Langit Sleman kembali cerah dengan hadirnya kabar gembira dari bursa transfer Liga 1 2025/2026. Salah satu winger tercepat di Asia, Terens Puhiri, resmi bergabung dengan PSS Sleman. Kepindahan ini menjadi langkah strategis Super Elja dalam memperkuat lini serang mereka yang kerap dikritik tumpul dalam beberapa musim terakhir. Terens, dengan kecepatannya yang mengagumkan dan gaya bermain eksplosif, diharapkan bisa menjadi pembeda bagi skuad asuhan pelatih baru musim ini.
Langkah mendatangkan pemain asal Papua ini tak hanya sekadar menambal kekurangan di sisi sayap, tetapi juga membawa semangat baru dan sinyal bahwa PSS ingin tampil lebih kompetitif. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang latar belakang transfer ini, profil Terens Puhiri, harapan dari manajemen dan suporter, serta dampaknya terhadap peta kekuatan Liga 1 mendatang.
Kepindahan Mengejutkan Strategi atau Momentum
Terens Puhiri sebelumnya merupakan bagian penting dari Borneo FC Samarinda, klub yang telah ia bela sejak 2015. Meski sempat menjalani masa peminjaman ke Port FC di Thailand, namanya tetap lekat dengan Pesut Etam. Namun, setelah delapan musim, Terens akhirnya memutuskan mencari tantangan baru bersama PSS Sleman.
Kepindahan ini cukup mengejutkan mengingat sebelumnya tidak banyak rumor yang mengaitkannya dengan Super Elja. Menurut sumber internal klub, negosiasi dengan agen Terens berlangsung cepat dan efisien. “Kami sudah lama mengincar Terens. Ketika ada celah, kami langsung bergerak cepat,” ujar Direktur Teknik PSS Sleman, Rahmat Hariyadi.
Transfer ini juga berkaitan erat dengan perubahan strategi permainan yang diusung pelatih anyar PSS, yang kabarnya akan memainkan formasi lebih menyerang dengan mengandalkan kecepatan transisi. Terens, yang dikenal dengan sprint luar biasa dan kemampuan duel satu lawan satu, dinilai sebagai potongan puzzle yang selama ini hilang dari permainan PSS.
Profil Terens Puhiri Si Anak Petir dari Papua
Terens Owang Puhiri lahir di Jayapura, 13 Oktober 1996. Ia meniti karier sepak bola sejak usia muda, mengawali jejak profesional di Indonesia melalui akademi Persisam Putra Samarinda. Namanya mulai dikenal luas publik sepak bola Indonesia saat bergabung dengan Borneo FC. Namun, momen yang benar-benar melambungkan namanya datang pada tahun 2017.
Dalam pertandingan melawan Mitra Kukar di Liga 1, Terens mencetak salah satu gol paling ikonik dalam sejarah kompetisi domestik. Ia berlari dari area pertahanan sendiri, melewati dua pemain lawan, dan mencetak gol spektakuler hanya dalam hitungan detik. Aksi tersebut viral di media sosial global dan bahkan disorot media internasional seperti ESPN dan Fox Sports yang menjulukinya sebagai salah satu pemain tercepat di dunia.
Bukan hanya mengandalkan kecepatan, Terens juga memiliki visi bermain yang cukup baik. Ia mampu melakukan umpan terobosan, crossing akurat, serta memiliki insting mencetak gol dari sisi lapangan. Pengalamannya bermain di Thailand juga memberikan nilai tambah, memperkaya kemampuannya dalam beradaptasi dengan taktik yang lebih dinamis.
Respons Manajemen dan Target Musim Ini
Kedatangan Terens disambut antusias oleh manajemen PSS. Dalam sesi perkenalan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Terens diperkenalkan dengan jersey bernomor punggung 77. “Ini adalah momen penting bagi klub kami. Kami tidak hanya mendatangkan pemain cepat, tapi juga figur profesional yang bisa memberi dampak besar baik di dalam maupun luar lapangan,” ujar CEO PSS Sleman, Hempri Suyatna.
PSS menargetkan finis minimal di posisi 5 besar Liga 1 musim ini, sebuah target ambisius mengingat musim lalu mereka hanya menghuni papan tengah. Kehadiran Terens, bersama sejumlah pemain baru lainnya, menjadi bagian dari revolusi tim yang digadang-gadang akan mengembalikan marwah Super Elja sebagai kekuatan sepak bola nasional.
Selain performa di liga, PSS juga menargetkan capaian signifikan di turnamen domestik seperti Piala Presiden dan kemungkinan tampil di ajang Piala AFC jika mendapat jatah wild card. Dengan komposisi tim yang mulai terbentuk dan peran Terens sebagai motor serangan, manajemen optimistis akan memenuhi ekspektasi tersebut.
Euforia Suporter dan Dampak terhadap PSS Fans Base
Bergabungnya Terens menjadi magnet tersendiri bagi basis suporter PSS, khususnya Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS). Media sosial klub langsung dibanjiri komentar positif dan harapan besar dari fans. “Akhirnya kita punya winger yang bisa ngebut dan buka ruang. Ini transfer paling ‘gila’ dari PSS musim ini,” tulis salah satu akun di X (Twitter).
Pihak klub juga mengonfirmasi adanya peningkatan penjualan jersey dan tiket musiman pasca pengumuman resmi perekrutan Terens. Popularitas sang pemain diyakini mampu memperluas basis fans PSS, bahkan hingga luar wilayah DIY.
Terens sendiri mengaku antusias dengan dukungan luar biasa yang ditunjukkan suporter PSS. “Saya tahu Sleman punya suporter yang luar biasa. Saya ingin memberi yang terbaik dan membantu tim ini bersaing di papan atas,” ungkapnya saat sesi jumpa pers.
Tantangan yang Menanti Adaptasi dan Konsistensi
Meskipun di atas kertas transfer ini sangat menjanjikan, tantangan tetap ada. Terens harus segera beradaptasi dengan gaya bermain baru dan dinamika ruang ganti yang berbeda. PSS dikenal memiliki atmosfer yang kompetitif, dan ekspektasi terhadap dirinya sangat tinggi.
Pelatih kepala PSS (yang masih dirahasiakan identitasnya oleh pihak klub saat artikel ini ditulis) menyebut bahwa Terens akan diberi peran lebih fleksibel. Tidak hanya sebagai winger kanan, tapi juga bisa ditempatkan sebagai second striker atau penyerang sayap kiri sesuai kebutuhan. Hal ini menunjukkan bahwa adaptasi cepat dan kesiapan fisik sangat diperlukan.
Konsistensi juga menjadi kata kunci. Dalam beberapa musim terakhir, performa Terens sempat naik-turun karena cedera dan perubahan taktik tim. PSS perlu mengelola kebugarannya dengan baik agar ia bisa tampil optimal sepanjang musim, terutama dalam jadwal padat kompetisi domestik.
Peta Kekuatan Liga 1 dan Dampak Transfer Terens
Dengan bergabungnya Terens ke PSS Sleman, peta kekuatan Liga 1 mengalami sedikit pergeseran. Jika sebelumnya kekuatan sayap PSS dianggap medioker, kini mereka memiliki senjata baru yang bisa mengejutkan banyak lawan. Terens diprediksi akan menjadi salah satu pemain kunci dalam strategi serangan balik cepat yang disiapkan tim pelatih.
Persaingan dengan klub-klub papan atas seperti Persib, Bali United, dan Persija akan semakin menarik. Ketiganya memiliki pemain sayap unggulan, dan duel antar-winger bisa menjadi penentu hasil pertandingan. Apalagi, rumor beredar bahwa PSS masih belum selesai di bursa transfer dan tengah membidik satu striker asing untuk melengkapi lini depannya.
Kehadiran Terens juga bisa menjadi sinyal bagi pemain-pemain muda berbakat Indonesia untuk melihat Sleman sebagai tempat berkembang yang menjanjikan. Jika PSS mampu meraih hasil positif secara konsisten, bukan tidak mungkin klub ini akan menjadi destinasi baru bagi bintang lokal maupun asing.
Baca Juga:
- SBOTOP Duel Internasional di Puncak: Oxford United Tantang Port FC di Final Piala Presiden 2025
- SBOTOP Jordy Tutuarima Tetap di Laskar Sambernyawa: Persis Solo Resmi Perpanjang Kontrak Sang Bek Kiri Andalan
- SBOTOP: Matheus Alves Resmi Gabung Persita Penyerang Asing Anyar Siap Guncang Lini Depan Pendekar Cisadane