Musim 2025/2026 menjadi babak baru bagi Persebaya Surabaya. Klub sepak bola kebanggaan Jawa Timur ini kembali melakukan gebrakan penting dengan mengumumkan susunan pelatih yang akan memimpin tim di Liga 1 Indonesia. Pengumuman ini disambut antusias oleh Bonek, sebutan untuk suporter fanatik Persebaya, yang selalu menaruh harapan besar pada tim kesayangannya.
Keputusan untuk membentuk susunan pelatih bukan sekadar formalitas. Ini adalah langkah strategis yang mencerminkan ambisi manajemen untuk mengembalikan kejayaan Persebaya di kancah sepak bola nasional bahkan internasional. Dengan kompetisi Liga 1 yang semakin ketat, tim pelatih memegang peranan vital dalam merancang taktik, memotivasi pemain, serta menjaga keseimbangan mental dan fisik skuad.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai siapa saja sosok yang masuk dalam susunan pelatih Persebaya untuk musim 2025/2026, filosofi kerja mereka, rencana pengembangan tim, serta tantangan yang akan mereka hadapi. Mari kita simak bersama perjalanan baru Persebaya dalam menghadapi musim yang penuh tantangan dan peluang ini.
Pengumuman Resmi Susunan Pelatih Komposisi dan Peran Pentingnya
Pada awal Juni 2025, manajemen Persebaya menggelar konferensi pers resmi untuk memperkenalkan susunan pelatih yang akan membimbing tim utama musim depan. Rangkaian pengumuman ini menjadi sorotan media nasional dan juga komunitas sepak bola di Indonesia.
- Pelatih Kepala Marcello Santini
Pria asal Italia ini menjadi nama yang paling mencuri perhatian. Marcello Santini sebelumnya memiliki pengalaman melatih di beberapa klub Serie B Italia serta klub-klub di Asia Tenggara, termasuk peran sebagai asisten pelatih di salah satu klub Malaysia. Santini dikenal sebagai pelatih yang sangat mengedepankan taktik menyerang dan pengembangan pemain muda.
- Asisten Pelatih Bambang Pramono
Bambang Pramono merupakan sosok yang sudah sangat familiar dengan budaya Persebaya. Ia merupakan bagian dari staf pelatih musim lalu dan dipromosikan menjadi asisten pelatih utama untuk membantu Santini dalam proses adaptasi dan pengembangan strategi.
- Pelatih Kiper Joko Susanto
Joko adalah mantan penjaga gawang Persebaya yang kini beralih profesi menjadi pelatih kiper. Pengalamannya sebagai pemain profesional sangat berguna untuk melatih para penjaga gawang agar memiliki mental dan teknik yang kuat.
- Pelatih Fisik Rendy Adi
Untuk menjaga kebugaran dan kondisi fisik pemain agar selalu prima sepanjang musim, Persebaya menunjuk Rendy Adi, yang memiliki latar belakang sebagai fisioterapis olahraga dan pelatih kebugaran profesional.
- Pelatih Analisis dan Statistik Dian Prasetyo
Sebagai tim yang ingin maju mengikuti tren sepak bola modern, Persebaya juga mempekerjakan seorang pelatih analisis dan statistik. Dian bertugas menganalisa data performa pemain dan tim lawan untuk membantu merancang strategi yang efektif.
Dengan komposisi pelatih yang lengkap dan profesional, Persebaya berharap bisa menjalani musim 2025/2026 dengan persiapan matang dan hasil maksimal.
Filosofi dan Strategi Pelatih Kepala Marcello Santini
Marcello Santini membawa filosofi sepak bola yang menekankan pada penguasaan bola, tempo cepat, dan kreativitas di lini tengah serta depan. Ia percaya bahwa sepak bola modern menuntut setiap pemain untuk tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang baik, tetapi juga pemahaman taktik yang mendalam dan kerja sama tim yang solid.
- Penguasaan Bola dan Serangan Cepat
Santini berambisi membangun Persebaya menjadi tim yang menguasai bola dengan baik di lini tengah. Melalui penguasaan bola, tim akan mampu mengontrol tempo pertandingan dan menciptakan peluang serangan yang berkualitas. Selain itu, Santini mendorong para pemain untuk melakukan serangan balik cepat yang memanfaatkan kecepatan sayap dan striker.
- Pengembangan Pemain Muda
Salah satu program unggulan Santini adalah memberi ruang bagi pemain muda berbakat Persebaya untuk tampil di level tertinggi. Menurutnya, regenerasi dan pembinaan pemain muda merupakan kunci keberlanjutan prestasi klub. Santini percaya bahwa talenta lokal yang diasah dengan baik bisa bersaing dengan pemain asing di Liga 1.
- Pendekatan Psikologis dan Motivasi
Selain taktik, Santini juga menekankan pentingnya kekuatan mental. Ia rutin mengadakan sesi motivasi dan pembinaan mental untuk memastikan pemain selalu siap menghadapi tekanan kompetisi dan tetap fokus pada tujuan tim.
Program Latihan dan Persiapan Menjelang Liga 1 2025/2026
Persebaya sudah mulai menjalani serangkaian program latihan intensif sejak pengumuman pelatih dilakukan. Program latihan ini dirancang secara menyeluruh untuk meningkatkan aspek fisik, teknik, taktik, serta mental pemain.
- Latihan Fisik dan Kebugaran
Dibawah arahan pelatih fisik Rendy Adi, program latihan fokus pada peningkatan stamina dan kekuatan otot pemain agar mampu bertahan selama 90 menit pertandingan dengan performa terbaik. Penggunaan teknologi terkini seperti monitoring detak jantung dan analisis kelelahan membantu mengatur beban latihan secara tepat.
- Latihan Teknik dan Taktik
Marcello Santini memimpin sesi latihan teknik passing, kontrol bola, dan finishing. Selain itu, sesi latihan taktik meliputi penguasaan formasi, rotasi posisi, serta skenario serangan dan pertahanan. Simulasi pertandingan juga rutin dilakukan untuk membiasakan pemain dalam situasi kompetitif.
- Pengembangan Kemampuan Kiper
Joko Susanto memberikan pelatihan khusus untuk penjaga gawang, termasuk teknik penyelamatan, positioning, dan distribusi bola. Hal ini penting untuk memperkuat lini belakang dan membangun kepercayaan diri penjaga gawang.
- Pemantauan dan Evaluasi Berkala
Melalui tim analisis, performa pemain dan tim dipantau secara real-time dan dievaluasi setiap minggu. Hal ini memungkinkan pelatih untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta menyesuaikan program latihan agar lebih efektif.
Tantangan dan Harapan Besar di Musim Baru
Musim 2025/2026 diyakini akan menjadi salah satu musim tersulit di Liga 1 Indonesia karena persaingan semakin merata dan setiap klub berambisi meraih juara. Persebaya harus mampu menghadapi tekanan tersebut dengan kesiapan maksimal.
- Tantangan Persaingan Ketat
Klub-klub seperti Bali United, Persib Bandung, dan Arema FC terus memperkuat skuadnya dengan pemain berkualitas, termasuk pemain asing yang mumpuni. Persebaya harus memastikan strategi dan kekuatan timnya seimbang untuk bersaing di papan atas klasemen.
- Menjaga Konsistensi Performansi
Selain tampil impresif di awal musim, Persebaya harus menjaga konsistensi permainan hingga akhir kompetisi. Cedera dan penurunan performa adalah risiko yang harus diminimalkan melalui manajemen tim dan rotasi pemain yang tepat.
- Mendukung Suporter dan Budaya Klub
Bonek, suporter setia Persebaya, merupakan elemen penting dalam motivasi tim. Klub akan terus berupaya mempererat hubungan dengan suporter melalui berbagai program komunitas dan hiburan agar dukungan di stadion semakin meriah.
- Target Prestasi
Manajemen Persebaya menargetkan posisi minimal tiga besar Liga 1 dan berusaha tampil kompetitif di Piala Indonesia. Selain itu, pengembangan akademi dan penciptaan bibit pemain berbakat tetap menjadi prioritas.
Baca Juga:
