Menjelang bergulirnya musim baru Liga 1 2025/26, klub-klub papan atas mulai tancap gas dalam mempersiapkan diri. Tak terkecuali Persib Bandung, salah satu tim legendaris dan paling bergengsi di sepak bola Indonesia. Dengan segudang sejarah dan basis suporter fanatik Bobotoh, Persib kembali menunjukkan keseriusannya untuk bersaing memperebutkan gelar juara.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah mengirimkan 24 pemain ke Thailand untuk menjalani pemusatan latihan (training camp). Keputusan ini bukan hanya bagian dari rutinitas pramusim, tetapi mencerminkan strategi jangka panjang dan fokus besar manajemen dan tim pelatih menghadapi musim kompetisi yang padat dan kompetitif.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara lengkap: alasan pemilihan Thailand, komposisi pemain yang dibawa, program latihan yang dijalankan, uji coba yang direncanakan, hingga ekspektasi tim dan suporter. Semua menjadi satu kesatuan dalam gambaran besar keseriusan Persib menyongsong musim baru.
Mengapa Thailand Alasan Strategis dan Teknis
Thailand bukan sekadar destinasi liburan atau tujuan latihan asal-asalan. Negara ini kini menjadi salah satu kekuatan sepak bola Asia Tenggara dengan infrastruktur kelas dunia dan kompetisi domestik yang profesional.
- Iklim dan Cuaca yang Mirip
Dengan cuaca tropis yang relatif mirip dengan Indonesia, Thailand menjadi tempat ideal untuk membiasakan pemain berlatih dalam kondisi cuaca yang nantinya juga akan dihadapi saat liga berjalan.
- Fasilitas Latihan Berstandar Internasional
Persib akan berlatih di kawasan Bangkok dan sekitarnya, di kompleks latihan modern yang dilengkapi dengan gym, lapangan rumput alami dan sintetis, ruang pemulihan, serta teknologi sport science terbaru. Ini menjadi penunjang ideal untuk persiapan fisik dan taktik secara maksimal.
- Peluang Uji Coba Lawan Berkualitas
Berlatih di Thailand membuka peluang untuk menghadapi klub-klub dari Liga Thailand atau bahkan klub dari negara tetangga yang juga menjalani pramusim di sana. Uji coba berkualitas sangat penting dalam mempersiapkan mental bertanding dan menguji strategi tim.
Daftar 24 Pemain yang Diboyong
Persib tak main-main dalam menentukan komposisi pemain untuk pemusatan latihan ini. Pelatih kepala Bojan Hodak membawa kombinasi antara pemain inti, rekrutan baru, dan beberapa talenta muda dari akademi. Berikut komposisi lengkapnya:
- Kiper
- Teja Paku Alam
- Fitrul Dwi Rustapa
- I Made Wirawan (mentor/pelatih kiper muda)
- Bek:
- Nick Kuipers
- Alberto Rodríguez
- Achmad Jufriyanto
- Henhen Herdiana
- Zalnando
- Kakang Rudianto
- Rezaldi Hehanussa
- Gelandang:
- Marc Klok
- Beckham Putra
- Dedi Kusnandar
- Ricky Kambuaya
- Robi Darwis
- Syafril Lestaluhu
- Penyerang dan Sayap:
- Ciro Alves
- David da Silva
- Febri Hariyadi
- Ezra Walian
- Erwin Ramdani
- Ryan Kurnia
- Frets Butuan
- Reski Fandi (pemain muda promosi dari Persib U-20)
Dengan komposisi ini, pelatih memiliki cukup opsi untuk melakukan simulasi taktik dan mengasah kedalaman skuad.
Tujuan dan Fokus Pemusatan Latihan
Pemusatan latihan bukan hanya soal latihan fisik semata. Program yang dijalankan di Thailand mencakup pendekatan holistik: fisik, taktik, mental, dan kebersamaan tim.
- Kebugaran Fisik dan Daya Tahan
Tim pelatih kebugaran menyiapkan latihan intensif dengan fokus pada:
- Latihan interval untuk meningkatkan VO2 max
- Latihan beban dan kekuatan otot
- Sesi pemulihan aktif seperti renang dan yoga
- Pemantauan biometrik melalui GPS tracker di jersey
- Penguatan Strategi Taktik
Pelatih Bojan Hodak berencana menguji dua formasi utama:
- 4-2-3-1: Formasi dasar yang memberi fleksibilitas dalam menyerang dan bertahan.
- 4-3-3: Formasi ofensif dengan penekanan pada penguasaan bola dan sayap eksplosif.
Dua sistem ini akan diuji dalam sesi latihan tertutup dan beberapa laga uji coba.
- Membangun Chemistry dan Solidaritas
Pemusatan latihan juga menjadi ajang untuk meningkatkan chemistry antar pemain, terutama bagi para pemain baru. Persib dijadwalkan menggelar aktivitas tim building seperti permainan strategi, diskusi kelompok, dan makan malam bersama di luar hotel.
Uji Coba Internasional Tantangan Nyata Pramusim
Selama di Thailand, Persib merencanakan minimal tiga pertandingan uji coba melawan klub lokal dan regional. Beberapa klub yang dikabarkan akan menjadi lawan adalah:
- Bangkok United – Runner-up Thai League musim lalu
- Chiangrai United – Tim dengan kekuatan kolektif tinggi
- Selangor FC (Malaysia) – Salah satu klub ternama di Liga Super Malaysia
Uji coba ini penting untuk mengukur seberapa efektif latihan yang dilakukan dan seberapa siap pemain dalam menghadapi tekanan pertandingan sesungguhnya.
Pelatih Bojan Hodak Serius Bangun Karakter Tim
Pelatih asal Kroasia ini dikenal tegas namun adil. Ia menekankan pentingnya disiplin, mentalitas juang, dan fleksibilitas taktik. Dalam pernyataannya sebelum berangkat ke Thailand, Hodak mengatakan:
“Pemusatan latihan ini adalah titik awal. Saya ingin melihat siapa yang benar-benar siap bermain di bawah tekanan, bukan hanya latihan. Semua pemain punya kesempatan, tapi mereka harus menunjukkannya.”
Peran Pemain Kunci dan Pemimpin Lapangan
Persib membawa beberapa pemain senior yang diharapkan menjadi role model dan pemimpin bagi pemain muda.
- Marc Klok
Sebagai kapten tim, Klok diharapkan menjadi penghubung antara pelatih dan pemain. Ia dikenal cerdas secara taktik dan vokal di lapangan. Perannya sebagai stabilisator di lini tengah sangat krusial.
- David da Silva dan Ciro Alves
Duet Brasil ini menjadi tumpuan di lini depan. Mereka bukan hanya pencetak gol, tapi juga kreator serangan. Kombinasi teknik, pengalaman, dan naluri gol membuat mereka wajib dijaga kebugarannya sepanjang musim.
Peran Pemain Muda Fondasi Masa Depan
Promosi pemain muda seperti Reski Fandi dan Syafril Lestaluhu menunjukkan komitmen Persib terhadap regenerasi. Di bawah pelatih Hodak, pemain muda tak hanya dibawa untuk pelengkap, tetapi diberikan panggung nyata.
“Kami tidak hanya memikirkan musim ini. Kami membangun fondasi 2–3 tahun ke depan,” kata Teddy Tjahjono, direktur klub.
Ekspektasi Bobotoh Lebih dari Sekadar Gelar
Bagi suporter Persib, Bobotoh, kemenangan memang penting. Tapi mereka juga ingin melihat permainan yang menghibur, kerja keras pemain, dan karakter tim yang tak mudah menyerah. Antusiasme Bobotoh terhadap pemusatan latihan ini tampak dari ramainya perbincangan di media sosial, dengan tagar seperti #PersibPreSeason dan #MaungNgamukDiThailand.
Strategi Manajemen Klub Profesional dan Terukur
Manajemen Persib menunjukkan bahwa mereka tidak ingin sekadar tampil baik, tapi juga membangun klub dengan standar profesional.
- Infrastruktur dan Fasilitas
Dalam waktu dekat, Persib merencanakan pembangunan pusat latihan modern di kawasan Bandung Utara, lengkap dengan akademi, lapangan standar FIFA, dan pusat kebugaran.
- Kolaborasi Internasional
Persib menjalin kerja sama strategis dengan klub Thailand dan Jepang dalam pertukaran pelatih, teknologi olahraga, dan scouting pemain.
- Fokus pada Akademi
Dengan mengaktifkan kembali Akademi Persib U-15 dan U-17, klub ingin mencetak bintang dari usia muda, mengurangi ketergantungan pada transfer mahal.
Target Musim Ini Rebut Gelar Jaga Identitas
Dengan segala persiapan yang dilakukan, target Persib jelas:
- Menjadi juara Liga 1
- Lolos ke kompetisi AFC
- Menjadi tim dengan pertahanan terbaik
- Memberi menit bermain signifikan pada pemain muda
Namun lebih dari itu, Persib ingin dikenal sebagai klub dengan karakter kuat: disiplin, berani, dan konsisten.
Maung Bandung Siap Menerkam
Pemusatan latihan di Thailand bukan sekadar agenda rutin, melainkan simbol dari keseriusan dan profesionalisme Persib Bandung dalam membangun kekuatan menyambut Liga 1 2025/26. Dengan membawa 24 pemain terbaik, program latihan terstruktur, dan rencana uji coba berkualitas, Maung Bandung benar-benar sedang bersiap menerkam musim baru dengan gigitan yang lebih dalam.
Ekspektasi tinggi, tekanan besar, tapi juga peluang nyata untuk menorehkan sejarah baru. Dan seperti biasa, ribuan suara Bobotoh akan selalu mengawal mereka, dari lapangan latihan di Bangkok hingga stadion-stadion penuh di tanah air.
Musim baru telah menanti. Persib sudah siap. Lawan, bersiaplah.
Baca Juga:
