1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP : PSIM Yogyakarta Resmi Pinjamkan Gelandang Muda ke FC Bekasi City, Ini Pertimbangannya

PSIM Yogyakarta resmi mengambil langkah strategis jelang dibukanya bursa transfer putaran kedua **BRI Super League 2025/2026. Klub berjuluk Laskar Mataram itu memutuskan melepas talenta mudanya, Diandra Diaz Dewari, dengan status pinjaman ke FC Bekasi City yang berkompetisi di Pegadaian Championship 2025/2026.

Keputusan ini diambil bukan tanpa pertimbangan. Manajemen PSIM menilai peminjaman tersebut menjadi opsi terbaik demi perkembangan karier sang pemain, yang musim ini belum memperoleh menit bermain reguler di tim utama.

Peminjaman Demi Jam Terbang dan Progres Individu

Manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna, menjelaskan bahwa Diandra Diaz merupakan pemain muda dengan potensi besar. Namun, ketatnya persaingan di lini tengah membuat kesempatan bermainnya sangat terbatas.

“Diandra itu kan pemain muda, dia kelahiran 2004. Di usianya yang masih sangat muda, Diandra ini memiliki potensi yang bagus,” ujar Razzi Taruna.

“Tetapi karena persaingan di lini tengah PSIM cukup ketat, dia belum bisa mendapatkan menit bermain,” lanjutnya.

Menurut Razzi, jam terbang menjadi aspek krusial bagi pemain seusia Diandra. Tanpa kesempatan tampil secara reguler, perkembangan teknis dan mental seorang gelandang bertahan akan terhambat. Oleh karena itu, PSIM memilih jalur peminjaman agar sang pemain tetap aktif bertanding.

Alasan Memilih FC Bekasi City

FC Bekasi City dinilai sebagai destinasi yang tepat bagi Diandra Diaz Dewari. Klub tersebut dikenal memberi ruang bagi pemain muda untuk berkembang, sekaligus memiliki kebutuhan akan gelandang bertahan yang siap bekerja keras di lini tengah.

Manajemen PSIM berharap Diandra bisa langsung beradaptasi dan mendapatkan kepercayaan di klub barunya. Lingkungan kompetitif Pegadaian Championship juga dianggap ideal untuk mengasah konsistensi dan kedewasaan bermain.

“Supaya progres dia secara individu sebagai pemain bola lebih baik dan lebih banyak dapat menit main, makanya PSIM sudah memutuskan untuk meminjamkan dia ke FC Bekasi City,” kata Razzi Taruna.

Rencana Kembali ke PSIM Musim Depan

Peminjaman Diandra bersifat sementara. PSIM Yogyakarta memastikan sang pemain akan kembali ke Laskar Mataram pada musim depan setelah masa pinjaman berakhir.

“Kami meminjamkan Diandra ke FC Bekasi City sampai akhir musim ini. Musim depan, dia kembali ke PSIM lagi,” tegas Razzi.

Manajemen berharap Diandra pulang dengan pengalaman bertanding yang lebih kaya, kepercayaan diri yang meningkat, serta kesiapan untuk bersaing memperebutkan tempat utama di PSIM.

“Supaya Diandra ini bisa lebih bersaing di lapangan, dapat menit bermain yang banyak, dan bisa belajar di sana,” imbuhnya.

Strategi Jangka Panjang Laskar Mataram

Peminjaman pemain muda merupakan bagian dari strategi jangka panjang PSIM Yogyakarta. Klub ingin memastikan setiap aset mudanya berkembang optimal, bukan sekadar menjadi pelapis tanpa jam terbang.

Langkah ini juga selaras dengan visi pelatih Jean-Paul van Gastel, yang dikenal memberi perhatian pada pengembangan pemain. Jika musim depan Van Gastel masih menukangi PSIM, Diandra diharapkan menjadi opsi yang lebih matang di lini tengah.

“Harapannya, ketika musim depan kembali ke PSIM, dia lebih matang lagi dan siap untuk bersaing dengan teman-teman lainnya di tim,” ujar Razzi.

Persaingan Ketat di Lini Tengah PSIM

Hingga pekan ke-15 BRI Super League 2025/2026, PSIM Yogyakarta memang memiliki kedalaman skuad yang cukup di beberapa posisi. Di lini tengah, persaingan berlangsung ketat, membuat sejumlah pemain kesulitan mendapatkan menit bermain.

Selain Diandra Diaz, tercatat beberapa nama lain yang menit bermainnya masih minim, seperti Andy Setyo, Kasim Botan, dan Riyatno Abiyoso. Ada pula Dede Sapari, Ikhsan Chan, Rafinha, Andi Irfan, hingga Muhammad Iqbal.

Muhammad Iqbal sendiri baru saja mencatatkan debutnya pada laga kontra Persijap Jepara, Selasa (23/12/2025). Fakta ini menunjukkan bahwa PSIM tetap membuka peluang bagi pemain muda, namun persaingan internal tetap menjadi tantangan besar.

Dampak Positif bagi Semua Pihak

Keputusan meminjamkan Diandra Diaz Dewari dinilai menguntungkan semua pihak. Bagi PSIM, klub tetap menjaga aset jangka panjang sambil memastikan sang pemain berkembang. Bagi Diandra, kesempatan bermain reguler menjadi modal penting untuk kariernya. Sementara FC Bekasi City mendapat tambahan tenaga muda yang lapar akan pembuktian.

Langkah ini juga mencerminkan profesionalisme PSIM dalam mengelola skuad. Alih-alih menahan pemain tanpa kepastian bermain, klub memilih solusi yang realistis dan berorientasi masa depan.

Menanti Perkembangan Diandra di Bekasi

Kini, perhatian tertuju pada bagaimana Diandra Diaz Dewari memanfaatkan kesempatan emas ini. Jika mampu tampil konsisten dan menunjukkan kualitasnya bersama FC Bekasi City, peluangnya untuk kembali ke PSIM sebagai pemain yang lebih siap akan terbuka lebar.

Bagi PSIM Yogyakarta, peminjaman ini bukan sekadar transaksi bursa transfer, melainkan investasi jangka panjang. Musim depan, Laskar Mataram berharap bisa memetik hasil dari keputusan berani yang diambil pada paruh musim ini—menghadirkan Diandra Diaz Dewari versi yang lebih matang, siap bersaing, dan siap memberi kontribusi nyata.

BACA JUGA :

TAGS:
CLOSE