1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP Persib Bandung Siapkan Gebrakan: 11 Pemain Asing Masuk Radar Musim Depan

Persib Bandung, salah satu klub paling legendaris dan memiliki basis suporter terbesar di Indonesia, kembali jadi sorotan. Bukan hanya karena ambisi mereka dalam kompetisi Liga 1, melainkan karena rencana besar yang tengah disiapkan manajemen untuk musim depan. Sebuah langkah berani sedang digodok: merekrut hingga 11 pemain asing yang sudah masuk dalam radar klub.

Isu ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga menunjukkan betapa seriusnya Persib dalam membangun skuad yang kompetitif, baik di pentas domestik maupun Asia. Dengan tren meningkatnya performa klub-klub Asia Tenggara, Persib tak ingin tertinggal. Mereka bersiap melakukan gebrakan besar yang bisa mengubah peta persaingan Liga 1.

Strategi Baru Manajemen Reformasi Komposisi Pemain

Musim 2024/2025 menjadi catatan penting bagi Persib Bandung. Meski tampil cukup konsisten di papan atas klasemen Liga 1, tekanan untuk meraih gelar juara selalu tinggi. Tidak hanya dari Bobotoh, tetapi juga dari manajemen yang ingin melihat Maung Bandung kembali ke puncak kejayaannya.

Dalam evaluasi internal yang digelar akhir musim lalu, muncul satu benang merah: Persib butuh regenerasi dan peningkatan kualitas teknis di berbagai lini. Itulah mengapa, dalam diskusi strategis manajemen bersama tim pelatih, diputuskan bahwa musim depan akan menjadi titik balik besar, termasuk dalam urusan transfer.

Langkah awalnya adalah dengan memantau dan mempertimbangkan 11 pemain asing dari berbagai negara. Mereka berasal dari liga-liga Eropa, Amerika Selatan, Afrika, hingga Asia Timur. Tujuannya jelas: menggabungkan pengalaman, fisik, dan visi bermain modern ke dalam sistem permainan Persib yang dikenal atraktif.

Batas Kuota Asing Bagaimana Persib Menyiasatinya

Tentu banyak pihak mempertanyakan: bagaimana mungkin Persib ingin merekrut 11 pemain asing, sementara PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) membatasi kuota pemain asing dalam satu tim?

Musim ini, regulasi memperbolehkan setiap klub memiliki 6 pemain asing (5 non-ASEAN dan 1 dari ASEAN). Namun, Persib menyiasatinya dengan menyiapkan daftar panjang pemain asing untuk berbagai skenario.

Artinya, dari 11 pemain yang masuk radar, hanya 5-6 nama yang akan dikontrak final. Sisanya sebagai cadangan apabila ada kendala seperti negosiasi yang gagal, cedera sebelum teken kontrak, atau kendala administratif.

Menurut salah satu sumber internal Persib, “Kami tidak sembarangan dalam menyusun daftar ini. Semua pemain yang masuk radar sudah melewati proses scouting, analisis video, dan evaluasi karakter. Beberapa bahkan sudah dihubungi langsung oleh agen kami.”

Posisi yang Menjadi Prioritas Penguatan

Meski performa musim lalu cukup baik, ada beberapa posisi yang dianggap masih belum maksimal. Oleh karena itu, Persib memfokuskan perburuan pemain asing pada beberapa titik krusial:

  • Bek Tengah (Centre-Back)

Dengan semakin padatnya jadwal kompetisi dan tekanan fisik tinggi, kebutuhan akan bek tengah tangguh jadi prioritas. Apalagi setelah kepergian Nick Kuipers, posisi ini membutuhkan pemimpin baru di lini belakang. Targetnya adalah bek dengan tinggi minimal 185 cm, kuat duel udara, serta piawai dalam distribusi bola dari belakang.

  • Gelandang Bertahan

Persib butuh jangkar di lini tengah. Pemain yang bisa menjadi pemutus serangan lawan sekaligus menjaga keseimbangan permainan. Sumber menyebutkan bahwa salah satu kandidat berasal dari Uruguay, pernah bermain di Liga Argentina, dan kini sedang membela klub di Chili.

  • Playmaker atau Gelandang Serang

Meski memiliki David da Silva dan Ciro Alves, kreativitas lini tengah dianggap masih bisa ditingkatkan. Untuk itu, Persib memasukkan 2 pemain asal Brasil dan 1 dari Jepang dalam radar untuk mengisi peran playmaker.

  • Striker Pelapis

David da Silva tetap jadi pilihan utama, namun Persib tak mau bergantung pada satu striker. Maka dari itu, 2 striker dari Afrika dan Amerika Selatan sedang dikaji sebagai pelapis sekaligus pesaing sehat bagi DDS.

  • Sayap Kanan dan Kiri

Pemain cepat, eksplosif, dan mampu bermain satu lawan satu menjadi kriteria. Terutama karena Persib ingin memperkuat serangan dari sisi luar. Ada satu nama dari Korea Selatan yang menarik perhatian tim scouting.

Daftar Nama dalam Radar Persib (Versi Belum Final)

Berikut adalah beberapa nama (berdasarkan bocoran internal) yang masuk radar, meski belum ada konfirmasi resmi:

  • Lucas Amaral (Brasil) – Gelandang bertahan berusia 27 tahun yang kini bermain di Serie B Brasil.
  • Koji Tanaka (Jepang) – Playmaker berteknik tinggi dari J-League 2.
  • Moussa Diarra (Mali) – Bek tangguh yang pernah bermain di Ligue 2 Prancis.
  • Jorge Riquelme (Argentina) – Pemain tengah kreatif, pernah memperkuat Godoy Cruz.
  • Paulo Freitas (Portugal) – Penyerang tengah dengan naluri gol tinggi.
  • Ahmed El Shami (Mesir) – Sayap kanan yang cepat dan berani duel satu lawan satu.
  • Carlos Obando (Kolombia) – Gelandang box-to-box dengan stamina luar biasa.
  • Kim Min-Soo (Korea Selatan) – Pemain serba bisa yang bisa bermain di kedua sisi sayap.
  • Freddy Asamoah (Ghana) – Striker kuat, tipe target man klasik.
  • Ramon Salazar (Paraguay) – Bek sayap kiri modern yang aktif menyerang.
  • Jonathan Viera (Spanyol) – Mantan pemain La Liga yang sedang tanpa klub dan menjadi opsi kejutan.

Pendekatan Profesional dalam Proses Rekrutmen

Persib tak asal comot nama. Seluruh proses dilakukan oleh tim pencari bakat profesional yang dipimpin oleh Direktur Teknik dan pelatih kepala. Selain kemampuan teknis, aspek mentalitas, adaptasi cuaca, dan budaya sepak bola Asia Tenggara juga dipertimbangkan.

Untuk itu, setiap kandidat menjalani evaluasi berbasis data, rekaman pertandingan, dan bahkan wawancara personal. Persib juga menggandeng konsultan internasional untuk proses negosiasi dan dokumentasi.

Langkah ini menunjukkan bahwa Maung Bandung sudah mulai menerapkan sistem manajemen modern, seperti yang biasa dilakukan klub-klub besar Asia seperti Johor Darul Ta’zim atau Buriram United.

Reaksi Bobotoh Optimisme Campur Harapan

Tentu kabar ini disambut beragam oleh Bobotoh. Di media sosial, banyak yang menunjukkan rasa antusias. Tagar #PersibGebrakanAsing bahkan sempat menjadi trending lokal di Twitter Indonesia.

Salah satu akun fanbase menulis:

“Kalau benar-benar serius rekrut pemain asing berkualitas, musim depan kita bisa juara! Tapi jangan asal nama besar, yang penting cocok sama gaya main tim!”

Namun, ada juga yang mengingatkan agar Persib tidak mengabaikan pemain lokal dan talenta muda.

“Pemain asing penting, tapi jangan sampai mengubur potensi pemain muda kayak Robi Darwis atau Beckham Putra.”

Manajemen sendiri menjamin bahwa program pembinaan pemain muda tetap jadi prioritas. Bahkan, beberapa pemain asing yang akan direkrut diproyeksikan untuk membantu pengembangan pemain lokal melalui mentoring dan persaingan sehat.

Dampak ke Liga 1 dan Kompetisi Asia

Jika gebrakan Persib ini berjalan mulus, bukan tak mungkin akan mengubah wajah Liga 1. Klub-klub lain akan merasa tertantang dan ikut meningkatkan kualitas skuad mereka.

Selain itu, Persib juga menatap peluang tampil di kompetisi Asia seperti AFC Cup atau bahkan AFC Champions League 2. Untuk bisa bersaing di level itu, skuad yang kuat secara teknis dan mental sangat dibutuhkan.

Beberapa analis sepak bola menilai langkah Persib ini sebagai “wake-up call” bagi klub lain. Liga 1 akan menjadi semakin menarik jika banyak tim berlomba menghadirkan pemain berkualitas, baik lokal maupun asing.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE