Persaingan di Liga 1 Indonesia musim ini semakin sengit, dan setiap laga menjadi sangat penting bagi klub-klub yang ingin memperbaiki posisi di klasemen. Salah satu pertandingan yang paling dinantikan adalah duel antara Persela Lamongan dan Barito Putera. Kedua tim datang dengan misi berbeda — Barito Putera berambisi melanjutkan tren kemenangan beruntun mereka, sementara Persela Lamongan ingin menjadi tim pertama yang menghentikan laju luar biasa Laskar Antasari.
Bagi Persela, laga ini bukan hanya sekadar pertandingan biasa. Ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka bisa bersaing dengan tim papan atas dan mengembalikan kepercayaan diri setelah serangkaian hasil yang belum konsisten. Di sisi lain, Barito Putera datang dengan kepercayaan diri tinggi usai meraih lima kemenangan beruntun. Namun, seperti yang sering terjadi di sepak bola, rekor selalu ada ujungnya — dan Persela ingin menjadi pihak yang menulis akhir dari perjalanan sempurna Barito.
Persiapan Intensif di Stadion Surajaya
Menjelang pertandingan penting ini, Persela Lamongan tampak meningkatkan intensitas latihan mereka. Latihan digelar tertutup di Stadion Surajaya, markas kebanggaan masyarakat Lamongan, dengan fokus pada taktik pertahanan dan serangan balik cepat.
Pelatih kepala Persela, Fakhri Husaini, menyadari betul bahwa mereka akan menghadapi salah satu tim paling konsisten di Liga 1 musim ini. Namun, mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 itu percaya bahwa dengan kerja keras dan disiplin taktik, timnya mampu memberikan kejutan.
“Kami tahu Barito sedang dalam performa terbaiknya, tapi kami tidak datang untuk menyerah. Kami ingin mengakhiri rekor kemenangan mereka di Lamongan. Anak-anak sudah berlatih keras, dan saya percaya mereka siap memberikan yang terbaik,” ujar Fakhri dalam sesi konferensi pers pra-laga.
Selain memperbaiki taktik, Fakhri juga memberi perhatian khusus pada aspek mental. Ia menekankan bahwa menghadapi tim sekuat Barito membutuhkan mental pejuang, bukan hanya kemampuan teknis. “Kalau mental pemain kuat, siapa pun bisa kami hadapi,” tambahnya.
Kondisi Tim Persela dalam Situasi Penuh Motivasi
Walau hasil di beberapa pertandingan terakhir belum maksimal, Persela tetap menunjukkan semangat yang tinggi. Dari lima laga terakhir, mereka mencatat dua kemenangan, dua kali imbang, dan satu kekalahan tipis. Namun, permainan tim terus menunjukkan perkembangan positif, terutama di sektor pertahanan. Kapten tim, Birrul Walidain, menegaskan bahwa mereka tidak gentar menghadapi Barito. “Kami respek terhadap Barito, tapi di atas lapangan semuanya bisa terjadi. Kami bermain di kandang sendiri, dan dengan dukungan suporter, kami yakin bisa memberikan perlawanan keras,” ujarnya.
Beberapa pemain muda Persela seperti Ainul Yaqin dan Rafly Putra juga mulai menunjukkan kematangan dalam bermain. Ditambah lagi dengan pengalaman pemain senior seperti Eky Taufik dan Ahmad Nur Hardianto, Persela memiliki keseimbangan antara energi muda dan ketenangan pemain berpengalaman.
Pelatih Fakhri Husaini juga mengonfirmasi bahwa sebagian besar pemainnya dalam kondisi fit, kecuali satu dua nama yang masih dalam tahap pemulihan cedera ringan. “Semua pemain siap tempur. Kami akan tampil dengan komposisi terbaik,” tegasnya.
Taktik dan Strategi Fokus pada Transisi Cepat
Persela diperkirakan akan bermain dengan formasi 4-3-3 yang fleksibel, namun bisa berubah menjadi 4-5-1 saat bertahan. Strategi ini dirancang untuk meredam serangan cepat Barito yang dikenal agresif lewat sayap.
“Barito punya kecepatan luar biasa di sisi kanan dan kiri, jadi kami harus disiplin dalam menjaga area. Tapi kami juga akan memanfaatkan ruang kosong di belakang mereka saat menyerang,” jelas Fakhri.
Persela kemungkinan besar akan mengandalkan counter attack cepat dengan memanfaatkan kelincahan winger muda seperti Ainul dan kecepatan Hardianto di lini depan. Sementara di lini tengah, duet Eky Taufik dan Fadillah Nur Rahman akan menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang.
Pelatih juga menekankan pentingnya efektivitas dalam penyelesaian akhir. “Kami tidak bisa membuang peluang. Melawan tim sekuat Barito, mungkin hanya ada dua atau tiga peluang emas. Itu harus dimanfaatkan,” tegasnya.
Barito Putera Datang dengan Kepercayaan Diri Tinggi
Sementara itu, Barito Putera datang ke Lamongan dengan modal luar biasa. Anak asuh Rahmad Darmawan sedang dalam tren positif, mencatat lima kemenangan beruntun tanpa kebobolan berarti. Penampilan solid lini belakang dan tajamnya lini depan membuat Barito kini menjadi salah satu kandidat kuat di papan atas Liga 1.
Pemain seperti Rizky Pora, Yuswanto Aditya, dan striker asing Aleksandar Rakic menjadi tulang punggung permainan Barito. Trio ini berkontribusi besar dalam menciptakan gol dan menjaga kestabilan permainan tim.
Namun, Rahmad Darmawan enggan terlena. Ia menegaskan bahwa setiap laga di Liga 1 memiliki tantangan berbeda, dan menghadapi Persela di kandang mereka bukanlah tugas mudah.
“Persela punya karakter bermain yang kuat di rumah sendiri. Mereka bermain cepat dan penuh semangat. Kami harus tetap waspada dan tidak boleh merasa di atas angin,” ujar pelatih yang akrab disapa RD itu.
RD juga menambahkan bahwa ia sudah menyiapkan rotasi ringan untuk menjaga kebugaran pemain, mengingat padatnya jadwal kompetisi. “Kami akan lihat kondisi terakhir pemain, tapi semua yang diturunkan nanti siap berjuang maksimal.”
Rekor Pertemuan Persaingan Ketat Sepanjang Waktu
Dalam catatan sejarah pertemuan kedua tim, Persela dan Barito sering terlibat dalam laga yang ketat dan penuh drama. Dari lima pertemuan terakhir, Barito unggul tipis dengan dua kemenangan, dua kali imbang, dan satu kekalahan.
Menariknya, Persela selalu tampil lebih berani saat bermain di kandang sendiri. Pada musim 2022, mereka sempat menahan Barito dengan skor 2-2 dalam laga penuh tensi di Stadion Surajaya. Hasil itu menunjukkan bahwa Persela punya kemampuan untuk menandingi lawan yang lebih diunggulkan.
“Statistik tidak terlalu penting bagi kami. Yang penting adalah bagaimana kami bermain besok. Kami akan bertarung dari awal hingga akhir,” kata kapten Birrul dengan nada tegas.
Dukungan Suporter Kekuatan Tambahan di Surajaya
Bermain di Stadion Surajaya selalu memberi keuntungan bagi Persela. Dukungan luar biasa dari LA Mania dan Curva Boys Lamongan menjadi sumber energi tersendiri bagi pemain. Suasana stadion yang bergemuruh sering membuat lawan kehilangan fokus.
Suporter Persela sudah menyiapkan koreografi khusus bertema “Hentikan Laju Mereka”, sebagai simbol semangat untuk menggagalkan ambisi Barito memperpanjang rekor kemenangan.
“Kami akan penuhi Surajaya dengan warna biru langit. Kami ingin para pemain tahu bahwa mereka tidak sendiri. Bersama-sama, kita bisa hentikan laju Barito,” ujar salah satu koordinator LA Mania.
Bagi tim tamu, atmosfer panas Surajaya ini tentu akan menjadi ujian tersendiri. Barito harus menjaga ketenangan agar tidak terbawa emosi permainan lawan.
Analisis Kunci Pertandingan Duel Antar Lini
- Lini Tengah: Pertarungan Kecerdikan dan Daya Juang
Duel di lini tengah akan menjadi faktor penentu. Persela memiliki pemain seperti Eky dan Fadillah yang agresif dalam merebut bola, sementara Barito mengandalkan kombinasi teknikal antara Bayu Pradana dan Dandi Maulana. - Pertahanan Persela vs Serangan Barito
Lini belakang Persela harus menghadapi ujian berat dari penyerang berpengalaman seperti Rakic dan Bruno Matos. Koordinasi antara bek tengah harus sempurna, terutama dalam mengantisipasi bola-bola mati. - Efisiensi Penyelesaian Akhir
Dalam laga ketat seperti ini, peluang akan datang terbatas. Tim yang lebih efisien dalam memanfaatkan kesempatan akan keluar sebagai pemenang.
Fokus Fakhri Husaini Bukan Sekadar Hasil Tapi Karakter
Bagi Fakhri, kemenangan memang penting, tapi yang lebih utama adalah menanamkan karakter pada pemain. Ia ingin Persela dikenal sebagai tim dengan mental kuat dan gaya bermain yang atraktif.
“Saya tidak mau hanya bertahan. Saya ingin Persela dikenal sebagai tim yang berani menyerang dan disiplin. Hasil bisa mengikuti kalau karakter sudah terbentuk,” ucap Fakhri.
Ia juga memuji semangat pemain muda yang terus belajar dan berkembang. “Beberapa anak muda menunjukkan progres luar biasa. Kalau mereka bisa bermain tanpa beban, mereka bisa membuat kejutan besar.”
Barito Tidak Ingin Terjebak Euforia
Meskipun sedang dalam tren positif, Barito Putera memilih untuk tetap rendah hati. Pelatih Rahmad Darmawan menegaskan bahwa kemenangan beruntun bukan jaminan mudahnya laga berikutnya.
“Rekor tidak menjamin apa pun. Justru semakin banyak menang, tantangan semakin berat. Lawan akan bermain lebih termotivasi. Kami harus tetap fokus,” tegas RD.
Ia juga mengingatkan pemainnya agar tidak menganggap enteng Persela. “Tim-tim seperti Persela punya motivasi besar saat menghadapi tim yang sedang naik. Mereka ingin jadi pemutus rekor. Kami harus siap dengan tekanan itu.”
Baca Juga:
