Timnas Indonesia Putri memastikan langkah gemilang di ajang SEA Games 2025 Thailand setelah sukses melaju ke babak semifinal. Perjalanan Garuda Pertiwi di fase grup bukanlah yang termudah, namun mentalitas dan determinasi para pemain akhirnya membawa Indonesia meraih satu tiket ke empat besar.
Dari dua laga di Grup A, Timnas Putri mengamankan tiga poin, hasil dari satu kemenangan penting dan satu kekalahan menyakitkan. Namun langkah mereka tidak berakhir di situ—justru babak semifinal kini menjadi panggung baru bagi para srikandi merah putih untuk membuktikan kemampuan terbaik.
Bangkit Setelah Kekalahan Telak dari Thailand
Perjalanan Timnas Indonesia Putri di SEA Games 2025 dimulai dengan pertandingan berat menghadapi tuan rumah, Thailand. Laga yang berlangsung di Stadion Chonburi pada 4 Desember 2025 itu berakhir dengan skor 0-8 bagi keunggulan Thailand.
Kekalahan telak tersebut menjadi pukulan bagi Garuda Pertiwi. Namun pelatih dan seluruh pemain memilih untuk tidak larut dalam kekecewaan. Mereka mengevaluasi diri dengan cepat dan membuktikan bahwa kekalahan bukan akhir dari segalanya.
Tiga hari kemudian, pada 7 Desember 2025, Indonesia bangkit dan menampilkan permainan terbaik mereka ketika menghadapi Singapura. Dalam duel penentuan tersebut, Timnas Putri tampil jauh lebih agresif, terorganisir, dan efektif. Mereka menang meyakinkan 3-1, kemenangan yang membuat peluang ke semifinal kembali hidup.
Kepastian Tiket Semifinal: Singapura Takluk dari Thailand
Garuda Pertiwi akhirnya memastikan diri menjadi runner-up Grup A setelah Singapura kembali mengalami kekalahan dari Thailand dengan skor 0-2 pada 10 Desember 2025. Hasil itu membuat Indonesia mengoleksi tiga poin dan unggul selisih gol dari Singapura.
Dengan demikian, Indonesia secara resmi lolos sebagai wakil kedua dari Grup A dan berhak melaju ke babak semifinal SEA Games 2025.
Meski lawan di semifinal belum dipastikan karena laga dari grup lain masih berlangsung, semangat Timnas Putri tetap tinggi. Tim mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi siapa pun yang akan menjadi lawannya, baik Vietnam, Myanmar, maupun Filipina yang tampil kuat di grup seberang.
Ambisi Baru Zahra Muzdalifah: Wajib Pulang dengan Medali
Di tengah perjalanan menarik Timnas Putri, sorotan juga tertuju pada salah satu pemain terbaik Indonesia, Zahra Muzdalifah. Pemain yang kini berusia 24 tahun itu tegas menyatakan bahwa target Timnas Putri di SEA Games 2025 tidak lagi sekadar lolos fase grup, tetapi harus mampu membawa pulang medali.
Zahra mengakui bahwa suasana tim tahun ini jauh lebih optimistis dan para pemain memiliki keyakinan besar bahwa mereka bisa membuat sejarah.
“SEA Games tahun ini terasa berbeda dari edisi sebelumnya. Kalau dulu, target pribadi saya hanya ingin lolos dari fase grup. Tapi sekarang targetnya lebih tinggi, saya ingin pulang membawa medali,” ujar Zahra.
Sebagai pemain senior yang sudah merasakan berbagai turnamen besar, Zahra menyebut bahwa ini adalah momen penting untuk menunjukkan kualitas sepak bola putri Indonesia.
Format Grup Baru Buka Peluang Lebih Besar
Zahra juga menyinggung perubahan format kompetisi setelah Kamboja mengundurkan diri dari turnamen. Dengan mundurnya salah satu peserta, Grup A hanya menyisakan tiga tim: Thailand, Indonesia, dan Singapura. Hal ini secara tidak langsung membuka peluang yang lebih realistis bagi Indonesia untuk melangkah lebih jauh.
“Saya merasa untuk SEA Games kali ini, entah mengapa, saya yakin Tuhan akan membantu kami. Setelah Kamboja mundur, situasinya berubah. Ini mengingatkan saya pada momen di Piala Asia. Sekarang kami hanya harus menghadapi Thailand dan Singapura,” jelas Zahra.
Zahra menambahkan bahwa kesempatan seperti ini tidak datang setiap tahun. Karena itu, ia ingin memaksimalkannya. Ia percaya bahwa upaya keras, strategi yang matang, serta kerja sama tim akan menjadi faktor penentu.
“Kesempatan seperti ini tidak datang dua kali. Jadi minimal targetnya jelas: bawa pulang medali,” tegas penyerang lincah tersebut.
Semangat Baru untuk Sejarah Baru
Perjalanan Timnas Indonesia Putri menuju semifinal SEA Games 2025 adalah bukti nyata perkembangan sepak bola wanita di Indonesia. Meski hadapi berbagai tantangan, Garuda Pertiwi menunjukkan mental baja dan semangat pantang menyerah.
Lolos ke semifinal hanyalah permulaan. Misi mereka kini adalah menciptakan sejarah baru dengan memastikan medali—apapun warnanya—dibawa pulang ke tanah air.
Dengan ambisi pemain seperti Zahra Muzdalifah dan dukungan penuh dari para suporter, harapan untuk melihat Timnas Putri berdiri di podium SEA Games kini bukan lagi mimpi, tetapi target yang bisa diwujudkan.
BACA JUGA :
