Dalam laga yang berlangsung ketat dan penuh tekanan, Timnas Indonesia berhasil mencuri kemenangan tipis 1-0 atas Filipina di pertandingan fase grup turnamen regional Asia Tenggara. Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di klasemen, tetapi juga memberikan suntikan semangat yang besar bagi skuad muda Garuda. Salah satu pemain yang paling bersyukur atas hasil tersebut adalah Victor Dethan, gelandang muda berdarah Kanada-Indonesia yang menjadi bagian dari starting XI.
“Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras semua pemain, staf pelatih, dan seluruh tim. Kami tahu laga melawan Filipina tidak akan mudah, tapi kami datang dengan mentalitas untuk menang dan Alhamdulillah, kami berhasil,” ungkap Victor dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
Laga Sarat Tekanan dan Taktik
Pertandingan antara Indonesia dan Filipina digelar di stadion yang penuh dengan sorakan pendukung tuan rumah. Filipina yang dikenal dengan permainan bertahan rapat dan serangan balik cepat, menyulitkan Indonesia untuk mendominasi sejak awal.
Meski menguasai penguasaan bola hingga 62%, Timnas Indonesia kesulitan menembus lini belakang Filipina yang tampil disiplin. Beberapa peluang emas tercipta, tetapi penyelesaian akhir menjadi tantangan.
Victor Dethan yang bermain sebagai gelandang serang beberapa kali mencoba membongkar pertahanan lewat umpan-umpan vertikal dan pergerakan tanpa bola. Salah satu umpannya hampir berbuah gol pada menit ke-33 ketika tendangan Hokky Caraka membentur tiang gawang.
“Kami harus tetap tenang. Coach mengingatkan kami agar tidak frustrasi jika gol belum datang. Fokus kami adalah menjaga ritme permainan dan menunggu celah,” kata Victor.
Gol Penentu dan Euforia Kemenangan
Gol semata wayang tercipta di menit ke-74 melalui situasi bola mati. Tendangan bebas yang dieksekusi Marselino Ferdinan disambut sundulan Komang Teguh yang menyasar pojok gawang dan gagal dihalau oleh kiper Filipina. Gol ini menjadi pelepas ketegangan dan disambut sorak sorai pemain dan ofisial tim.
Victor menjadi salah satu pemain yang paling emosional merayakan gol tersebut. Ia memeluk Marselino dan Komang sebelum mengangkat tangan ke langit, sebagai bentuk rasa syukur.
“Kami tahu bahwa satu gol akan sangat berarti di laga ini. Ketika bola masuk, itu seperti beban 10 kilogram di pundak kami lepas. Saya hanya bisa bersyukur,” ujarnya.
Kontribusi Victor Dethan Lebih dari Sekadar Statistik
Meski tidak mencetak gol atau assist, kontribusi Victor dalam pertandingan ini tidak bisa dianggap remeh. Ia mencatat 87% akurasi umpan, 2 tekel sukses, dan 4 kali memenangkan duel di lini tengah. Selain itu, Victor menjadi penghubung antar lini yang menjaga keseimbangan transisi dari bertahan ke menyerang.
Pelatih kepala Shin Tae-yong dalam wawancara pasca pertandingan menyebut nama Victor sebagai salah satu pemain yang tampil konsisten sepanjang laga.
“Victor bermain dengan cerdas. Dia tahu kapan harus menahan bola dan kapan harus menyerang. Mentalitasnya bagus dan dia bekerja keras untuk tim,” puji Shin.
Mentalitas Juang yang Kian Matang
Salah satu hal yang membuat kemenangan ini istimewa adalah mentalitas juang para pemain muda. Di tengah tekanan besar, mereka tetap tenang dan fokus menjalankan strategi yang telah disusun.
Victor Dethan menilai bahwa pengalaman dari laga-laga sebelumnya telah membuatnya dan rekan-rekan semakin matang.
“Kami belajar dari pertandingan sebelumnya, bagaimana mengelola emosi dan tekanan. Sepak bola bukan hanya soal skill, tapi juga soal mental. Hari ini kami buktikan bahwa kami bisa bermain dewasa di bawah tekanan,” jelasnya.
Ia juga menyebut bahwa kepercayaan dari pelatih dan dukungan dari para senior membuat pemain muda seperti dirinya merasa nyaman dan termotivasi untuk tampil maksimal.
Dukungan dari Keluarga dan Publik Tanah Air
Bagi Victor, kemenangan ini juga memiliki makna personal. Ia mengaku mendapat banyak dukungan dari keluarganya di Indonesia dan Kanada. Bahkan, ayahnya mengirim pesan semangat beberapa jam sebelum laga dimulai.
“Ayah bilang, ‘Mainlah dengan hati. Hasil akan mengikuti.’ Itu kata-kata yang selalu saya pegang setiap kali masuk lapangan,” cerita Victor.
Di media sosial, nama Victor Dethan menjadi salah satu trending topic pasca pertandingan. Banyak penggemar sepak bola Indonesia memberikan apresiasi atas penampilan lugas dan penuh semangat dari pemain berusia 20 tahun itu.
“Dia punya masa depan cerah. Tipikal gelandang modern yang tak hanya kuat fisik, tapi juga cerdas dalam membaca permainan,” tulis seorang netizen di Twitter.
Proses Adaptasi dan Perjuangan Masuk Timnas
Perjalanan Victor untuk bisa membela Timnas Indonesia tidak datang dengan mudah. Lahir di Kanada dan meniti karier di Liga 1 bersama PSM Makassar, Victor harus melalui proses adaptasi, termasuk dalam hal bahasa dan gaya bermain.
Namun berkat kerja keras dan komitmennya, ia berhasil menarik perhatian pelatih Timnas. Dalam beberapa pemusatan latihan sebelumnya, Victor menunjukkan progres signifikan dan akhirnya mendapat kepercayaan untuk tampil di turnamen ini.
“Saya sangat bangga bisa mengenakan jersey Merah Putih. Ini adalah mimpi yang jadi kenyataan. Tapi saya tahu, perjuangan belum selesai. Saya harus terus berkembang dan memberikan yang terbaik untuk negara ini,” katanya dengan tegas.
Pandangan Pelatih dan Rekan Setim
Pelatih Shin Tae-yong dalam keterangannya menyebut bahwa Victor adalah salah satu pemain yang menunjukkan peningkatan konsisten. Ia menilai bahwa Victor memiliki kombinasi teknik, stamina, dan kecerdasan taktik yang membuatnya layak mengisi lini tengah Timnas.
Rekan setim seperti Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan juga memberikan pujian. “Victor adalah pemain yang tidak banyak bicara, tapi selalu bekerja keras. Dia pemain yang bisa diandalkan di situasi sulit,” ujar Marselino.
Fokus ke Pertandingan Berikutnya
Meski berhasil meraih kemenangan penting, Victor dan rekan-rekannya tidak ingin larut dalam euforia. Mereka sadar bahwa tantangan yang lebih besar masih menanti di laga berikutnya.
“Kemenangan ini jadi motivasi, bukan alasan untuk lengah. Kami harus terus fokus dan menjaga performa. Target kami jelas: lolos ke fase selanjutnya dan terus melaju sejauh mungkin,” tegas Victor.
Ia juga menambahkan bahwa evaluasi akan tetap dilakukan agar tim bisa bermain lebih efisien dan klinis di depan gawang.
Harapan untuk Karier dan Timnas
Bicara tentang masa depan, Victor tidak ingin terlalu jauh memikirkan soal karier luar negeri. Ia mengatakan bahwa fokus utamanya saat ini adalah membantu Timnas meraih prestasi dan berkembang sebagai pemain.
“Kalau kita berprestasi di level timnas, peluang itu akan datang dengan sendirinya. Saya percaya pada proses dan akan terus belajar dari setiap pertandingan,” ujarnya.
Ia pun berharap bisa menjadi inspirasi bagi pemain muda lain di Indonesia yang bermimpi membela tim nasional.
Baca Juga: