Turnamen pramusim paling bergengsi di Indonesia, Piala Presiden 2025, siap digelar mulai 6 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Namun, publik dikejutkan dengan absennya nama besar Persija Jakarta dari daftar peserta turnamen tersebut. Sebagai salah satu klub dengan basis suporter terbesar di Indonesia, ketidakhadiran Macan Kemayoran tentu menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola nasional.
Persija Jakarta Tak Masuk Daftar, Padahal Laga Pembuka Digelar di Jakarta
Sebagai tuan rumah kota pembuka turnamen, banyak yang mengira Persija otomatis akan tampil di laga perdana. Namun faktanya, dari enam tim peserta yang diumumkan, nama Persija tak tercantum sama sekali. Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan dari kalangan suporter maupun pengamat sepak bola.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan klarifikasi langsung kepada publik.
“Pemilihan tim dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif. Kami tidak memilih berdasarkan popularitas atau besarnya jumlah pendukung,” tegas Erick dalam konferensi pers.
Erick juga memberikan harapan untuk musim depan.
“Kalau Persija bisa juara liga atau tampil luar biasa di Piala Presiden berikutnya, tentu mereka akan diundang,” tambahnya.
Dewa United dan Persib Masuk, Mengapa Persija Tidak?
Tiga klub lokal yang mendapat undangan resmi adalah Persib Bandung, Dewa United, dan Arema FC. Pemilihan ini didasari oleh prestasi mereka di musim kompetisi sebelumnya. Persib dan Dewa United adalah juara dan runner-up Liga 1 2024/2025, sementara Arema FC diikutsertakan karena status mereka sebagai juara bertahan Piala Presiden.
Menurut Erick, tidak ada unsur subjektif dalam proses seleksi ini.
“Semua dinilai berdasarkan pencapaian. Persija kalau musim lalu finis di peringkat dua, pasti akan kami undang,” ujarnya.
Ini menunjukkan bahwa PSSI dan panitia penyelenggara ingin menjunjung tinggi nilai profesionalisme dalam seleksi tim, tanpa mengedepankan fanbase atau nama besar semata.
Inovasi Baru: Klub Asing dan Tim Liga Indonesia All-Stars Siap Meriahkan Turnamen
Piala Presiden 2025 juga akan menghadirkan gebrakan baru dengan partisipasi klub internasional. Dua klub luar negeri yang telah dikonfirmasi ikut serta adalah Port FC dari Thailand dan Oxford United dari Inggris. Kehadiran dua tim internasional ini diharapkan mampu menambah warna baru serta meningkatkan daya saing dan kualitas turnamen.
Tak hanya itu, format baru juga akan menghadirkan tim Liga Indonesia All-Stars, yang berisi pemain-pemain terbaik dari kompetisi Liga 1. Menariknya, pemilihan pemain dilakukan melalui mekanisme voting langsung dari suporter, menjadikan tim ini sebagai representasi suara para pecinta sepak bola tanah air.
Beberapa pemain Timnas Indonesia, baik dari level senior maupun U-23, kabarnya juga akan ikut memperkuat skuad All-Stars, menjadikan turnamen ini tidak hanya sebagai ajang pramusim biasa, tetapi juga pesta sepak bola nasional yang sesungguhnya.
Penutup: Momentum Evaluasi untuk Persija
Meski Persija Jakarta tak ambil bagian di Piala Presiden 2025, hal ini bisa menjadi momentum refleksi dan evaluasi. Dengan performa yang lebih baik di musim mendatang, pintu Piala Presiden edisi berikutnya akan terbuka lebar.
Satu hal yang pasti, absennya Persija tidak akan mengurangi kemeriahan turnamen. Dengan format baru, partisipasi klub asing, dan keterlibatan fans dalam voting pemain, Piala Presiden 2025 tetap menjanjikan tontonan menarik dan penuh gengsi.
BACA JUGA :