1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: Polrestabes Surabaya Kerahkan 2.100 Personel untuk Pengamanan FIFA Match Day

Gelaran FIFA Match Day di Surabaya menjadi perhatian besar, bukan hanya dari sisi olahraga, tetapi juga dari aspek keamanan dan ketertiban. Polrestabes Surabaya memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar dengan menyiagakan 2.100 personel gabungan untuk pengamanan. Langkah ini menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam memberikan rasa aman kepada pemain, ofisial, penonton, hingga masyarakat sekitar stadion.

Pentingnya FIFA Match Day bagi Indonesia

FIFA Match Day merupakan agenda resmi yang diakui FIFA, di mana tim nasional berbagai negara bisa melakukan pertandingan persahabatan maupun uji coba. Hasilnya akan memengaruhi peringkat di ranking FIFA.

Bagi Indonesia, laga ini sangat vital karena:

  • Meningkatkan Peringkat FIFA – Setiap kemenangan akan menambah poin penting.
  • Menguji Kekuatan Tim – Melawan tim dari luar negeri menjadi tolok ukur perkembangan skuat Garuda.
  • Membangun Antusiasme Publik – Pertandingan ini selalu menyedot perhatian ribuan suporter.

Dengan tingginya animo masyarakat, keamanan menjadi faktor kunci agar pertandingan berjalan lancar.

Alasan Pengerahan 2.100 Personel

Jumlah 2.100 personel yang disiagakan bukanlah angka sembarangan. Ada sejumlah pertimbangan yang mendasarinya:

  • Perkiraan Jumlah Penonton TinggiStadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya memiliki kapasitas puluhan ribu penonton. Dengan tiket terjual hampir habis, potensi kerumunan sangat besar.
  • Risiko Keamanan – Antusiasme tinggi sering diiringi dengan potensi gesekan antar suporter, calo tiket, maupun tindak kriminal kecil.
  • Pengamanan Tamu Internasional – Kehadiran tim lawan, ofisial FIFA, dan tamu penting lain memerlukan pengawalan ketat.
  • Arus Lalu Lintas – Jalan menuju stadion berpotensi macet sehingga perlu pengaturan lalu lintas yang efektif.

Kapolrestabes Surabaya menegaskan bahwa jumlah personel yang dikerahkan disesuaikan dengan standar keamanan pertandingan internasional.

Rincian Pembagian Tugas Personel

Dari 2.100 personel yang disiagakan, pembagian tugas dilakukan secara detail:

  • Pengamanan Stadion (Inside & Outside Ring):
    • Ring 1: Area dalam stadion, termasuk lapangan dan tribun VIP.
    • Ring 2: Area pintu masuk stadion dan jalur penonton.
    • Ring 3: Area luar stadion hingga titik parkir.
  • Satuan Lalu Lintas:
    • Mengatur arus kendaraan menuju stadion.
    • Menyediakan jalur khusus untuk bus timnas dan ofisial.
    • Mengurai kemacetan usai pertandingan.
  • Satuan Sabhara dan Brimob:
    • Ditempatkan untuk mengantisipasi potensi kericuhan.
    • Menjaga titik rawan bentrokan.
  • Unit Intelijen dan Reskrim:
    • Melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman keamanan.
    • Memantau aktivitas calo tiket dan potensi kriminal lainnya.
  • Tim Medis dan Rescue:
    • Disiagakan untuk menangani keadaan darurat, baik bagi pemain maupun penonton.

Pembagian tugas ini memastikan setiap aspek keamanan terjaga dengan baik.

Koordinasi dengan Pihak Terkait

Polrestabes Surabaya tidak bekerja sendirian. Mereka menjalin koordinasi dengan berbagai pihak:

  • Pemerintah Kota Surabaya – Memberikan dukungan fasilitas dan sosialisasi aturan bagi masyarakat.
  • Panitia Penyelenggara – Mengatur teknis masuk stadion, tiket, hingga jadwal pertandingan.
  • PSSI – Menyinkronkan kebutuhan keamanan sesuai standar FIFA.
  • TNI – Membantu dalam pengamanan di area strategis.
  • Satpol PP dan Dinas Perhubungan – Mengatur ketertiban umum dan lalu lintas.

Kolaborasi ini menjadi kunci agar seluruh lapisan bekerja sama menjaga kelancaran acara.

Aturan Khusus bagi Penonton

Untuk memastikan pertandingan berjalan aman, Polrestabes Surabaya juga menetapkan sejumlah aturan bagi penonton:

  • Tiket Wajib Sesuai Identitas – Menghindari calo dan duplikasi tiket.
  • Pemeriksaan Ketat di Pintu Masuk – Penonton tidak diperkenankan membawa benda tajam, flare, petasan, minuman keras, dan barang berbahaya lainnya.
  • Larangan Atribut Provokatif – Agar tidak memicu konflik antar suporter.
  • Tata Tertib di Tribun – Penonton diminta menjaga kebersihan, tidak merusak fasilitas, serta mendukung dengan cara positif.
  • Protokol Kesehatan – Meski situasi pandemi sudah mereda, kewaspadaan tetap dijaga.

Sosialisasi aturan ini dilakukan sejak jauh hari melalui media massa dan media sosial.

Pengaturan Lalu Lintas

Selain di stadion, aspek lalu lintas juga menjadi fokus utama. Ribuan kendaraan diperkirakan menuju stadion pada hari pertandingan. Polrestabes Surabaya sudah menyiapkan:

  • Rekayasa Jalur – Beberapa ruas jalan akan ditutup dan dialihkan.
  • Kantong Parkir – Area parkir disediakan di sekitar stadion untuk mengurai kepadatan.
  • Jalur Khusus – Kendaraan tim dan ofisial memiliki jalur tersendiri agar tidak terjebak macet.
  • Pengaturan Usai Laga – Pola buka tutup jalan akan dilakukan untuk memperlancar arus balik penonton.

Pengaturan ini diharapkan mengurangi potensi kemacetan parah di kawasan GBT.

Pengamanan Pemain dan Ofisial

Pengamanan tidak hanya ditujukan untuk penonton, tetapi juga bagi pemain Timnas Indonesia maupun tim tamu. Beberapa langkah yang dilakukan:

  • Pengawalan Khusus – Bus pemain dikawal mulai dari hotel hingga stadion.
  • Keamanan Hotel – Lokasi penginapan pemain dijaga 24 jam.
  • Jalur Steril – Akses menuju ruang ganti dan lapangan dibatasi hanya untuk pihak resmi.

Hal ini memastikan seluruh pemain dan ofisial merasa aman dan fokus pada pertandingan.

Simulasi dan Gladi Resik Pengamanan

Sebelum pertandingan berlangsung, Polrestabes Surabaya mengadakan simulasi pengamanan. Kegiatan ini melibatkan personel gabungan untuk mengantisipasi skenario terburuk, seperti:

  • Kericuhan antar suporter.
  • Penonton yang mencoba masuk tanpa tiket.
  • Kondisi darurat medis.
  • Kebakaran kecil atau gangguan teknis.

Dengan latihan simulasi ini, setiap personel tahu peran masing-masing dan mampu bertindak cepat jika terjadi insiden.

Respon Masyarakat dan Suporter

Kabar pengerahan 2.100 personel disambut positif oleh mayoritas suporter. Mereka menilai langkah ini menunjukkan keseriusan pihak berwenang menjaga keselamatan.

Di media sosial, banyak warganet berkomentar bahwa keamanan memang harus menjadi prioritas, agar sepakbola Indonesia tidak kembali tercoreng oleh insiden kericuhan.

Beberapa kelompok suporter bahkan berkomitmen membantu aparat dengan menjaga ketertiban di tribun. Kolaborasi ini menjadi sinyal baik bahwa sepakbola bisa dinikmati secara aman dan damai.

Standar Keamanan FIFA

FIFA memiliki standar ketat untuk pertandingan resmi, termasuk soal keamanan. Beberapa di antaranya adalah:

  • Jumlah personel pengamanan proporsional dengan jumlah penonton.
  • Adanya sistem evakuasi darurat.
  • Pemeriksaan penonton secara menyeluruh.
  • Pengamanan khusus untuk tim dan ofisial.

Dengan menyiagakan 2.100 personel, Polrestabes Surabaya menunjukkan kesiapannya memenuhi standar internasional.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Pengamanan yang baik bukan hanya soal pertandingan, tetapi juga memberi dampak lebih luas:

  • Citra Positif Indonesia – Dunia melihat Indonesia mampu menggelar laga internasional dengan aman.
  • Efek Ekonomi – Keamanan yang terjaga membuat penonton nyaman, yang berdampak pada peningkatan sektor pariwisata, UMKM, dan transportasi.
  • Pendidikan Suporter – Suporter belajar bahwa mendukung timnas bisa dilakukan tanpa anarkisme.
  • Kepercayaan FIFA – Jika sukses, peluang Indonesia menjadi tuan rumah turnamen internasional lebih besar.

Catatan Sejarah Keamanan Sepakbola di Surabaya

Surabaya memiliki catatan panjang sebagai tuan rumah berbagai laga penting, baik liga nasional maupun internasional. Namun, beberapa insiden di masa lalu membuat perhatian terhadap keamanan semakin serius.

Pengerahan 2.100 personel ini juga menjadi refleksi dari pengalaman sebelumnya, agar kejadian tidak diinginkan tidak terulang. Dengan persiapan matang, Surabaya diharapkan menjadi contoh pengelolaan keamanan pertandingan di Indonesia.

Evaluasi Usai Pertandingan

Setelah pertandingan berakhir, Polrestabes Surabaya biasanya melakukan evaluasi:

  • Apakah arus penonton terkendali?
  • Apakah ada pelanggaran aturan di dalam stadion?
  • Bagaimana tingkat kepatuhan suporter?
  • Apa saja kendala teknis di lapangan?

Evaluasi ini penting agar pengamanan di pertandingan berikutnya bisa semakin baik.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE