Persib Bandung kembali menegaskan statusnya sebagai pemimpin klasemen sementara BRI Super League 2025/2026. Hingga pekan ke-15, Maung Bandung mengoleksi 34 poin dan tetap nyaman berada di posisi teratas, sebuah pencapaian yang menjadi cerminan konsistensi permainan tim sepanjang paruh musim pertama.
Posisi Persib di puncak klasemen dipastikan tetap aman setelah hasil laga tunda pekan ke-8 yang mempertemukan Malut United melawan Borneo FC Samarinda. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (28/12/2025) siang WIB, Malut United sukses meraih kemenangan tipis 3-2 atas Borneo FC.
Hasil tersebut membuat Borneo FC gagal merebut posisi puncak. Meski memiliki poin yang sama dengan Persib, yakni 34 dari 15 pertandingan, Pesut Etam harus puas berada di peringkat kedua karena kalah selisih gol. Situasi ini membuat Persib tetap bertahan di singgasana klasemen menjelang pergantian tahun.
Eliano Reijnders Tegaskan Fokus dan Konsistensi
Bek Persib, Eliano Reijnders, menyambut positif posisi timnya saat ini. Namun, pemain bernomor punggung 2 tersebut menegaskan bahwa pencapaian ini tidak boleh membuat Persib lengah.
“Saya senang karena sekarang kami berada di urutan pertama papan klasemen. Tapi kami harus terus melaju,” ujar Eliano saat ditemui di Bandung, Minggu (28/12/2025). Pernyataan tersebut mencerminkan sikap profesional dan kewaspadaan di tengah euforia memimpin kompetisi.
Eliano menilai persaingan di BRI Super League musim ini sangat ketat. Perbedaan poin antar tim papan atas relatif tipis, sehingga satu hasil buruk bisa langsung mengubah peta persaingan. Karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga fokus dan konsistensi di setiap pertandingan.
Peran Besar Bobotoh di Balik Performa Persib
Eliano Reijnders tak menampik bahwa performa impresif Persib hingga paruh musim ini tidak lepas dari dukungan luar biasa Bobotoh. Dukungan tersebut kembali terasa saat Persib menundukkan PSM Makassar dengan skor 1-0 di Stadion GBLA, Sabtu (27/12/2025) malam WIB.
“Dukungan Bobotoh sangat luar biasa. Bisa dilihat bagaimana mereka begitu antusias mendukung kami sepanjang pertandingan,” ungkap Eliano. Ia mengakui atmosfer Stadion Gelora Bandung Lautan Api selalu memberi energi tambahan bagi para pemain.
Menurutnya, bermain di hadapan puluhan ribu Bobotoh bukan hanya soal dukungan suara, tetapi juga tanggung jawab besar untuk memberikan performa terbaik. Hal itulah yang mendorong Persib tampil disiplin dan penuh determinasi, terutama saat bermain di kandang.
Fleksibilitas Posisi Jadi Kekuatan Tambahan
Sebagai pemain bertahan, Eliano Reijnders dikenal memiliki fleksibilitas tinggi. Ia bisa dimainkan di beberapa posisi sesuai kebutuhan tim, baik sebagai bek sayap maupun bagian dari lini pertahanan tengah. Perubahan peran tersebut bukan menjadi masalah baginya.
“Saya menikmati semuanya. Jadi ketika pelatih membutuhkan saya, saya akan bermain di posisi mana pun yang diminta,” tegasnya. Eliano menyatakan kepercayaan penuh terhadap arahan pelatih Bojan Hodak, yang dinilainya mampu memaksimalkan potensi setiap pemain.
Fleksibilitas ini menjadi salah satu kekuatan Persib musim ini. Dengan kedalaman skuad yang merata, Maung Bandung mampu beradaptasi dengan berbagai situasi pertandingan, termasuk saat menghadapi jadwal padat dan tekanan persaingan papan atas.
Target Tiga Poin Terus Dijaga
Meski nyaman di puncak klasemen, Eliano menegaskan target Persib tidak berubah: meraih tiga poin di setiap laga. Ia berharap Persib bisa terus menjaga tren positif agar posisi teratas semakin kokoh memasuki paruh kedua musim.
Persib Bandung dijadwalkan kembali menjalani latihan rutin pada Selasa (30/12/2025) di lapangan pendamping Stadion GBLA, Kota Bandung. Sesi latihan tersebut menjadi persiapan awal menghadapi laga tandang ke markas Persik Kediri pada 5 Januari 2026.
Laga tandang tersebut diprediksi tidak akan mudah. Persik dikenal sebagai tim yang solid saat bermain di kandang dan kerap merepotkan tim-tim papan atas. Namun Eliano optimistis, dengan persiapan matang dan mental yang terjaga, Persib mampu membawa pulang hasil maksimal.
Laga Penuh Gengsi Menanti
Usai menghadapi Persik Kediri, Persib akan melakoni pertandingan sarat gengsi melawan Persija Jakarta. Duel klasik tersebut dijadwalkan berlangsung pada 11 Januari 2026 di Stadion GBLA, Kota Bandung.
Laga kontra Persija selalu memiliki tensi tinggi, baik di dalam maupun di luar lapangan. Eliano Reijnders menyadari pentingnya menjaga fokus sejak dini agar Persib siap menghadapi laga besar tersebut tanpa kehilangan momentum.
Tetap Rendah Hati di Puncak Klasemen
Bagi Eliano, berada di puncak klasemen adalah kebanggaan sekaligus tantangan. Ia menilai Persib harus tetap rendah hati dan bekerja keras, karena target juara hanya bisa diraih dengan konsistensi hingga akhir musim.
“Kami tidak boleh puas sekarang. Masih banyak pertandingan ke depan dan semuanya penting,” ujarnya. Dengan mentalitas seperti ini, Persib berharap bisa terus menjaga performa dan menjadikan dukungan Bobotoh sebagai bahan bakar untuk melangkah lebih jauh.
Dengan kombinasi permainan solid, kedalaman skuad, dan dukungan suporter, Persib Bandung kini berada di jalur yang tepat. Namun seperti yang ditekankan Eliano Reijnders, puncak klasemen bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari tantangan yang lebih besar di BRI Super League 2025/2026.
BACA JUGA :
