Bangkok United harus pulang dari Bandung dengan tangan hampa setelah menyerah 0-1 dari Persib Bandung pada laga pamungkas Grup G AFC Champions League Two 2025. Pertandingan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (10/12/2025), dan menjadi duel penting bagi kedua tim yang sama-sama berada di papan atas klasemen grup.
Meski kalah, Bangkok United tetap melangkah ke fase gugur berkat keunggulan head-to-head atas Lion City Sailors yang pada laga bersamaan berhasil menaklukkan Selangor FC. Di sisi lain, kemenangan ini memastikan Persib lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup G dengan koleksi 13 poin dari enam pertandingan—rekor yang mengokohkan posisi mereka sebagai salah satu wakil terkuat dari Asia Tenggara.
Bangkok United Mengakui Keunggulan Persib
Pelatih Bangkok United, Totchawan Sripan, tidak menampik bahwa timnya tampil jauh dari performa terbaik. Ia menilai para pemainnya kesulitan mengendalikan ritme permainan, khususnya karena tekanan dari Persib yang tampil agresif sejak awal pertandingan.
“Hari ini kami tidak bermain dengan baik. Pertandingan ini sebenarnya berfokus pada pengaturan permainan. Ketika pemain banyak belajar dan mencoba hal baru, permainan memang tidak selalu berjalan mulus,” ujar Totchawan usai pertandingan.
Menurutnya, pengalaman menjadi pembeda dalam duel ini. Timnya memiliki pemain-pemain muda yang masih berada dalam tahap perkembangan dan belum siap menghadapi tekanan besar di laga penentuan.
“Semakin banyak pengalaman yang dimiliki seorang pemain, semakin besar pula tekanan yang bisa mereka hadapi. Pada periode ini, dalam hal mengatur permainan, kami belum mampu berbuat banyak,” lanjutnya.
Bangkok United tercatat beberapa kali kehilangan bola di area tengah, membuat Persib mudah menciptakan peluang berbahaya. Organisasi pertahanan mereka pun terlihat demam panggung saat menghadapi kombinasi cepat skuad Maung Bandung.
Totchawan Puji Kualitas Pemain Persib
Walau kecewa dengan performa timnya sendiri, Totchawan tetap memberikan kredit kepada Persib Bandung. Ia menilai skuad asuhan Bojan Hodak memiliki kedalaman pemain yang sangat baik dan penuh kualitas individu yang mampu mengubah jalannya laga.
“Kami sangat kecewa dengan penampilan sejumlah pemain inti hari ini. Namun, kami harus memberikan pujian kepada Persib yang memiliki banyak pemain berkualitas dan sangat berarti bagi tim mereka,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Persib layak menang bukan hanya karena mencetak gol, tetapi karena menunjukkan determinasi, pressing tinggi, dan kontrol permainan yang lebih stabil sepanjang 90 menit.
Jalannya Pertandingan: Persib Langsung Menggila Sejak Menit Awal
Bangkok United terlihat tidak siap menghadapi intensitas Persib. Baru lima menit laga berjalan, Maung Bandung sudah mendapat peluang emas lewat titik putih setelah pemain Bangkok dianggap melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Sayangnya, eksekusi Uilliam Barros masih belum menemui hasil. Tendangan kerasnya membentur tiang gawang Patiwat Khammai, membuat skor tetap 0-0.
Namun tekanan tidak berhenti di situ. Persib terus menggempur lewat pergerakan cepat Berguinho, Barros, serta linier kerja keras lini tengah. Bangkok United benar-benar tertekan, dan serangan balik mereka selalu dipatahkan oleh duet bek Persib yang tampil disiplin.
Ramon Tanque Jadi Pembeda
Kebuntuan akhirnya pecah di penghujung babak pertama. Ramon Tanque, striker asal Brasil yang tengah berada dalam performa menanjak, sukses menjebol gawang Bangkok United melalui sundulan tajam menyambut umpan silang matang dari Berguinho.
Gol tersebut semakin mengangkat moral pemain Persib dan membuat GBLA bergemuruh. Persib bahkan hampir menggandakan keunggulan sebelum jeda, namun peluang yang dimiliki Andrew Jung masih belum menemui sasaran.
Babak Kedua: Bangkok Berusaha Bangkit, tetapi Persib Terlalu Tangguh
Memasuki babak kedua, Bangkok United mencoba mengambil inisiatif permainan. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan mencoba memanfaatkan sayap untuk menembus pertahanan Persib. Namun, rapatnya lini belakang Persib membuat peluang Bangkok mudah dipatahkan.
Totchawan sempat melakukan beberapa pergantian pemain guna meningkatkan kreativitas serangan. Tetapi Persib tampil disiplin, kompak, dan mampu mengontrol ritme pertandingan dengan baik.
Maung Bandung terlihat lebih matang dalam menjaga momentum. Mereka tidak panik ketika diserang, justru mengatur ulang tempo dan memanfaatkan celah besar di lini pertahanan Bangkok.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk Persib tetap bertahan.
Persib Lolos sebagai Juara Grup, Bangkok United Masih Punya Harapan
Dengan kemenangan ini, Persib menutup fase grup dengan catatan mengesankan dan berhak melaju ke babak 16 besar ACL Two 2025. Sementara Bangkok United masih memiliki kesempatan melaju lebih jauh di turnamen karena unggul head-to-head dari Lion City Sailors.
Kesimpulan: Persib Layak Menang, Bangkok United Harus Berbenah
Laga ini menunjukkan perbedaan kesiapan antara kedua tim. Persib tampil dominan, tajam, dan penuh percaya diri, sedangkan Bangkok United kesulitan mengimbangi tekanan sepanjang pertandingan.
Meski demikian, Totchawan percaya bahwa kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi timnya jelang babak berikutnya.
Dengan kualitas pemain serta pola permainan yang semakin solid, Persib kini menjadi salah satu tim Asia Tenggara yang paling berpotensi melangkah jauh dalam kompetisi kasta kedua Asia tersebut.
BACA JUGA :
- SBOTOP : Perubahan Penting yang Wajib Dilakukan Timnas Indonesia U-22 untuk Kalahkan Myanmar dan Amankan Tiket Semifinal SEA Games 2025
- SBOTOP : Timnas U-22 Fokus Gaspol Lawan Myanmar, Targetkan Kemenangan dengan Selisih Gol Besar
- SBOTOP : Persib Bungkam Bangkok United, Hodak Soroti Performa Striker dan Peluang Hadapi Al Nassr
