Setelah tiga musim membela Atlético Madrid di La Liga, Rodrigo de Paul memutuskan mengakhiri petualangannya di Eropa untuk melanjutkan karier di Amerika Serikat. Transfer ini dikabarkan bernilai sekitar $12 juta, dengan kontrak berdurasi tiga tahun hingga 2028, dan opsi perpanjangan satu tahun. Inter Miami melihat De Paul sebagai sosok yang bisa menjadi penghubung lini tengah yang kokoh dan agresif—sesuatu yang sangat mereka butuhkan pasca kepergian Sergio Busquets yang resmi pensiun bulan Juni lalu.
Direktur olahraga Inter Miami, Chris Henderson, menyambut kedatangan De Paul dengan penuh antusiasme. “Rodrigo adalah pemain kelas dunia dengan pengalaman dan mental juara. Kami percaya dia akan membawa dimensi baru ke lini tengah kami,” ujarnya dalam konferensi pers resmi.
Hubungan Dekat dengan Messi Faktor Kunci Transfer
Tak bisa dimungkiri, salah satu alasan terbesar di balik transfer ini adalah kedekatan Rodrigo de Paul dengan Lionel Messi. Keduanya dikenal sangat akrab, baik di dalam maupun luar lapangan. Selama membela Timnas Argentina, De Paul sering dijuluki “bodyguard” Messi karena perannya yang sangat protektif dan loyal terhadap sang maestro.
Kehadiran Messi di Inter Miami sejak 2023 telah menarik beberapa pemain Argentina lainnya untuk hijrah ke Florida, seperti Lautaro Martínez (yang belakangan ini dirumorkan menyusul), hingga Ángel Di María yang sempat bergabung untuk semusim. Kini, dengan bergabungnya De Paul, aroma Albiceleste di klub milik David Beckham ini makin kuat terasa.
Dalam pernyataan pribadinya, De Paul mengatakan, “Saya datang ke sini bukan hanya untuk bermain sepak bola, tapi untuk membangun sesuatu yang lebih besar bersama Leo dan semua pemain lainnya. Kami punya visi dan mimpi yang sama.”
Visi Inter Miami Proyek Ambisius di Bawah Bayang Messi
Inter Miami telah berkembang pesat sejak kedatangan Messi. Dari klub papan tengah biasa, mereka kini berubah menjadi magnet bintang dan kekuatan yang mulai diperhitungkan di MLS. Bersama pelatih Gerardo “Tata” Martino, klub ini mengusung proyek jangka panjang yang tidak hanya fokus pada trofi, tetapi juga membentuk identitas sepak bola khas Amerika Selatan di jantung Florida.
Dengan tambahan Rodrigo de Paul, Inter Miami memperkuat fondasi tersebut. Gaya bermain De Paul yang agresif namun cerdas sangat cocok dengan filosofi Martino yang menekankan intensitas tinggi dan transisi cepat.
Martino sendiri mengatakan, “Saya mengenal Rodrigo sejak ia masih muda di Argentina. Ia berkembang menjadi pemain lengkap, dan saya yakin dia akan jadi pilar penting dalam struktur taktik kami.”
Profil Singkat Rodrigo de Paul Gelandang Modern Multitugas
Rodrigo de Paul lahir pada 24 Mei 1994 di Sarandí, Argentina. Ia memulai karier profesional di Racing Club sebelum hijrah ke Valencia pada 2014. Setelah menjalani masa adaptasi di La Liga dan Serie A (bersama Udinese), kariernya mulai bersinar ketika pindah ke Atlético Madrid pada 2021. Bersama Diego Simeone, ia berkembang sebagai gelandang dinamis dengan kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang.
De Paul dikenal karena beberapa atribut kunci:
- Stamina dan agresivitas: Selalu aktif di seluruh area lapangan.
- Umpan progresif: Kemampuannya membuka ruang lewat umpan vertikal jadi kekuatan utama.
- Kepemimpinan: Meski bukan kapten, ia kerap menjadi penggerak semangat di ruang ganti.
- Mental juara: Jadi bagian dari skuad Argentina yang menjuarai Copa América 2021 dan Piala Dunia 2022.
Dengan rekam jejak seperti itu, tidak heran jika Inter Miami sangat menginginkannya sebagai sosok pemimpin baru di tengah lapangan.
Sambutan Hangat dari Suporter dan Rekan Setim
Pengumuman resmi transfer Rodrigo de Paul langsung memicu euforia di kalangan fans Inter Miami. Di media sosial, tagar #DePaulToMiami sempat menjadi trending topic di wilayah Amerika Selatan dan Amerika Utara. Para pendukung menyambutnya dengan spanduk dan koreografi mini di sekitar stadion DRV PNK Stadium.
Rekan-rekan setim pun turut menyambut hangat kedatangan De Paul. Jordi Alba menulis di Instagram: “Welcome, warrior! Can’t wait to fight alongside you.” Sementara Lionel Messi, dalam video singkat di akun resmi klub, hanya mengatakan: “Akhirnya kamu di sini, bro.”
Momen kedatangan De Paul di bandara juga sempat viral. Ia disambut dengan iringan musik Latin dan teriakan “Vamos Argentina!” dari fans. Dengan senyum lebar, ia melambaikan tangan dan menyapa media, lalu mengenakan syal merah muda khas Inter Miami.
Analisis Taktikal Dimana De Paul Akan Bermain
Pertanyaan besar setelah transfer ini adalah: di mana posisi terbaik untuk De Paul dalam sistem Martino?
Selama di Atlético Madrid, ia sering dimainkan sebagai gelandang kanan dalam formasi 4-4-2 atau 4-3-3. Ia diberi kebebasan untuk membantu serangan, namun tetap aktif dalam bertahan.
Namun, di Inter Miami, diperkirakan ia akan menempati posisi gelandang tengah kanan dalam formasi 4-3-3, berpartner dengan Benjamin Cremaschi dan Diego Gómez. Ia akan bertugas sebagai pengatur tempo sekaligus breaker serangan lawan.
Analis sepak bola MLS, Taylor Twellman, menyatakan, “De Paul bisa menjadi pemain yang mengubah dinamika permainan Miami. Dia memberi fleksibilitas—bisa bermain sebagai regista, mezzala, atau bahkan inverted winger jika dibutuhkan.”
Dampak Komersial dan Global untuk MLS
Transfer Rodrigo de Paul bukan hanya tentang aspek teknis, tapi juga dampak ekonomi dan citra liga. MLS semakin serius mengukuhkan diri sebagai liga elite dunia yang mampu menarik bintang top.
Menurut laporan dari Forbes, penjualan jersey Inter Miami meningkat lebih dari 300% sejak rumor transfer De Paul mulai menguat. Klub juga mencatat lonjakan 18% dalam penjualan tiket musiman hanya dalam seminggu terakhir.
Dengan De Paul, Inter Miami juga memperluas pangsa pasar Argentina dan Eropa Selatan. Sponsor dan mitra global seperti Adidas, Apple TV+, dan Heineken pun disebut senang dengan dinamika baru ini.
Target Musim Ini Treble Lokal dan Tiket Liga Champions CONCACAF
Setelah memenangkan Leagues Cup 2023 dan MLS Cup 2024, Inter Miami membidik target lebih tinggi: menyapu bersih gelar domestik (MLS Cup, US Open Cup, dan Supporters’ Shield) serta lolos ke Liga Champions CONCACAF dan bahkan Piala Dunia Antarklub FIFA edisi mendatang.
Dengan Messi, Luis Suárez, Jordi Alba, dan kini Rodrigo de Paul, skuad Inter Miami nyaris bertabur bintang. Namun kompetisi juga semakin ketat, dengan rival-rival seperti LAFC, Seattle Sounders, dan FC Cincinnati terus memperkuat diri.
Rodrigo de Paul menegaskan, “Kami tahu ekspektasinya tinggi. Tapi itulah alasan saya datang—untuk menantang diri dan memenangkan segalanya.”
Potensi Dampak untuk Timnas Argentina
Langkah De Paul ke MLS juga menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap karier internasional. Namun pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, telah menegaskan bahwa selama De Paul tampil konsisten dan dalam kondisi fisik terbaik, tempatnya di Albiceleste aman.
Scaloni bahkan mendukung transfer tersebut. “Saya kenal Rodrigo, dia bukan tipe pemain yang menurun karena pindah ke liga lain. Dia akan terus menjaga standar. Apalagi dia bersama Messi, itu sudah jadi motivasi tersendiri.”
Baca Juga: