya bersama Timnas Indonesia pada 2013, ia telah menjadi bagian dari beberapa momen penting sepak bola nasional, termasuk final Piala AFF 2016. Kemampuannya membaca permainan dan memberikan determinasi di lini tengah membuatnya menjadi motor penting dalam taktik yang disusun oleh Shin Tae-yong.
“Saya selalu mengatakan kepada pemain muda bahwa setiap menit di lapangan untuk membela Garuda adalah kesempatan berharga. Jangan sia-siakan. Fokus, kerja keras, dan saling percaya adalah kunci kami,” ujar Lilipaly.
Strategi Shin Tae-yong Menyerang dengan Disiplin
Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, tidak menutup-nutupi bahwa laga melawan China adalah salah satu ujian tersulit. Namun, ia menegaskan bahwa Timnas Indonesia tidak akan bermain bertahan.
“Kami akan bermain untuk menang, bukan untuk bertahan. Tapi tentu dengan keseimbangan yang baik antara serangan dan pertahanan,” katanya dalam sesi konferensi pers.
Shin akan mengandalkan pressing tinggi, transisi cepat, dan eksploitasi sisi sayap yang selama ini menjadi kekuatan Indonesia. Lilipaly, dengan kecerdasannya membaca ruang dan memberi umpan terobosan, akan sangat krusial dalam skema ini.
Peran Suporter dan Atmosfer Positif
Dukungan dari suporter juga menjadi salah satu faktor penting yang menambah semangat para pemain. Baik yang datang langsung ke stadion maupun yang menyaksikan dari rumah, Lilipaly menyampaikan terima kasih dan harapannya:
“Kami merasakan dukungan kalian semua. Terima kasih sudah selalu percaya. Kami akan berjuang sampai peluit akhir demi kalian.”
Atmosfer ini membantu menciptakan rasa percaya diri di dalam tim. Beberapa pemain muda bahkan mengaku termotivasi lebih karena melihat antusiasme publik sepak bola Tanah Air.
Menatap Masa Depan
Lilipaly menegaskan bahwa kemenangan atas China bukan hanya soal poin, tetapi tentang masa depan Timnas Indonesia. Sebuah kemenangan bisa membuka jalan menuju babak selanjutnya dan membawa Indonesia lebih dekat ke panggung dunia.
“Kalau kita mau bermimpi tampil di Piala Dunia, ini salah satu langkah awalnya. Jadi, jangan sia-siakan. Semua harus total, dari pemain, pelatih, sampai federasi dan suporter,” tegasnya.
Mempersiapkan Mental dan Fisik
Selain taktik, persiapan fisik dan mental menjadi aspek yang sangat diperhatikan. Tim pelatih membawa tim psikolog dan fisioterapis untuk memastikan para pemain dalam kondisi terbaik. Lilipaly menambahkan bahwa menjaga pikiran tetap positif adalah bagian penting dari permainan di level ini.
“Kadang yang membedakan bukan skill, tapi mental. Kalau kita bisa tetap percaya, tenang, dan bermain seperti latihan, hasil bagus pasti datang.”
Potensi Starting XI dan Kombinasi Terbaik
Melihat performa pemain selama latihan dan uji coba terakhir, kemungkinan besar Lilipaly akan ditempatkan sebagai gelandang serang, dengan Marselino dan Struick di depan. Di lini belakang, duet Elkan Baggott dan Jordi Amat kemungkinan besar jadi pilihan utama. Kombinasi pemain muda dan senior ini dinilai menjadi formula ideal untuk laga besar seperti melawan China.
Keseimbangan ini penting, karena China dikenal memiliki serangan balik yang cepat dan permainan fisik yang agresif. Oleh karena itu, peran gelandang bertahan seperti Ivar Jenner atau Marc Klok juga akan krusial dalam menjaga keseimbangan.
Harapan untuk Generasi Emas
Lilipaly juga menyelipkan pesan kepada generasi muda Indonesia agar terus bermimpi dan bekerja keras. Ia berharap timnas yang sekarang bisa menjadi inspirasi dan titik awal kebangkitan sepak bola Indonesia.
“Saya sudah bermain untuk Indonesia lebih dari satu dekade. Sekarang waktunya membantu generasi berikutnya naik ke level tertinggi. Semoga kami bisa membuka jalan itu lewat kemenangan,” pungkasnya.
Baca Juga:
