Menjelang laga sengit antara PSM Makassar dan Persik Kediri, atmosfer kompetisi Liga 1 Indonesia semakin memanas. Pertandingan ini bukan sekadar adu strategi dua klub besar, melainkan juga pertarungan harga diri. PSM Makassar datang dengan misi jelas: tancap gas dan rebut tiga poin penuh. Sementara Persik Kediri, dengan gaya permainan cepat dan determinasi tinggi, tentu tak akan memberi ruang sedikit pun bagi lawannya.
Bagi PSM Makassar, laga ini memiliki arti penting dalam menjaga konsistensi dan memperbaiki posisi di klasemen sementara. Skuad Juku Eja ingin memastikan bahwa mereka tetap menjadi kekuatan yang disegani di tanah air, meskipun sempat mengalami inkonsistensi pada beberapa pertandingan terakhir.
Pelatih kepala Bernardo Tavares menegaskan bahwa timnya telah melakukan persiapan matang, baik secara taktik maupun mental. “Kami tahu Persik bukan lawan mudah. Mereka punya kecepatan dan agresivitas tinggi. Tapi kami sudah mempersiapkan strategi terbaik untuk menghadapi itu,” ujar Tavares dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan.
Persiapan PSM Fokus Kompak dan Siap Tempur
PSM Makassar dikenal sebagai tim dengan karakter kuat dan semangat juang tinggi. Jauh sebelum laga dimulai, para pemain sudah menunjukkan keseriusan mereka dalam latihan. Seluruh sesi dipimpin langsung oleh Tavares dan staf pelatih, dengan fokus pada peningkatan koordinasi antar lini, efektivitas serangan balik, serta konsistensi pertahanan.
Latihan di Stadion Kalegowa Makassar dilakukan dengan intensitas tinggi. Bernardo Tavares terlihat memberikan instruksi detail kepada lini belakang agar lebih disiplin menjaga posisi. Sementara itu, lini tengah difokuskan untuk memperkuat transisi cepat dari bertahan ke menyerang.
Di lini depan, Tavares memberi perhatian khusus kepada duet penyerang andalan PSM yang diharapkan menjadi pembeda dalam pertandingan nanti. Kecepatan, positioning, serta kemampuan finishing menjadi aspek utama yang diasah menjelang duel kontra Persik Kediri.
“Kami tak hanya berlatih untuk menyerang, tapi juga belajar bagaimana menekan lawan sejak dari lini depan,” kata salah satu pemain senior PSM. “Pelatih meminta kami tidak memberi kesempatan Persik untuk menguasai bola terlalu lama.”
Motivasi Tinggi Usai Hasil Kurang Maksimal
Beberapa pekan terakhir, performa PSM Makassar sempat naik-turun. Hasil imbang dan kekalahan tipis membuat posisi mereka di klasemen sementara sedikit tergeser. Namun justru dari situ, semangat baru muncul di ruang ganti Juku Eja.
Para pemain menyadari bahwa setiap laga kini bernilai ganda. “Kami tidak boleh lagi kehilangan poin,” tegas kapten Wiljan Pluim. “Laga melawan Persik adalah kesempatan untuk bangkit dan menunjukkan bahwa PSM tetap tim besar.”
Manajemen klub pun turut memberikan dukungan penuh. Mereka mengapresiasi kerja keras pemain, namun juga menekankan pentingnya konsistensi. Bonus kemenangan sudah disiapkan untuk menambah motivasi skuad.
Atmosfer latihan berubah menjadi lebih positif. Pemain terlihat lebih bersemangat, bahkan saat menjalani latihan berat di bawah cuaca panas Makassar. Semangat “pantang menyerah” yang menjadi ciri khas tim ini benar-benar terasa menjelang pertandingan penting tersebut.
Analisis Taktik Tavares Siapkan Skema Agresif
Dari pengamatan sesi latihan terakhir, tampak bahwa Bernardo Tavares akan menurunkan formasi 4-3-3 dengan fleksibilitas tinggi. Formasi ini memungkinkan PSM menguasai lini tengah sekaligus memberikan tekanan cepat di sayap.
Tavares kemungkinan akan mengandalkan pressing ketat untuk memutus aliran bola Persik Kediri yang dikenal memiliki gelandang kreatif. Di sisi lain, ia meminta dua bek sayapnya untuk aktif membantu serangan namun tetap waspada terhadap serangan balik cepat.
Dalam transisi menyerang, PSM akan memanfaatkan kecepatan pemain sayap dan umpan-umpan terobosan langsung ke lini depan. “Kami ingin bermain cepat, efisien, dan efektif,” kata Tavares. “Tidak perlu banyak umpan jika satu peluang bisa menjadi gol.”
Selain itu, penguasaan bola di lini tengah menjadi kunci. Duet gelandang jangkar diharapkan mampu menahan agresivitas Persik sekaligus mendukung serangan. Dengan pendekatan ini, PSM ingin menekan sejak awal laga dan tidak memberi kesempatan lawan untuk mengembangkan permainan.
Kekuatan dan Ancaman dari Persik Kediri
Meski bermain sebagai tamu, Persik Kediri datang dengan kepercayaan diri tinggi. Klub berjuluk Macan Putih ini dikenal memiliki serangan cepat dan pola permainan dinamis. Pelatih Marcelo Rospide berhasil membangun tim yang solid dan disiplin, terutama dalam transisi bertahan ke menyerang.
Persik Kediri juga memiliki deretan pemain berbahaya seperti Flavio Silva dan Renan Silva yang mampu menciptakan peluang dari situasi sulit. Kreativitas mereka di lini depan menjadi ancaman nyata bagi lini pertahanan PSM.
Namun, Tavares mengaku sudah menyiapkan rencana untuk menetralkan ancaman tersebut. “Kami tahu siapa pemain berbahaya di Persik, dan kami sudah punya cara untuk mengatasinya,” katanya dengan nada optimis.
PSM juga diuntungkan dengan rekor kandang yang cukup baik. Dukungan ribuan suporter fanatik di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, diprediksi akan menjadi suntikan motivasi besar bagi tim tuan rumah.
Dukungan Penuh dari Suporter Juku Eja
Tidak ada yang bisa memisahkan PSM Makassar dari pendukung setianya. Setiap kali Juku Eja berlaga di kandang, atmosfer stadion selalu bergemuruh. Spanduk, nyanyian, dan koreografi warna merah marun menghiasi tribun sebagai bentuk cinta dan dukungan.
Suporter Makassar dikenal memiliki loyalitas tanpa batas. Mereka tidak hanya datang untuk menyaksikan pertandingan, tetapi juga menjadi “pemain ke-12” yang memberi energi tambahan di lapangan.
Salah satu perwakilan kelompok suporter, The Macz Man, menyatakan bahwa mereka akan memenuhi stadion dan memberikan dukungan penuh. “Kami ingin melihat PSM kembali menang besar. Kami percaya tim ini bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan,” ujarnya.
Semangat suporter ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi pemain. Dalam beberapa kesempatan, Bernardo Tavares sendiri mengakui bahwa dukungan suporter menjadi faktor penting dalam menjaga semangat tim di tengah jadwal padat.
Evaluasi Performa Sebelumnya Belajar dari Kekurangan
Meski PSM memiliki reputasi kuat, hasil beberapa laga terakhir menunjukkan masih ada ruang perbaikan. Masalah efisiensi serangan menjadi perhatian utama. Banyak peluang tercipta, namun belum semuanya mampu dikonversi menjadi gol.
Tavares mengakui bahwa hal ini menjadi fokus evaluasi. “Kami menciptakan banyak peluang, tapi konversinya masih kurang. Itu yang sedang kami perbaiki,” katanya.
Selain itu, pertahanan juga sempat goyah saat menghadapi tim-tim dengan serangan cepat. Untuk mengatasinya, lini belakang kini lebih banyak berlatih menjaga kedisiplinan posisi dan komunikasi antar pemain.
Salah satu pemain bertahan bahkan menuturkan bahwa tim kini lebih sering melakukan simulasi situasi berbahaya agar bisa lebih siap di pertandingan sebenarnya. “Kami berlatih menghadapi berbagai skenario, termasuk bagaimana bertahan saat diserang balik dengan cepat,” ujarnya.
Faktor Cuaca dan Kondisi Lapangan
Pertandingan di Stadion Gelora BJ Habibie biasanya diwarnai cuaca tropis yang panas atau bahkan hujan mendadak. Kondisi ini bisa memengaruhi ritme permainan kedua tim.
Pelatih fisik PSM memastikan bahwa para pemain sudah beradaptasi dengan kondisi tersebut. “Kami meningkatkan ketahanan fisik agar mereka bisa bermain dalam cuaca apapun,” ungkapnya.
Selain itu, kondisi lapangan yang kadang licin juga menjadi perhatian. Tim pelatih menyiapkan strategi cadangan agar permainan tetap efektif meski kondisi lapangan tidak ideal. Salah satunya dengan memperbanyak umpan-umpan pendek dan menghindari bola-bola panjang yang mudah terhenti di genangan air.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Laga PSM vs Persik Kediri diprediksi berlangsung dengan tempo tinggi sejak menit awal. PSM kemungkinan besar akan langsung menekan untuk mendapatkan gol cepat, sementara Persik akan bermain sabar sambil menunggu celah untuk melakukan serangan balik.
Pertarungan sengit di lini tengah akan menjadi penentu. Jika PSM mampu mendominasi penguasaan bola, peluang mereka untuk mencetak gol akan terbuka lebar. Namun jika Persik bisa memanfaatkan ruang di belakang bek sayap PSM, bukan tidak mungkin mereka mencuri gol lebih dulu.
Keunggulan tuan rumah bisa datang dari dukungan publik Parepare yang luar biasa. Namun faktor determinasi dan kecepatan pemain Persik juga bisa membuat pertandingan berakhir dengan tensi tinggi dan hasil yang sulit diprediksi.
Fokus pada Konsistensi dan Mental Juara
Bagi PSM Makassar, kemenangan bukan sekadar tambahan poin, tetapi juga momentum kebangkitan. “Kami butuh kemenangan ini untuk menjaga kepercayaan diri,” kata Pluim. “Kami harus bermain sebagai satu tim dan tetap fokus selama 90 menit.”
Bernardo Tavares pun menambahkan bahwa aspek mental menjadi faktor penting. “Kami tak hanya melatih fisik dan taktik, tetapi juga mentalitas juara. Pemain harus percaya bahwa mereka bisa menang,” tegasnya.
Pemain muda PSM juga diharapkan tampil maksimal. Beberapa dari mereka telah menunjukkan potensi besar dalam beberapa laga terakhir, dan laga kontra Persik bisa menjadi panggung pembuktian.
Baca Juga:












