Persija Jakarta berada dalam situasi yang menuntut kewaspadaan tinggi jelang rangkaian laga krusial di BRI Super League 2025/2026. Dua pemain penting Macan Kemayoran, Maxwell Souza dan Alan Cardoso, terancam absen pada laga panas melawan Persib Bandung apabila kembali mengoleksi kartu kuning saat menghadapi Persijap Jepara.
Kedua pemain tersebut telah mengantongi tiga kartu kuning sejauh musim ini. Sesuai regulasi kompetisi, satu kartu kuning tambahan akan membuat mereka harus menjalani sanksi larangan bermain satu pertandingan. Situasi ini membuat Persija harus ekstra hati-hati dalam mengatur komposisi dan pendekatan permainan.
Regulasi Kartu Kuning Jadi Sorotan
Aturan BRI Super League 2025/2026 secara tegas mengatur akumulasi kartu. Dalam pasal 55 tentang Kartu Kuning dan Kartu Merah, setiap pemain yang mengoleksi empat kartu kuning pertama akan dijatuhi sanksi skorsing satu laga. Aturan ini kerap menjadi faktor penentu jelang big match, terutama ketika jarak pertandingan sangat berdekatan.
Bagi Persija, risiko akumulasi ini datang pada waktu yang kurang ideal. Mereka harus lebih dulu meladeni Persijap pada pekan ke-16 sebelum bertandang ke Bandung untuk menghadapi Persib pada pekan berikutnya—sebuah duel yang selalu menyedot perhatian nasional.
Laga Penentuan di SUGBK
Persija dijadwalkan menjamu Persijap Jepara pada pekan ke-16 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (3/1/2026). Bermain di kandang sendiri jelas menjadi keuntungan, namun sekaligus ujian kedewasaan bagi para pemain yang berada di ambang sanksi.
Maxwell Souza dan Alan Cardoso diprediksi tetap menjadi bagian penting dari rencana permainan. Maxwell dikenal sebagai motor penggerak lini tengah dengan intensitas duel tinggi, sementara Alan menjadi pilar di sektor pertahanan. Keduanya harus menyeimbangkan agresivitas dengan disiplin agar terhindar dari kartu yang tak perlu.
Duel Panas Menanti di Bandung
Delapan hari berselang, Persija akan menantang Persib pada pekan ke-17 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Laga ini selalu sarat tensi dan kerap ditentukan oleh detail kecil—termasuk ketersediaan pemain inti.
Kehilangan Maxwell Souza atau Alan Cardoso tentu akan memengaruhi stabilitas tim. Selain faktor teknis, absennya pemain kunci juga berdampak pada psikologis tim dalam pertandingan berintensitas tinggi.
Absennya Fabio Calonego dan Ryo Matsumura
Selain ancaman akumulasi kartu, Persija juga harus menghadapi kenyataan pahit terkait sanksi disiplin. Dua pemain lain, Fabio Calonego dan Ryo Matsumura, dipastikan absen saat melawan Persijap.
Sanksi ini merupakan buntut dari laga pekan ke-15 ketika Persija takluk 0-1 dari Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Senin (22/12/2025). Dalam pertandingan tersebut, Fabio Calonego menerima kartu merah yang berujung hukuman larangan bermain dua pertandingan.
Akibatnya, gelandang asal Brasil itu dipastikan melewatkan laga kontra Persijap dan Persib, bahkan disebut-sebut juga absen saat menghadapi Madura United. Kehilangan Calonego membuat opsi rotasi di lini tengah Persija semakin terbatas.
Hukuman Lebih Berat untuk Ryo Matsumura
Situasi yang lebih rumit dialami Ryo Matsumura. Winger asal Jepang tersebut dikabarkan menerima sanksi larangan bermain empat pertandingan akibat perilakunya dalam laga kontra Semen Padang. Sebelumnya, Ryo juga telah absen saat Persija menang telak 4-0 atas Bhayangkara FC pada laga tunda pekan ke-8.
Dengan demikian, Ryo masih harus menepi dalam tiga pertandingan berikutnya. Absennya pemain dengan kecepatan dan kreativitas seperti Ryo tentu mengurangi variasi serangan Persija, terutama dari sisi sayap.
Tantangan Rotasi dan Strategi Pelatih
Kondisi ini memaksa tim pelatih Persija untuk memutar otak. Menghadapi Persijap, Persija harus menurunkan komposisi yang tetap kompetitif, sembari memastikan pemain-pemain yang terancam akumulasi kartu bermain dengan kepala dingin.
Rotasi mungkin menjadi opsi, namun pilihan tersebut juga membawa risiko tersendiri. Di satu sisi, Persija membutuhkan poin penuh untuk menjaga posisi di klasemen. Di sisi lain, menjaga ketersediaan pemain kunci untuk laga melawan Persib tak kalah penting.
Ujian Mental Jelang Big Match
Situasi akumulasi kartu dan sanksi disiplin menjadikan pekan-pekan ini sebagai ujian mental bagi Persija Jakarta. Disiplin, fokus, dan pengambilan keputusan di lapangan akan menjadi kunci.
Jika Maxwell Souza dan Alan Cardoso mampu melewati laga kontra Persijap tanpa kartu kuning, Persija akan memiliki kekuatan yang lebih utuh saat menghadapi Persib. Namun jika sebaliknya, Macan Kemayoran harus siap dengan skenario terburuk di salah satu laga terbesar musim ini.
Dengan tensi kompetisi yang semakin memanas, setiap detail kini menjadi penentu. Persija dituntut tampil cerdas—bukan hanya kuat—untuk melewati periode krusial ini dengan hasil maksimal.
BACA JUGA :
- SBOTOP : PSIS Semarang Resmi Rekrut Eks Gelandang Timnas Brasil U-17, Amunisi Impor Makin Lengkap
- SBOTOP : Jordi Cruyff Jadi Direktur Teknik Ajax, Bagaimana Nasib Perannya di Timnas Indonesia
- SBOTOP : Jika John Herdman Tangani Timnas, Trio Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner Berpotensi Jadi Andalan
