1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: Persija Rekrut Fabio Calonego Amunisi Asing Terbaru di Jantung Lini Tengah

Persija Jakarta kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun skuad kompetitif untuk Liga 1 musim 2025/2026. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu resmi merekrut gelandang asal Brasil, Fabio Calonego, sebagai amunisi asing terbaru yang akan memperkuat lini tengah mereka. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar klub untuk kembali ke papan atas klasemen dan memperkuat identitas mereka sebagai salah satu tim raksasa di Indonesia.

Siapa Fabio Calonego

Fabio Calonego mungkin belum menjadi nama yang familiar bagi sebagian besar pecinta sepak bola Indonesia. Namun, bagi para pengamat sepak bola Amerika Latin dan Asia, nama ini bukanlah sosok asing. Pemain berusia 27 tahun ini merupakan gelandang serba bisa yang lahir di Sao Paulo, Brasil, dan meniti karier profesionalnya di sejumlah klub Brasil, Jepang, dan Timur Tengah.

Calonego dikenal sebagai pemain dengan visi bermain yang cerdas, memiliki kemampuan umpan yang akurat, serta mampu memainkan peran sebagai deep-lying playmaker atau gelandang bertahan yang aktif mendikte tempo permainan. Selain itu, dia juga dikenal memiliki tendangan jarak jauh yang mematikan dan kemampuan memutus serangan lawan yang efektif.

Rekam Jejak Karier

Sebelum bergabung dengan Persija, Calonego bermain untuk klub kasta tertinggi Liga Bahrain, Al-Hidd Club. Di sana, ia tampil impresif selama dua musim terakhir dengan mencatatkan total 48 penampilan, 7 gol, dan 11 assist. Gaya bermainnya yang konsisten dan kontribusi besarnya dalam membangun serangan membuatnya dinobatkan sebagai salah satu gelandang terbaik liga tersebut.

Sebelum ke Timur Tengah, ia juga sempat mencicipi kompetisi J-League 2 bersama FC Ryukyu di Jepang. Meski hanya semusim, pengalamannya bermain di liga yang lebih taktikal seperti J-League memberikan wawasan penting dalam memperkaya gaya bermainnya.

Di Brasil, Calonego tumbuh di akademi klub Ponte Preta dan sempat memperkuat tim senior sebelum dipinjamkan ke beberapa klub Serie B dan Serie C. Meski tidak berkarier lama di negeri sendiri, ia dikenal sebagai salah satu lulusan akademi dengan potensi besar yang memilih jalur internasional demi berkembang lebih cepat.

Alasan Persija Memilih Calonego

Persija Jakarta memiliki alasan kuat dalam mendatangkan Fabio Calonego. Musim lalu, sektor tengah Persija dinilai belum cukup stabil, terutama setelah beberapa pemain kunci mengalami cedera atau performa menurun. Pemain seperti Resky Fandi, Muhammad Ferarri, dan Rico Simanjuntak memang menunjukkan konsistensi, namun kehilangan figur gelandang pengatur ritme membuat Persija kerap kesulitan dalam menghadapi tim-tim besar seperti Borneo FC, Bali United, dan Madura United.

Pelatih Thomas Doll, yang kini memasuki musim ketiganya bersama Persija, mengakui bahwa lini tengah adalah prioritas utama dalam perburuan pemain asing musim ini. “Kami butuh seseorang yang tidak hanya bisa bertahan, tapi juga membangun serangan. Fabio memenuhi kriteria itu. Dia tenang di bawah tekanan, memiliki akurasi umpan tinggi, dan paham membaca permainan,” ujar Doll dalam sesi konferensi pers perkenalan Calonego.

Selain aspek teknis, faktor kedisiplinan dan pengalaman internasional juga menjadi pertimbangan penting. Calonego dikenal sebagai pemain yang jarang terkena kartu, memiliki etos kerja tinggi, serta cepat beradaptasi dengan kultur baru. Hal ini sangat penting di Liga 1 Indonesia yang dikenal keras dan penuh kejutan.

Reaksi Suporter

Kabar kedatangan Calonego disambut beragam oleh suporter fanatik Persija, Jakmania. Di media sosial, banyak yang menyambut positif langkah manajemen dalam merekrut pemain asing dengan kualitas mumpuni dan rekam jejak jelas. Namun, tak sedikit pula yang berharap agar Calonego tidak hanya menjadi “pajangan” seperti beberapa rekrutan asing sebelumnya yang gagal memberikan kontribusi berarti.

“Semoga dia bukan sekadar marquee player yang numpang lewat. Kami ingin gelandang yang bisa jadi tulang punggung permainan,” tulis akun @jakmaniacorner di Instagram.

Sementara itu, akun resmi Persija mengunggah video perkenalan Calonego yang menampilkan sang pemain mengenakan jersey merah kebanggaan Macan Kemayoran sambil menyapa dalam bahasa Indonesia, “Halo Jakmania, saya Fabio. Saya siap berjuang untuk Persija!”

Unggahan tersebut langsung dibanjiri ribuan komentar dan mendapat lebih dari 100 ribu likes dalam waktu kurang dari satu jam. Ini menandakan antusiasme besar dari publik ibu kota terhadap rekrutan anyar ini.

Potensi Kolaborasi dengan Pemain Lokal

Salah satu pertanyaan besar yang muncul setelah kedatangan Calonego adalah: bagaimana dia akan berkolaborasi dengan para gelandang lokal? Saat ini, Persija masih memiliki beberapa pemain muda potensial seperti Resky Fandi, Frengky Missa, dan Tegar Infantrie yang butuh mentor di lapangan.

Kehadiran Calonego bisa menjadi solusi untuk mempercepat perkembangan mereka. Selain itu, kolaborasinya dengan pemain seperti Ryo Matsumura dan Hanno Behrens yang lebih ofensif, bisa menciptakan kombinasi seimbang di lini tengah. Dengan Calonego sebagai penyeimbang dan pengatur tempo, Behrens bisa lebih leluasa maju membantu serangan.

Bahkan, Thomas Doll disebut-sebut tengah menyiapkan skema baru dengan mengandalkan tiga gelandang sejajar, di mana Calonego akan bertindak sebagai pivot di antara dua gelandang box-to-box. Skema ini memungkinkan Persija mengontrol permainan dari tengah dan menjaga keseimbangan saat transisi.

Strategi Jangka Panjang

Rekrutmen Calonego juga mencerminkan arah baru dalam strategi jangka panjang Persija. Setelah beberapa musim bergonta-ganti pelatih dan pemain asing tanpa hasil yang memuaskan, manajemen kini tampak lebih selektif dan fokus membangun tim yang stabil.

Presiden klub, Mohamad Prapanca, menyatakan bahwa proses perekrutan Calonego melibatkan pemantauan selama hampir satu tahun penuh. “Kami tak ingin asal ambil nama besar. Kami mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim dan filosofi pelatih. Fabio Calonego adalah hasil dari pendekatan analitis dan scouting yang matang,” ujar Prapanca.

Dengan kontrak berdurasi dua tahun plus opsi perpanjangan, Calonego diharapkan bisa menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang Persija, termasuk jika mereka berhasil lolos ke kompetisi Asia dalam dua musim ke depan.

Tantangan Adaptasi

Meski punya segudang pengalaman, tantangan tetap menanti Fabio Calonego di Liga 1. Kompetisi Indonesia dikenal unik dengan jadwal padat, cuaca tropis, kualitas lapangan yang bervariasi, serta tekanan tinggi dari suporter.

Pelatih Thomas Doll menyatakan telah menyiapkan program adaptasi khusus untuk Calonego. Ia akan diberi waktu untuk memahami pola permainan Persija, mengenal karakter rekan setim, serta menjalani latihan intensif untuk menyesuaikan diri dengan intensitas liga Indonesia.

“Dia punya mentalitas Eropa, kedisiplinan ala Jepang, dan flair ala Brasil. Tapi Liga 1 itu beda. Kami akan bantu dia memahami dinamika liga ini,” tambah Doll.

Sementara itu, Fabio Calonego sendiri menyatakan siap menghadapi tantangan tersebut. Dalam wawancara perdananya, ia berkata, “Saya tahu Indonesia memiliki atmosfer luar biasa. Ini bukan sekadar tantangan profesional, tapi juga petualangan baru bagi saya. Saya siap memberi segalanya untuk Persija.”

Apa Kata Pengamat

Pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali, menyebut bahwa kehadiran Calonego bisa jadi pembeda jika ia mampu tampil konsisten. “Yang dibutuhkan Persija adalah gelandang dengan visi dan kepemimpinan di lapangan. Jika Calonego bisa memainkan peran itu, Persija akan menjadi tim yang sangat berbahaya musim ini,” katanya.

Namun, Akmal juga memberi catatan agar ekspektasi tidak terlalu berlebihan. “Liga kita punya karakteristik unik. Banyak pemain asing yang datang dengan reputasi besar, tapi gagal beradaptasi. Semua tergantung bagaimana Persija mengintegrasikan dia ke dalam sistem.”

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE