1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: Timnas Putri Pakistan Bungkam Kirgistan 2-1 di Laga Penting Kualifikasi Piala Asia

Sebuah kemenangan bersejarah ditorehkan Timnas Putri Pakistan saat menghadapi Kirgistan dalam laga penting Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Bermain dengan semangat juang tinggi dan strategi yang efektif, skuad wanita Pakistan berhasil membungkam perlawanan Kirgistan dengan skor 2-1 di Stadion Dolen Omurzakov, Bishkek, dalam pertandingan yang bisa menjadi titik balik perkembangan sepak bola wanita di Asia Selatan.

Perjalanan Menuju Pertandingan

Laga ini merupakan bagian dari pertandingan grup dalam babak kualifikasi Piala Asia Putri 2026, yang mempertemukan tim-tim dari Asia Tengah dan Selatan. Grup ini terdiri dari empat tim, termasuk Pakistan dan Kirgistan, yang sama-sama berambisi lolos ke putaran final turnamen sepak bola wanita paling prestisius di Asia.

Kedua tim datang ke laga ini dengan tekanan tinggi. Kirgistan tampil sebagai tuan rumah dan unggulan grup, sedangkan Pakistan berstatus underdog dengan catatan kompetisi internasional yang terbatas. Namun, Pakistan datang dengan kekuatan penuh dan semangat tinggi untuk menepis keraguan terhadap kualitas tim mereka.

Babak Pertama Serangan Balik Pakistan Jadi Senjata Utama

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. Kirgistan langsung mengambil inisiatif menyerang, memanfaatkan dukungan penuh dari suporter lokal. Mereka menguasai bola hingga 65% dalam 15 menit awal dan menciptakan dua peluang berbahaya melalui gelandang andalan mereka, Baktygul Satarova.

Namun, Pakistan tidak panik. Pelatih Adeel Rizki tampaknya sudah mengantisipasi tekanan awal lawan dan menginstruksikan pemainnya untuk bermain dengan garis pertahanan rendah sambil menunggu kesempatan melakukan serangan balik cepat.

Dan tak disangka, strategi ini membuahkan hasil pada menit ke-22. Lewat serangan cepat dari sisi kanan, pemain sayap Pakistan, Fatima Khan, mengirimkan umpan terobosan ke kotak penalti. Bola diterima dengan sempurna oleh kapten tim, Maria Khan, yang melepaskan tembakan keras mendatar ke tiang jauh dan membawa Pakistan unggul 1-0.

Gol ini langsung membungkam penonton tuan rumah. Kirgistan mencoba membalas, namun terlihat frustrasi menghadapi pertahanan terorganisir dari Pakistan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum, dan Pakistan menutup babak pertama dengan keunggulan yang mengejutkan banyak pihak.

Babak Kedua Drama dan Determinasi

Masuk babak kedua, Kirgistan meningkatkan tempo permainan dan memasukkan dua pemain ofensif baru. Hasilnya langsung terasa. Pada menit ke-54, sebuah pelanggaran di dekat kotak penalti memberi kesempatan bagi Kirgistan mencetak gol balasan. Melalui tendangan bebas akurat dari Elmira Myrzabekova, bola meluncur deras ke sudut kanan atas gawang dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Namun, bukannya terpuruk, Pakistan justru menunjukkan karakter luar biasa. Mereka tak goyah, malah semakin solid dalam bertahan dan berani melakukan tekanan ke pertahanan lawan. Kombinasi kerja sama lini tengah yang apik antara Zulfia Nazir dan Sahar Zaman menciptakan stabilitas dalam penguasaan bola.

Puncaknya terjadi pada menit ke-75. Sebuah kesalahan dari bek Kirgistan yang terlalu lama menahan bola dimanfaatkan oleh pemain muda Pakistan, Aneela Imran. Ia mencuri bola, menggiringnya ke kotak penalti, lalu melepaskan tendangan keras yang tak mampu dihalau kiper. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Pakistan!

Gol ini disambut histeris oleh tim pelatih dan pemain cadangan Pakistan di pinggir lapangan. Mereka tahu, kemenangan ini bukan sekadar tiga poin—tapi simbol kebangkitan dan harapan baru.

Menit-Menit Akhir yang Menegangkan

Kirgistan mencoba segala cara untuk menyamakan kedudukan di sisa 15 menit pertandingan. Peluang demi peluang mereka ciptakan, termasuk satu sundulan keras yang membentur mistar di menit ke-87. Namun, pertahanan Pakistan tetap disiplin. Kiper Mahpara Shahid tampil gemilang, menggagalkan dua penyelamatan krusial di menit 89 dan 90+2.

Peluit panjang berbunyi. Pakistan resmi memenangkan pertandingan dengan skor 2-1. Para pemain saling berpelukan, beberapa di antaranya menangis haru. Ini adalah kemenangan pertama mereka dalam kualifikasi Piala Asia sejak 2014, dan datang dalam waktu yang sangat penting.

Sosok Pemain Kunci Maria Khan

Kapten sekaligus pencetak gol pertama, Maria Khan, layak mendapat sorotan khusus. Pemain keturunan Pakistan-Amerika ini telah menjadi simbol perubahan dan profesionalisme di timnas putri Pakistan. Kepemimpinannya di lapangan terlihat jelas—ia tak hanya mencetak gol pembuka, tapi juga berperan dalam menyusun organisasi pertahanan dan menenangkan pemain muda di saat krusial.

Dalam wawancara pascalaga, Maria mengatakan:

“Ini lebih dari sekadar kemenangan. Ini tentang menunjukkan bahwa sepak bola wanita di Pakistan hidup dan siap bersaing di level Asia. Kami tahu perjuangan ini panjang, tapi hari ini kami memberi bukti bahwa kerja keras kami tidak sia-sia.”

Konteks Kemenangan Latar Belakang yang Menginspirasi

Kemenangan ini menjadi lebih bermakna jika melihat kondisi sepak bola wanita di Pakistan. Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Putri Pakistan nyaris tidak aktif karena masalah administratif di federasi. Baru pada 2022, mereka kembali ke kancah internasional setelah absen selama hampir delapan tahun.

Banyak pemain yang berlatih secara mandiri, bahkan menggunakan dana pribadi untuk mengikuti kamp pelatihan. Beberapa dari mereka datang dari diaspora di luar negeri, seperti Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat, untuk memperkuat skuad nasional. Proses ini tidak mudah, tetapi mereka menunjukkan determinasi luar biasa.

Reaksi dari Dunia Sepak Bola

Media di Asia Selatan ramai memberitakan kemenangan ini. Bahkan, Federasi Sepak Bola Asia (AFC) melalui akun media sosial resminya memuji performa luar biasa Pakistan dan menyebutnya sebagai “kisah inspiratif kebangkitan”.

Mantan pesepak bola wanita Pakistan, Hajra Khan, yang kini menjadi aktivis pengembangan olahraga, menulis di media sosial:

“Saya sangat bangga pada adik-adik kita yang terus berjuang untuk negara dan untuk masa depan sepak bola wanita Pakistan. Perjuangan kita belum selesai, tapi hari ini adalah tonggak sejarah.”

Peluang di Sisa Kualifikasi

Kemenangan atas Kirgistan membuka peluang besar bagi Pakistan untuk lolos ke putaran selanjutnya. Mereka saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara grup, hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen. Sisa satu pertandingan akan menjadi penentu, dan jika menang, mereka bisa melaju ke babak final Piala Asia Putri 2026.

Tim pelatih menyatakan bahwa fokus kini beralih ke laga selanjutnya melawan lawan kuat dari Asia Tenggara. Namun, dengan momentum yang ada, Pakistan bisa berharap pada keajaiban.

Peta Jalan Menuju Piala Asia 2026

Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 terbagi dalam beberapa grup regional. Hanya juara grup yang otomatis lolos ke putaran final, sementara beberapa runner-up terbaik akan diseleksi untuk mengisi slot tersisa. Dengan sistem seperti ini, kemenangan atas Kirgistan menjadi sangat krusial bagi Pakistan.

Tim pelatih menargetkan tidak hanya lolos, tetapi juga membangun pondasi jangka panjang. Mereka berharap federasi bisa lebih serius mendukung tim putri, termasuk menyediakan kompetisi domestik, fasilitas latihan, dan pelatihan pelatih wanita.

Refleksi dan Harapan

Kemenangan atas Kirgistan bukan sekadar angka di papan skor. Ini adalah refleksi dari perjuangan panjang, dari ketidakpercayaan menuju keyakinan, dari pengabaian menuju pengakuan.

Para pemain Timnas Putri Pakistan telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga bisa menang melawan segala rintangan. Mereka kini menjadi inspirasi bagi ribuan gadis muda di Pakistan yang bermimpi menjadi pesepak bola profesional.

Dengan perhatian dan dukungan yang tepat, Pakistan bisa menjadi kekuatan baru dalam sepak bola wanita Asia dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE